
Panjang Urusan Legislator Maros Marjan Diduga Hina Pendukung Kotak Kosong
Kasus dugaan penghinaan oleh anggota DPRD Maros, Marjan Massere, berlanjut ke Polda Sulsel meski sudah ada mediasi. Proses hukum tetap berjalan.
Kasus dugaan penghinaan oleh anggota DPRD Maros, Marjan Massere, berlanjut ke Polda Sulsel meski sudah ada mediasi. Proses hukum tetap berjalan.
Anggota DPRD Maros, Marjan Massere dan Amarah sepakat berdamai. Namun, laporan polisi terkait dugaan penghinaan pendukung kotak kosong tetap berlanjut.
Anggota DPRD Maros, Marjan Massere, dilaporkan ke Polda Sulsel atas dugaan penghinaan terhadap pendukung kotak kosong. Kasus ini diusut Gakkumdu namun disetop.
DPRD Maros akan mediasi Ketua Komisi II Marjan Massere yang diduga menghina pendukung kotak kosong di Pilkada Maros 2024.
Bawaslu menghentikan penyelidikan kasus Marjan Massere yang diduga menghina pemilih kotak kosong di Pilkada Maros 2024 karena kurangnya bukti.
Anggota DPRD Maros, Marjan Massere, diperiksa Bawaslu terkait video dugaan penghinaan pendukung kotak kosong. Marjan menjelaskan konteks video tersebut.
Anggota DPRD Maros Marjan Massere dilaporkan ke Bawaslu karena diduga menghina pendukung kotak kosong. Dia menyeret nama Plt Bupati Suhartina.
Plt Bupati Maros Suhartina angkat bicara usai namanya disebut-sebut oleh legislator Maros, Marjan Masere dalam kasus dugaan penghinaan pemilih kotak kosong.
Anggota DPRD Maros, Marjan Massere, dilaporkan ke Bawaslu setelah menyebut pendukung kotak kosong sebagai manusia berwujud setan.
Anggota DPRD Maros Marjan Massere, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga menghina pendukung kotak kosong. Namun Marjan membantah dituding menghina.