
17 Tahun Lumpur Lapindo: Ekonomi Hancur, Raya Porong Lama Bak Kota Mati
Perekonomian di sepanjang Jalan Raya Porong Lama Sidoarjo hancur lebur setelah 17 tahun semburan Lumpur Lapindo. Porong kini mirip kota mati.
Perekonomian di sepanjang Jalan Raya Porong Lama Sidoarjo hancur lebur setelah 17 tahun semburan Lumpur Lapindo. Porong kini mirip kota mati.
Puluhan warga korban lumpur asal Desa Renokenongo, Porong meluruk BPN Sidoarjo mempertanyakan sertifikat tanah mereka di Perumahan Reno Joyo yang belum tuntas.
Warga korban lumpur Sidoarjo asal Desa Kedung Bendo, Tanggulangin, aksi damai di gedung DPRD Sidoarjo. Warga menuntut fasos dan fasum mendapatkan ganti rugi.
Puluhan korban lumpur warga Desa Kedungbendo gelar menuntut ganti rugi tanah makam. Sebab selama ini jika ada warga meninggal dimakamkan di pemakaman umum.
Pakar Geologi ITS mengungkapkan semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo ternyata mengandung 'harta karun'. Meski begitu, belum ada tindak lanjut terkait temuan itu.
Semburan lumpur Sidoarjo telah berlalu 16 tahun. Meski demikian bencana itu masih menyiskan kepedihan bagi korban. Lalu bagaimana kronologi awal bencana itu.
Semburan lumpur Sidoarjo genap berusia 16 tahun. Hingga kini, lumpur masih terus keluar sejak pertama kali menyembur pada 29 Mei 2006 silam.
Ratusan warga korban lumpur menggeruduk Kantor Pemkab Sidoarjo. Mereka menuntut Bupati segera menyelesaikan sertifkat tanahnya.
Kandungan Lumpur Sidoarjo di Porong, ternyata menyimpan 'harta karun' yang langka. Begini potret terkininya!
'Harta karun' ternyata ada dalam kandungan Lumpur Sidoarjo Porong, Sidoarjo. Terdapat kandungan langka dalam semburan lumpur yang belum berhenti selama 16 tahun