
Tiba di Sleman, Jenazah Kuwat Korban Mbah Slamet Langsung Dimakamkan
Jenazah Kuwat Santosa, salah satu korban dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet tiba di Sleman. Jenazah langsung dimakamkan.
Jenazah Kuwat Santosa, salah satu korban dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet tiba di Sleman. Jenazah langsung dimakamkan.
Keluarga Paryanto (54), salah satu korban kebengisan dari tersangka serial killer di Banjarnegara berteriak minta keadilan.
Nada getir terdengar jelas saat Paryanto mengungkapkan telah bersama dukun Tohari alias Mbah Slamet di Jateng. Setelah itu, nyawa Paryanto dihabisi sang dukun.
Aksi sadis dukun Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45) diceritakan langsung oleh korban Paryanto (53), warga Kabupaten Sukabumi, sesaat sebelum tewas dibunuh.
Paryanto (53), warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pembunuhan dukun pengganda Tohari di Jawa Tengah. Berikut fakta-faktanya.
Sebelum tak sadarkan diri dan dibunuh Dukun Tohari, ternyata Paryanto masih sempat menceritakan kondisinya melalui rekaman suara aplikasi perpesanan ke anaknya.
Paryanto (53) salah satu korban pembunuhan berantai serial killer dukun Tohari alias Mbah Slamet di Jawa Tengah sempat dilarang untuk ikut penggandaan uang.
Ucapan terakhir Paryanto (53), salah satu korban dukun Tohari alias Mbah Slamet di Jawa Tengah menjadi kunci utama terungkapnya kasus pembunuhan berantai.
Paryanto menjadi korban pembunuhan dukun pengganda uang Tohari. Jasad korban dikubur di kebun milik pelaku.
Jasad Paryanto (53), korban pembunuhan dukun pengganda uang Tohari di Jawa Tengah dikebumikan di TPU Selamanjah, Batununggal, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.