Jasad Paryanto (53), salah satu korban pembunuhan berantai atau Serial Killer dukun pengganda uang Tohari di Jawa Tengah dikebumikan di TPU Selamanjah, Batununggal, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Lokasi pemakaman Paryanto sempat menjadi tanda tanya. Sejumlah kabar menyebut pria itu awalnya akan dikebumikan di Jawa Tengah. Namun kedatangan jasad korban dukun pengganda uang itu pagi tadi ke Cibadak menjawab posisi jasad akan dikebumikan.
"Saya dari Bandung, nggak tahu mau dikubur di sini kirain di Jawa Tengah, makanya buru-buru," kata Narni, kerabat korban di TPU Selamanjah, Selasa (4/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Narni mengaku mendapat kabar soal kematian korban dari grup WhatsApp keluarga, termasuk soal lokasi pemakaman korban. "Tahu dari grup keluarga," ucapnya.
"Saya saudara dari bundanya G (anak korban), bagaimana-bagaimana juga ini bapaknya cucu saya," sambungnya.
Pengamatan detikJabar, makam Paryanto terlihat masih basah. Taburan bunga terlihat memenuhi makam korban. Narni juga terlihat menenteng buket bunga. Ia terlihat khusyuk berdoa di atas pusara Paryanto.
Kabar diterima detikJabar, korban dikebumikan sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi. Jasak korban sendiri tiba sekitar pukul 07.00 WIB. Makam korban digali sekitar pukul 06.00 WIB.
"Dikubur sekitar jam 09.00 WIB, pagi. Saya gali jam 06.00 WIB sudah digali, informasi awal katanya datang besok pagi saya sudah siap-siap tadinya tahunya hari ini," kata Usup Supeli, penggali makam korban.
Usai pusara korban digali, jasad korban kemudian dikebumikan. Usup sendiri menunggu dari kejauhan. Menurutnya banyak kerabat korban yang berdatangan mengantar korban ke tempat peristirahatan terakhirnya.
"Keluarganya banyak ada dua mobil, saya nunggu di sini. Begitu tiba sempat dibawa dulu ke masjid lalu dibawa ke TPU. Beres mengubur sekitar pukul 10.00 WIB," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi temukan 10 mayat korban pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang Slamet Tohari di Banjarnegara, Jawa Tengah. Satu dari 10 korban merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat.
Satu korban asal Sukabumi itu berinisial PO. Usai penemuan mayat PO, korban lainnya pun berhasil ditemukan. Jasad korban ditemukan di kebun milik pelaku.
(sya/mso)