
Kritik Keras Aktivis Kesetaraan Gender untuk Pencetus Raperda Janda
Aktivis perempuan banyuwangi memberi kritik keras terhadap pencetus raperda janda. Menurutnya, pemikiran raperda janda itu serampangan.
Aktivis perempuan banyuwangi memberi kritik keras terhadap pencetus raperda janda. Menurutnya, pemikiran raperda janda itu serampangan.
Komnas Perempuan menyorot Raperda Janda yang digagas Anggota DPRD Banyuwangi Basir Qodim. Raperda ini dinilai sangat mendiskreditkan perempuan.
Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Janda yang diusulkan Anggota DPRD Banyuwangi Basir Qodim menuai sejumlah reaksi. Salah satunya dari Komnas Perempuan.
Anggota DPRD Banyuwangi usulkan Raperda Janda. Hal itu ditanggapi oleh pakar hukum Universitas Airlangga.
Anggota DPRD Banyuwangi mengusulkan raperda unik. Yakni Raperda Janda. Raperda ini isinya dikhususkan untuk perlindungan dan pemberdayaan terhadap para janda.
Banyak warga yang salah persepsi soal informasi yang disebar mengenai persyaratan untuk menempati rusunawa.
Lebih dari 100 janda di Banjarnegara, Jawa Tengah, tergabung dalam komunitas Janda Kreatif (Jaket). Jika ada anggotanya yang menikah lagi, maka bakal diwisuda.
Janda di Banjarnegara, Jawa Tengah, enggan berdiam diri meratapi nasib. Mereka membuat komunitas Janda Kreatif atau Jaket.
Status janda telah lama menimpa wanita di benua Afrika. Ditambah pandemi, jumlah janda semakin banyak di benua itu, membuat mereka tambah sengsara.
Wanita yang sudah berstatus janda ini diketahui mengalami kecelakaan dua bulan lalu hingga mengakibatkan luka parah pada kakinya.