
Sosok IWAS Tersangka Pelecehan di Mata Kampus, Sering Bolos dan IP Jeblok
IWAS, pria difabel tersangka pelecehan di Mataram, terungkap memiliki IP rendah. Rekan kampus juga menyebut IWAS sering di kampus tapi tidak masuk kelas.
IWAS, pria difabel tersangka pelecehan di Mataram, terungkap memiliki IP rendah. Rekan kampus juga menyebut IWAS sering di kampus tapi tidak masuk kelas.
Kampus di Mataram meminta IWAS, tersangka pelecehan seksual, tidak lagi menggunakan nama almamater untuk aksi negatif. Kasus ini mengejutkan banyak pihak.
IWAS, pria difabel di Mataram, jadi tersangka pelecehan seksual. Dikenal genit, ia diduga memiliki 15 korban, termasuk anak-anak.
IWAS, pria difabel di Mataram, jadi tersangka pelecehan seksual. Dikenal genit, ia sering bolos kuliah dan diduga telah melecehkan 15 korban.
Kelakuan pria difabel berinisial IWAS tersangka pelecehan seksual terhadap korbannya sungguh keterlaluan. Selain melecehkan, IWAS meminta korban bayar homestay.
Pria tunadaksa berinisial IWAS menjalani rekonstruksi kasus pelecehan seksual di Kota Mataram, Rabu (11/12).
Pengacara IWAS meragukan keaslian video bukti pelecehan seksual. Lima korban mengajukan perlindungan LPSK akibat trauma. Kasus terus berkembang.
Video rekaman pembicaraan IWAS, pria difabel tersangka pelecehan seksual, diragukan keasliannya oleh pengacaranya. Uji forensik diperlukan untuk verifikasi.
Psikolog ungkap hal yang mendasari seseorang melakukan pelecehan seksual, pelaku berusaha untuk menunjukkan diri sebagai orang yang superior.
Psikolog ungkap dugaan pelecehan yang dilakukan oleh pria difabel berinisial IWAS menggunakan taktik manipulasi emosional dan psikologis lewat permainan kata.