
Corona di Solo Nanjak Lagi, SD Kanisius Keprabon 2 Ditutup
Jumlah kasus virus Corona atau COVID-19 terus meningkat, termasuk di Solo. SD Kanisius Keprabon 2 terpaksa ditutup karena sejumlah siswanya terpapar COVID-19.
Jumlah kasus virus Corona atau COVID-19 terus meningkat, termasuk di Solo. SD Kanisius Keprabon 2 terpaksa ditutup karena sejumlah siswanya terpapar COVID-19.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sudah menjalani isolasi mandiri (isoman) selama 10 hari, namun belum negatif COVID-19.
Kota Solo mencatatkan 15 orang meninggal akibat Corona atau COVID-19 dalam sehari, pada Selasa (8/3). Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, memberi penjelasan.
Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Moewardi, Solo terus bertambah. Saat ini ruang isolasi COVID di RS tersebut hanya tersisa 20 kamar.
Hingga hari ini angka kasus aktif di Solo tembus 2.273 orang positif COVID-19 dan mulai muncul RT dengan status zona merah.
Pemkot Solo menambah satu tempat untuk isolasi terpusat (isoter) yakni di Graha Wisata Niaga, di Jalan Slamet Riyadi.
Sama seperti Menko Luhut, Walkot Solo Gibran Rakabuming juga memperbolehkan warga yang divaksin booster dan tak ada komorbid untuk bepergian. Ini catatannya.
Rombongan aparatur sipil negara (ASN) Brebes positif COVID-19 usai mengikuti Bimtek di salah satu hotel di Solo. Apa kata pihak pengelola hotel?
Virus Corona atau COVID-19 semakin merajalela di Kota Solo. Pemkot Solo membuat berbagai kebijakan di antaranya sempat menyetop PTM dan mematikan lampion Imlek.
Virus Corona atau COVID-19 di Kota Solo semakin merajalela. Jumlah kasus aktif terus bertambah dan diprediksi tembus angka 1.000 dalam satu atau dua hari lagi.