
Bawaslu Boyolali Kekurangan Pendaftar Pengawas TPS Gegara Syarat Rapid Test
Bawaslu Boyolali kekurangan pendaftar dalam rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Bawaslu sudah memperpanjang masa pendaftaran sebanyak dua kali.
Bawaslu Boyolali kekurangan pendaftar dalam rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Bawaslu sudah memperpanjang masa pendaftaran sebanyak dua kali.
Bawaslu Boyolali menghentikan kasus dugaan pelanggaran pidana Pemilu oleh seorang anggota DPRD. Apa penyebabnya?
Awalnya Bawaslu Kabupaten/Kota Boyolali melakukan inisiatif tes swab terhadap jajarannya hingga akhirnya ditemukan 96 petugas positif COVID-19.
Saat ini terdapat 96 orang pengawas Pemilu di Boyolali terpapar Corona. Mereka tersebar di hampir seluruh kecamatan di kabupaten tersebut.
Awalnya 36 orang, kini 69 orang dinyatakan positif Corona. Bawaslu jadi klaster tersendiri, bahkan terbesar untuk saat ini.
Sebanyak 69 petugas Bawaslu Boyolali positif virus Corona atau COVID-19. Berikut tanggapan Bawaslu Boyolali.
Kasus positif virus Corona atau COVID-19 dari klaster Bawaslu Boyolali bertambah 36 orang.
Kasus pengawas pemilu yang terkonfirmasi positif virus Corona di Boyolali bertambah 12 menjadi totalnya mencapai 34.
Sebanyak 22 anggota Bawaslu Boyolali positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Mayoritas merupakan anggota Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD).
Sebanyak 22 orang dari anggota Bawaslu Kabupaten Boyolali terkonfirmasi positif virus Corona. Mayoritas merupakan anggota Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD).