
Antraks Picu Turunnya Penjualan Ternak di Gunungkidul
Munculnya kasus antraks di Kabupaten Gunungkidul membuat penjualan hewan ternak mengalami penurunan.
Munculnya kasus antraks di Kabupaten Gunungkidul membuat penjualan hewan ternak mengalami penurunan.
Sebanyak 2.378 ekor sapi di Kabupaten Klaten bakal divaksinasi antraks untuk mengantisipasi penularan dari Kabupaten Gunung Kidul, DIY.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul menyebut ada 2 kalurahan yang masuk zona merah antraks.
Dinkes Kabupaten Gunungkidul menyebut ada tambahan 3 warga di Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul yang mengalami gejala mirip penyakit antraks.
Pemkab Gunungkidul menyebut ada belasan hewan ternak yang terdiri dari sapi dan kambing mati akibat antraks. Sampel warga bergejala antraks diuji lab.
Kasus hewan ternak terjangkit antraks terjadi di Gunungkidul. Apakah kondisi itu mempengaruhi jual beli hewan ternak di pasa hewan?
Belasan hewan ternak sapi dan kambing di Gunungkidul mati terserang antraks. Sedangkan 1 warga yang diduga terpapar antraks dirujuk ke RSUD Wonosari.
China melaporkan seorang pasien yang terinfeksi pneumonia antraks di Kota Chengde, Provinsi Hebei Utara. Saat ini pasien tersebut sudah dibawa ke Beijing.
Pemkab Blitar melarang masuknya daging dan ternak dari Tulungagung. Larangan ini sebagai antisipasi memutus penyebaran wabah antraks.
Dinas Peternakan Tulungagung melakukan vaksinasi antraks terhadap ribuan sapi di Kecamatan Pagerwojo. Ini pascaditemukan kasus antraks pada sapi yang mati.