Jalan kaki di sore hari sering dianggap aktivitas ringan yang dilakukan untuk bersantai. Namun di balik kesederhanaannya, kebiasaan ini ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran.
Waktu sore yang sejuk dan tenang membuat momen berjalan kaki terasa lebih nyaman sekaligus efektif untuk melepas stres setelah seharian beraktivitas. Tak hanya membantu menjaga kebugaran fisik, jalan kaki sore hari juga berperan penting dalam menstabilkan suasana hati.
Gerakan ringan seperti jalan kaki memicu produksi endorfin, hormon yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi kecemasan. Tubuh pun menjadi lebih rileks, tidur malam lebih nyenyak, dan energi terasa kembali segar.
Menariknya, kebiasaan sederhana ini juga dapat memperbaiki fungsi organ vital, menurunkan risiko penyakit kronis, hingga meningkatkan fokus dan produktivitas. Tak heran jika banyak ahli kesehatan menyarankan untuk rutin meluangkan waktu berjalan kaki di sore hari sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang mudah dilakukan siapa pun.
Dikutip detikHealth dari laman Very Well Health, berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari rutinitas berjalan kaki di sore hari.
Manfaat Jalan Kaki Sore Hari untuk Tubuh
1. Menurunkan Risiko Terkena Penyakit
Jalan cepat selama 30 menit, lima hari seminggu dapat membantu menurunkan risiko dari beberapa penyakit seperti stroke, diabates tipe 2, bahkan penurunan kognitif dan demensia.
Selain itu, berjalan cepat juga mendukung manajemen berat badan yang sehat, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan sirkulasi darah.
Jalan kaki di sore hari, terutama setelah makan juga bisa mengatur kadar gula darah. Bagi orang yang mengalami resistensi insulin atau diabetes tipe 2, jalan kaki di sore hari bisa meningkatkan kontrol glukosa dan mengurangi lonjakan gula darah.
2. Mendukung Kesehatan Mental
Berjalan di sore hari bisa membantu meminimalkan gejala-gejala yang berhubungan dengan depresi. Tak hanya itu, jalan kaki di sore hari juga bisa mendukung kesejahteraan emosional, meningkatkan suasana hati, dan membantu menurunkan risiko kondisi kesehatan mental.
Saat berjalan kaki di sore hari, pikiran diberikan waktu untuk beristirahat, terutama seelah seharian bekerja keras atau melakukan aktivitas lain yang menguras tenaga. Kegiatan ini juga memberi kesempatan untuk bersantai dan menyegarkan diri sebelum mengakhiri hari.
3. Memberi Efek Anti Penuaan
Olahraga intensitas rendah, seperti berjalan kaki bisa meningkatkan penuaan yang sehat serta memberi efek anti-penuaan. Olahraga ini berkaitan dengan keseimbangan yang lebih baik, serta otot dan tulang yang lebih kuat.
Penelitian dalam komunitas populasi lansia yang sehat menunjukkan, berjalan kaki setiap hari merupakan kebiasaan gaya hidup umum yang mendukung penuaan sehat, serta bisa membantu melindungi diri dari kondisi kesehatan terkait usia.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Paparan cahaya alami ketika berjalan kaki di sore hari bisa membantu meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Orang yang berjalan kaki secara teratur seringkali melaporkan tidur yang lebih nyenyak, berkualitas lebih tinggi, dan lebih memulihkan dibanding dengan mereka yang gaya hidupnya kurang gerak. Jadi, melakukan jalan kaki di sore hari bisa mempermudah untuk tertidur, tetap tertidur, dan bangun dengan perasaan lebih segar.
5. Menghilangkan Stres dan Meningkatkan Suasana Hati
Jalan kaki telah dikaitkan dengan penurunan stres dan kecemasan. Menggerakkan tubuh akan memicu pelepasan hormon senang, endorfin, yang bisa membantu meningkakan suasana hati, mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi.
Berjalan-jalan sore di luar ruangan akan meningkatkan efek ini. Sinar matahari membantu mengatur ritme tubuh dan bisa meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
Berjalan di area yang dikelilingi tanaman hijau bisa menawarkan manfaat tambahan, yaitu menurunkan hormon stres yang disebut dengan kortisol.
6. Meningkatkan Energi
Jalan kaki di sore hari setiap hari bisa membantu mendukung kesehatan fisik dan mental dengan meningkatkan energi tubuh. Berjalan kaki dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot dan otak yang mendorong produksi energi yang optimal.
Penelitian menunjukkan, aktivitas fisik ringan dalam waktu singkat, seperti berjalan kaki 10 menit bisa meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah.
Simak Video "Video: CISDI Ungkap Alasan Kesehatan Mental Masih Disepelekan"
(astj/astj)