×
Ad

Smart City: Pengertian dan Seberapa Siap RI Masuk ke Era Kota Pintar?

Dana Aditiasari - detikProperti
Kamis, 02 Nov 2023 20:01 WIB
Ilustrasi Smart City (Foto: istimewa)
Jakarta -

Smart City atau kota pintar telah berkembang dengan baik khususnya dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini di Indonesia. Konsep ini terus berkembang dan bisa diterapkan secara luas dan umumnya untuk skala kecil seperti rumah (smart home system) maupun skala besar berupa kawasan township membutuhkan berbagai perangkat untuk menunjang konsep smart city-nya.

Apa itu Kota Pintar (Smart City)?

Mengutip Aptika Kominfo, Kota pintar (smart city) merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi komunikasi.

Kementerian Kominfo melalui Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, Kantor Staf Presiden, Kementerian Keuangan, Kemenko Perekonomian, dan Kementerian PANRB menginisiasi penyelenggaraan Gerakan Menuju 100 Smart City.

Ada banyak implementasi smart city yang umumnya dimulai dengan pendekatan teknologi. Kita juga telah memiliki standar smart city sejak tahun 2019 lalu dengan SNI 37120:2018 dan sekarang berkembang menjadi SNI 37121 dan SNI 37122 yang semuanya berdasarkan pendekatan ISO 37120 secara global.

Ilustrasi Perangkat Penujang Smart City Foto: (istimewa)

Seberapa Siap RI Masuk ke Era Kota Pintar?

Pengaplikasian smart city tentunya membutuhkan perangkat dan aplikasi pendukung teknis lainnya dan itu yang terus dihadirkan dengan berbagai solusi untuk penggunaan dan pengelolaan energi khususnya listrik dari Socomec. Penerapan konsep ini sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur, ketersediaan energi listrik, hingga pengelolaan.

Termasuk juga implementasi Internet of Things (IOT) yang merupakan salah satu pilar smart city.

Dalam hal ini, pemerintah tentu tak bisa bergerak sendiri. Butuh dukungan dari berbagai pihak, utamanya dari kalangan industri dalam rangka menyediakan perangkat yang mendukung upaya pemenuhan infrastruktur penunjang penerapan kota pintar atau smart city.

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(dna/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork