Kota Surabaya menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Pada rangkaiannya, diselenggarakan Forum Nasional Komunikasi dan Digital (KomDigi), Indonesia-Korea Smart City Forum & Business Matching, Coaching Clinic, serta Expo KomDigi.
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kinarya Cipta Kreasi, serta Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA) Surabaya. Lalu, didukung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Kementerian Dalam Negeri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta para mitra pembangunan ekosistem digital di bidang TIK dan smart city dari dalam maupun luar negeri.
Plt Kepala Diskominfo Surabaya M Fikser mengatakan, latar belakang Forum KomDigi ialah kebijakan nasional mengenai percepatan transformasi digital di seluruh sektor pemerintahan, termasuk di tingkat daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fokus utama kegiatan ini mencakup pengembangan infrastruktur digital, peningkatan literasi digital masyarakat, penguatan keamanan siber, serta pengembangan smart city untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat," kata Fikser, Rabu (7/5/2025).
Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pembaruan pengetahuan dan kolaborasi bersama mitra pembangunan terkait digitalisasi, TIK, dan smart city dari dalam dan luar negeri. Termasuk mendiskusikan berbagai tantangan dan peluang menemukan solusi bagi persoalan TIK dan smart city di tingkat pusat serta daerah.
Rangkaian kegiatan ini terbagi dalam beberapa format. Yakni Forum Nasional KomDigi dikemas dalam bentuk pidato kunci, diskusi panel bersama para narasumber, serta sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator.
"Kemudian, Indonesia-Korea Smart City Forum & Business Matching, difokuskan pada pertemuan antara pemerintah kota dan mitra pembangunan dari berbagai negara guna memperkuat kerja sama dan pertukaran informasi," jelasnya.
Pada Coaching Clinic dan Expo KomDigi, peserta akan mendapatkan sesi peningkatan kapasitas memanfaatkan kecerdasan buatan, khususnya Generative Artificial Intelligence (Gen AI) guna mendukung tata kelola pemerintahan.
Forum KomDigi berlangsung hari ini, Rabu (7/5/2025), di Ballroom Lantai 4, Grand City Convex Surabaya. Paparan dalam Forum Nasional KomDigi terbagi atas dua diskusi panel.
Diskusi panel pertama membahas pemanfaatan kecerdasan buatan untuk tata kelola digital daerah oleh Dita Aisyah (Tenaga Ahli Menteri BUMN dan Co-Founder BINAR), solusi keamanan siber dan Gen AI oleh ekosistem digital dari INTI, Google Cloud Indonesia, dan GIK, serta isu Government Cyber Security oleh Fortinet.
Lalu pada diskusi panel kedua mengeksplorasi penguatan kolaborasi sektor swasta oleh Gensly dari Kemendagri, solusi TIK dan smart city dari NEC Indonesia, Amazon Web Services (AWS) Indonesia, ICS Compute, dan PT Infomedia Nusantara, serta city branding bersama influencer oleh Ade Bhakti Ariawan, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang.
Selanjutnya, Indonesia-Korea Smart City Forum akan digelar pada Kamis, 8 Mei 2025, pukul 13.00-16.30 WIB di Stage ICE, Exhibition Hall Grand City Convex Surabaya. Forum ini menghadirkan dua diskusi utama, yakni kolaborasi dan peluang Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) oleh Lee Boreum dari KOTRA Surabaya, serta presentasi dari delapan perusahaan Korea yang menawarkan solusi TIK dan smart city.
"Business Matching dengan delapan perusahaan Korea dijadwalkan berlangsung pada 8-10 Mei 2025 di Paviliun Korea, Grand City Convex," ujarnya.
Expo KomDigi, Coaching Clinic, dan Business Matching diselenggarakan selama tiga hari. Yakni pada 8-10 Mei 2025 pukul 10.00-16.00 WIB di Exhibition Hall Grand City Convex Surabaya.
"Acara ini menghadirkan booth dari mitra pembangunan dalam dan luar negeri yang menampilkan solusi TIK dan smart city, sesi coaching clinic tentang Gen AI, serta peluang kolaborasi dengan berbagai mitra," urainya.
Diketahui, Forum KomDigi 2025 diorganisasi oleh Performa Optima Group, sebuah perusahaan yang telah berpengalaman dalam menghadirkan solusi strategis di bidang komunikasi, teknologi, dan pengembangan sumber daya digital di Indonesia. Acara ini turut didukung oleh sponsor utama, yaitu Fortinet dan Rainer.
Performa Optima Group juga menghadirkan Asisten Pintar "Robotemi" sebagai pemberi sambutan kepada Eri Cahyadi dan jajaran tamu VIP. Robotemi hadir untuk mendukung terwujudnya semangat kolaborasi dan inovasi digital masa depan Indonesia.
Sementara CEO Performa Optima Group, Sugianto Hartono mengatakan, pihaknya akan terus hadir, mendukung, dan berkontribusi nyata pada membangun ekosistem digital nasional. "Kami percaya bahwa masa depan digital bukan hanya untuk kita, tetapi bersama kita. The Future Is Us," pungkasnya.
(auh/hil)