Museum Sasmitaloka Jogja: Sejarah hingga Berbagai Koleksi Andalannya

Museum Sasmitaloka Jogja: Sejarah hingga Berbagai Koleksi Andalannya

Talita Leilani Putri - detikJogja
Selasa, 25 Jul 2023 13:12 WIB
Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman Yogyakarta.
Museum Sasmitaloka, Bisa Jadi Pilihan Wisata Sejarah di Jogja (Foto: dok Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta)
Jogja -

Jika sedang berada di Jogja, tidak ada salahnya untuk mengunjungi museum Sasmitaloka. Museum yang diresmikan pada tanggal 30 Agustus 1982 ini memiliki sejarah yang cukup unik karena bangunannya menjadi saksi perjuangan negara Indonesia dalam merebut kemerdekaannya.

Dikutip dari website Pemerintah Provinsi Jogja, Museum Sasmitaloka atau yang juga dikenal dengan Museum Jenderal besar Sudirman ini berlokasi di Jalan Bintaran Wetan 3, Yogyakarta.

Museum Sasmitaloka menempati sebuah gedung yang dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1890. Gedung tersebut pernah mengalami berbagai peralihan fungsi sebelum akhirnya dijadikan sebagai museum seperti sekarang ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut detikJogja rangkumkan mengenai Museum Sasmitaloka.

Sejarah Museum Sasmitaloka

Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Jogja, Museum Sasmitaloka didirikan dengan tujuan untuk mengenang jasa dan pengabdian dari Jendral Sudirman.

ADVERTISEMENT

Museum ini menempati sebuah gedung yang dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1890 silam dan menjadi rumah dinas Mr. Wijnchenk, atau seorang pejabat keuangan Pura Paku Alam VII.

Kemudian pada masa pendudukan Jepang, gedung tersebut dikosongkan dan segala perabotannya disita. Lalu, setelah kemerdekaan Indonesia, gedung ini dijadikan sebagai Markas Kompi 'Tukul' Batalyon Letkol Soeharto, dan kemudian menjadi kediaman dinas resmi Jendral Sudirman dan Keluarga pada tahun 1945 hingga 1948 saat beliau menjadi panglima tertinggi Tentara Keamanan Rakyat.

Masih belum berhenti sampai di situ, pada tanggal 17 Juni 1968, gedung ini juga sempat dipakai sebagai Museum Pusat Angkatan Darat dan pada akhirnya setelah mengalami berbagai alih fungsi, gedung tersebut akhirnya diresmikan sebagai Museum Sasmitaloka Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman pada tanggal 30 Agustus 1982. Museum ini digunakan sebagai tempat untuk mengenang pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia sampai akhir hayatnya.

Mengenal Museum Sasmitaloka

Masih dikutip dari sumber yang sama, kata "Sasmitaloka" berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti tempat untuk mengingat dan mengenang.

Museum ini memiliki koleksi mencapai 596 buah dan dipamerkan pada 14 ruang yang berbeda. Koleksi tersebut berupa patung-patung buste Jendral Sudirman, koleksi persenjataan dan berbagai piagam penghargaan, peralatan dan seragam yang sehari-hari digunakan dalam bertugas, hingga replika tandu yang digunakan saat perang gerilya dan menjadi koleksi andalan dari museum ini.

Museum Sasmitaloka juga memiliki panel-panel diorama yang menceritakan perjalanan Jendral Sudirman saat melakukan perang gerilya, hingga diorama saat beliau menjalani perawatan di Rumah Sakit Panti Rapih. Terdapat juga beberapa koleksi dokumentasi berbagai momen dalam perjalanan karir beliau, hingga kumpulan surat dari kolega dan sahabat.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa museum ini memiliki 14 ruangan yang berbeda, di mana 6 ruangan berada di bangunan induk dan ruangan lainnya berapa di sayap kanan, kiri, dan belakang. Gedung induk tersebut merupakan kediaman resmi Jendral Sudirman dan penataan pada gedung induk juga disesuaikan dengan penataan yang digunakan pada masa itu.

Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk Museum Sasmitaloka

Masih mengutip dari website Pemerintah Provinsi Jogja, Museum Jenderal besar Sudirman atau Museum Sasmitaloka buka setiap hari pada pukul 08.00-15.00 WIB dan tutup pada Hari Besar Nasional, kecuali sudah ada pemberitahuan sebelumnya.

Kemudian jika mengunjungi Museum Sasmitaloka, wisatawan tidak dipungut biaya masuk atau terbuka gratis untuk masyarakat umum.

Demikian informasi lengkap mengenai Museum Sasmitaloka atau Museum Jenderal Besar Sudirman. Semoga bermanfaat detikers!

Artikel ini ditulis oleh Talita Leilani Putri peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(par/ams)

Hide Ads