Jika detikers melintasi Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), tepatnya ruas Jeruk Wudel-Baran-Duwet, Girisubo, Gunungkidul, maka akan bertemu rest area laiknya di jalan tol. Swanayasa namanya.
Rest area tersebut berada di Kalurahan Nglindur. Arsitektur bangunannya tampak tak biasa. Atapnya berbentuk segitiga.
"Iya, kata Kementerian PUPR itu satu-satunya rest area yang konsepnya seperti jalan tol," kata Lurah Nglindur, Muhammad Hanan Amshori kepada detikJogja beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa stand makanan dan oleh-oleh berjajar rapi. Total 19 lapak. Khusus makanan atau kuliner, semua penjual merupakan warga Kalurahan Nglindur.
"Membuat perekonomian di wilayah Nglindur meningkat," ungkap Hanan.
![]() |
Rest area ini mulai dibangun pada akhir tahun 2021 dan beroperasi Maret 2023. Meski pembangunan di-handle Kementerian PUPR, Hanan menyebut PUPR menyerahkan pengelolaannya ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Pengelolaannya diserahkan ke BUMDes oleh Pak Menteri langsung, tapi secara tertulis atau formil belum ada," ucapnya.
Sutrisno (40), penjual makanan di Swanayasa mengaku selalu ada pengunjung tiap hari. Paling banyak dari Jawa Tengah, terutama Wonogiri. Akhir pekan lebih ramai lagi.
(trw/sip)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang