Gunung Bromo, ikon wisata utama Jawa Timur, sudah lama dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan menyegarkan mata setiap pengunjung. Selain pesona gunung yang spektakuler, kawasan ini memiliki daya tarik baru, yaitu Jembatan Kaca Seruni Point.
Wahana unik ini tengah menjadi sorotan wisatawan dari berbagai daerah. Bahkan, berdasarkan informasi dari akun Instagram Humas Provinsi Jawa Timur, Seruni Point View adalah jembatan kaca pertama di Indonesia.
Bayangkan sensasi berjalan di atas lantai kaca yang transparan sambil menikmati panorama hutan hijau yang menyejukkan dan lanskap megah Gunung Bromo yang terbentang luas di depan mata, pengalaman yang tak terlupakan dan berbeda dari wisata biasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mari, mengupas lebih dalam keunikan dan pesona Seruni Point View yang kini menjadi magnet wisata utama di Jawa Timur. Penasaran seperti apa sensasi dan keindahan yang ditawarkan? Yuk, simak ulasan lengkapnya.
Jembatan Kaca Seruni Point
Jembatan Kaca Seruni Point di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menjadi salah satu destinasi wisata paling menarik di Indonesia. Jembatan ini menawarkan pengalaman unik dengan berjalan di atas lantai kaca setinggi 80 meter, sambil menikmati pemandangan spektakuler Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru.
Lokasi dan Akses
Jembatan ini berada di Seruni Point, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum menuju kawasan wisata Bromo, kemudian melanjutkan perjalanan ke Seruni Point.
Desain dan Konstruksi
Jembatan Kaca Seruni Point merupakan jembatan gantung tipe suspended-cable pertama di Indonesia. Jembatan ini memiliki panjang 120 meter dan lebar 1,8 meter pada bentang utama. Untuk memastikan keamanan dan kekuatan, lantainya terbuat dari dua lapis kaca tempered setebal 25,55 mm yang direkatkan dengan interlayer Sentry Glass Plus (SGP).
Struktur jembatan dilengkapi dengan baja galvanis yang dilapisi cat epoxy untuk melindungi dari korosi. Jembatan ini dirancang mampu menahan beban hingga 9 ton, atau sekitar 100 orang yang dapat melintas secara bersamaan dengan aman.
Jembatan Kaca Seruni Point telah melewati serangkaian uji kelayakan yang ketat. Salah satu uji penting adalah uji beban dengan menempatkan karung berisi pasir seberat total 8,4 ton di atas lantai kaca. Hasilnya, kaca pada jembatan tetap utuh dan mampu menahan beban tersebut tanpa mengalami kerusakan.
Untuk menjamin keselamatan pengunjung, setiap orang yang melintasi jembatan diwajibkan menggunakan pelindung kaki khusus dan body harness yang dikaitkan pada sisi jembatan. Prosedur ini menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan selama berada di atas jembatan kaca yang menantang ini.
Pemandangan dan Fasilitas
Dari atas jembatan, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, termasuk padang savana hijau, lautan pasir, serta tiga gunung ikonik, yaitu Bromo, Batok, dan Semeru.
Selanjutnya, di ujung jembatan tersebut terdapat area pandang (view point) lengkap dengan tempat duduk untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Koreksi: Artikel ini telah mengalami perubahan judul pada Rabu (4/6/2025) pukul 16.48 WIB karena ada kesalahan informasi tentang jam buka dan harga tiket. Judul artikel ini sebelumnya 'Jembatan Kaca Seruni Point Bromo: Lokasi, Jam Buka dan Harga Tiket'. Berdasarkan klarifikasi dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), jembatan ikonik ini belum secara resmi dibuka untuk umum dan belum ada ketentuan mengenai harga tiket masuk. Atas kesalahan ini redaksi detikJatim memohon maaf kepada pembaca.
(hil/irb)