Selain Raden Wijaya dan Hayam Wuruk, hadir Brawijaya V sebagai raja terkenal dari kerajaan Majapahit. Raja ini juga terkenal karena memiliki 117 anak dari istri dan selirnya yang sedemikian banyaknya.
Mengutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Kebumen, dikatakan jika Kerajaan Majapahit merupakan kemaharajaan besar bagi sejarah bangsa Indonesia. Kerajaan yang berdiri dari tahun 1293 dan runtuh pada 1527 Masehi ini terkenal akan riwayat silsilah raja-rajanya seperti Raden Wijaya, Hayam Wuruk, dan Brawijaya V.
Pendiri Kerajaan Majapahit
Pendiri Kerajaan Majapahit sekaligus panglima kerajaan Kerajaan Singasari, Raden Wijaya (1293-1309) merupakan menantu kesayangan dari raja terakhir Singasari, Kertanegara. Setelah Kertanegara wafat dalam pemberontakan Jayakatwang di tahun 1292 sekaligus menjadi penanda runtuhnya Singasari, Raden Wijaya memutuskan untuk membuat pemerintahan baru yang kelak dikenang sebagai Kerajaan Majapahit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat pemerintahan dari Majapahit sendiri berada di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Dulunya, kawasan ini merupakan hutan yang berada di tepi Sungai Brantas sebelum dibuka oleh Raden Wijaya. Desa tersebut berkembang pesat menjadi kerajaan di tahun 1293 dengan nama Majapahit.
Silsilah Trah Prabu Brawijaya V
Brawijaya V merupakan salah satu dari raja yang memimpin Kerajaan Majapahit pada tahun 1468-1478. Berikut silsilah raja-raja Majapahit mulai dari Raden Wijaya sebagai raja pertama hingga Brawijaya VI sebagai raja terakhir.
- Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jayawardhana (1293 - 1309);
- Kalagemet bergelar Sri Jayanegara (1309 - 1328);
- Sri Gitarja bergelar Tribhuwana Wijayatunggadewi (11328 - 1350);
- Hayam Wuruk bergelar Sri Rajasanagara (1350 - 1389) Wikramawardhana (1389 - 1429);
- Ratu Suhita bergelar Dyah Ayu Kencana Wungu (1429 - 1447);
- Kertawijaya bergelar Brawijaya I (1447 - 1451);
- Rajasawardhana bergelar Brawijaya II (1451 - 1453);
- Purwawisesa/Girishawardhana bergelar Brawijaya III (1456 - 1466);
- Bhre Pandansalas/Suraprabhawa bergelar Brawijaya IV (1466 - 1468);
- Bhre Kertabumi bergelar Brawijaya V (1468 - 1478);
- Girindrawardhana bergelar Brawijaya VI (1478 - 1489) Patih Udara (1489 - 1527).
Brawijaya V Miliki 117 Anak
Terkhusus Raja Brawijaya V memiliki 117 anak yang yang berasal dari beberapa istri dan banyak selir. Permaisuri maupun selir-selir itu merupakan upeti atau hadiah dari penguasa lain yang tunduk dan mengakui eksistensi Majapahit.
Sebagai raja dari kerajaan besar, Brawijaya V tentu tidak mungkin bisa menolak upeti atau persembahan tersebut, karena dapat mencederai persahabatan juga tidak baik menolak persembahan dari daerah-daerah taklukan.
Setelah dewasa, para putra-putri Brawijaya V ini diberi jabatan bupati atau adipati di berbagai wilayah kekuasaan Majapahit. Ada juga yang dinikahkan dengan penguasa atau anak penguasa sebagai tanda pengikatan.
Dilansir laman resmi Desa Jatimulyo yang dikelola oleh Diskominfo Kabupaten Kebumen, berikut 117 anak Prabu Brawijaya V tersebut:
- Raden Jaka Dilah (Aryo Damar) - dijadikan Adipati Palembang
- Raden Jaka Pekik (Harya Jaran Panoleh) - Adipati Sumenep
- Putri Ratna Pambayun, menikah dengan PrabuSrimakurungHandayaningrat
- Raden Jaka Peteng
- Raden Jaka Maya (Harya Dewa Ketuk) - dijadikan adipati di Bali
- Dewi Manik - menikah dengan HarioSumangsang Adipati Gagelang
- Raden Jaka Prabangkara - pergi ke negeri sahabat, Cina
- Raden Harya Kuwik - dijadikan Adipati Borneo/Kalimantan
- Raden Jaka Kutik (HaryaTarunaba) - dijadikan Adipati Makasar
- Raden Jaka Sujalma - jadi adipati Suralegawa di Blambangan
- Raden Surenggana - tewas dalam peristiwa penyerbuan Demak
- Retno Bintara - menikah dengan Adipati Nusabarung, TumenggungSingosaren
- Raden Patah - dijadikan Adipati & Raja Demak
- Raden Bondan Kejawan, Ki Ageng Tarub III - menurunkan raja-raja Mataram Islam
- Retno Kedaton - muksa di Umbul Kendat Pengging
- RetnoKumolo (Raden Ayu Adipati Jipang) - menikah dengan Ki Hajar Windusana
- Raden Jaka Mulya (Raden Gajah Permada)
- Putri Retno Mas Sakti - menikah dengan Juru Paningrat
- Putri Retno Marlangen - menikah dengan Adipati Lowanu;
- Putri Retno Setaman - menikah dengan Adipati Jaran Panoleh di Gawang;
- Retno Setapan - menikah dengan Bupati Kedu Wilayah Pengging, Harya Bangah
- Raden JakarPiturun - dijadikan Adipati Ponorogo dikenal sebagai Betara Katong
- Raden Gugur - hilang/muksa di Gunung Lawu
- Putri Kaniten - menikah dengan HarioBaribin di Madura
- Putri Baniraras - menikah dengan Hario Pekik di Pengging
- Raden Bondan Surati - tewas "mati obong" di Hutan Lawar Gunung Kidul
- Retno Amba - menikah dengan Hario Partaka
- RetnoKaniraras
- Raden Ariwangsa
- Raden Harya Suwangsa - Ki Ageng Wotsinom di Kedu
- Retno Bukasari - menikah dengan Haryo Bacuk
- Raden Jaka Dandun - nama gelar SyehBelabelu
- RetnoMundri (Nyai Gadung Mlati) - menikah dengan Raden Bubaran dan muksa di Sendak Pandak Bantul
- Raden Jaka Sander - nama gelar Nawangsaka
- Raden Jaka Bolod - nama gelar Kidangsoka
- Raden Jaka Barak - nama gelar Carang Gana
- Raden Jaka Balarong
- Raden Jaka Kekurih/Pacangkringan
- Retno Campur
- Raden Jaka Dubruk/Raden Semawung/Pangeran TatungMalara
- Raden Jaka Lepih/Raden Kanduruhan
- Raden Jaka Jadhing/Raden Malang Semirang
- Raden Jaka Balurd/Ki Ageng Megatsari/Ki Ageng Mangir I
- Raden Jaka Lanangm - dimakamkan di MentaokJogja
- Raden Jaka Wuri
- Retno Sekati
- Raden Jaka Balarang
- Raden Jaka Tuka/Raden Banyak Wulan
- Raden Jaka Maluda/Banyak Modang - dimakamkan di Prengguk Gunung Kidul
- Raden Jaka Lacung/Banyak Patra/HaryaSurengbala
- Retno Rantam
- Raden Jaka Jantur
- Raden Jaka Semprung/Raden Tepas - dimakamkan di BrosotKulonprogo
- Raden Jaka Gambyong
- Raden Jaka Lambare/Pecattanda - dimakamkan di Gunung Gambar, Ngawen, Gunung Kidul
- Raden Jaka Umyang/Harya Tiran
- Raden Jaka Sirih/Raden Andamoing
- Raden JokoDolok/Raden Manguri
- RetnoManiwen
- Raden Jaka Tambak
- Raden Jaka Lawu/Raden Paningrong
- Raden Jaka Darong/Raden Atasingron
- Raden Jaka Balado/Raden Barat Ketigo
- Raden Beladu/Raden Tawangtalun
- Raden Jaka Gurit
- Raden Jaka Balang
- Raden Jaka Lengis/Jajatan
- Raden Jaka Guntur
- Raden Jaka Malad/Raden Panjangjiwo
- Raden Jaka Mareng/Raden Pulangjiwo
- Raden Jaka Jotang/Raden Sitayadu
- Raden Jaka Karadu/Raden Macanpura
- Raden Jaka Pengalasan
- Raden Jaka Dander/Ki Ageng Gagak Aking
- Raden Jaka Jenggring/Raden Karawita
- Raden Jaka Haryo
- Raden Jaka Pamekas
- Raden Jaka Krendha/Raden HaryaPanular
- RetnaKentringmanik
- Raden Jaka Salembar/Raden Panangkilan
- Retno Palupi - menikah dengan Ki Surawijaya (Pangeran Jenu Kanoman)
- Raden Jaka Tangkeban/Raden Anengwulan - dimakamkan di Gunung Kidul
- Raden Kudana Wangsa
- Raden Jaka Trubus
- Raden Jaka Buras/Raden Salingsingan - dimakamkan di Gunung Kidul
- Raden Jaka Lambung/Raden Astracapa/Kyai Wanapala
- Raden Jaka Lemburu
- Raden Jaka Deplang/Raden Yudasara
- Raden Jaka Nara/Sawunggaling
- Raden Jaka Panekti/Raden Jaka Tawangsari/Pangeran Banjaransari dimakamkan di TaruwongsoSukoharjo
- Raden Jaka Penatas/Raden Panuroto
- Raden Jaka Raras/Raden Lokananta
- Raden Jaka Gatot/Raden Balacuri
- Raden Jaka Badu/Raden Suragading
- Raden Jaka Suseno/Raden Kaniten
- Raden Jaka Wirun/Raden Larasido
- Raden Jaka Ketuk/Raden Lehaksin
- Raden Jaka Dalem/Raden Gagak Pranala
- Raden Jaka Suwarna/Raden Taningkingkung
- Raden Rasukrama menikah dengan Adipati Penanggungan
- Raden Jaka Suwanda/Raden Harya Lelana
- Raden Jaka Suweda/Raden Lembu Narada
- Raden Jaka Temburu/Raden Adangkara
- Raden Jaka Pengawe/Raden Sangumerta
- Raden Jaka Suwana/Raden Tembayat
- Raden Jaka Gapyuk/Ki Ageng Pancungan
- Raden Jaka Bodo/Ki Ageng Majasto
- Raden Jaka Wadag/Raden kaliyatu
- Raden Jaka Wajar/Seh Sabuk Janur
- Raden Jaka Bluwo/Seh Sekardelimo
- Raden Jaka Sengara/Ki Ageng Pring
- Raden Jaka Suwida
- Raden Jaka Balabur/Raden Kudanara Angsa
- Raden Jaka Taningkung
- Raden Retno Kanitren
- Raden Jaka Sander (Harya Sander)
- Raden Jaka Delog/Ki Ageng Jatinom Klaten
Nah itu tadi silsilah Raja Brawijaya V dan yang memiliki 117 Anak. Semoga membantu, Dab!
Artikel ini ditulis oleh Mahendra Lavidavayastama peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(apu/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM