Polemik Lahan Bong Suwung Selesai, Stasiun Tugu Jogja Segera Diperluas

Polemik Lahan Bong Suwung Selesai, Stasiun Tugu Jogja Segera Diperluas

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 03 Okt 2024 11:31 WIB
Proses beautifikasi Pintu Timur Stasiun Tugu Jogja masih berlanjut hingga saat ini,Β Jumat (19/4/2024).
Stasiun Tugu Jogja. Foto: Dwi Agus/detikJogja
Jogja -

PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal memperbesar Stasiun Tugu setelah polemik lahan Bong Suwung akhirnya selesai. Selama ini rencana tersebut terkendala karena keterbatasan lahan.

EVP Daop 6 Jogja Bambang Respationo menjelaskan usai sterilisasi dan pembersihan kawasan Bong Suwung dilakukan, selanjutnya akan ada langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya oleh PT KAI Daop 6 Jogja.

"Ke depan emplacement Stasiun Jogja ini terus berkembang, kita punya perencanaan, dari perencanaan Dinas Tata Kota pun sudah ada gambarnya," jelasnya saat dijumpai wartawan di sela sterilisasi Bong Suwung, Kamis (3/10/2024) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lakukan bertahap, pertama sarana prasarana, kalau kita lihat di Stasiun Jogja, peron di antara dua jalur itu kan pendek-pendek. Ini berbahaya untuk penumpang, jadi nanti rel ini akan kita perlebar, sehingga memberi ruang untuk penumpang," sambungnya.

Kemudian tahap kedua, lanjut Bambang, adalah melebarkan bangunan Stasiun Tugu Jogja. Langkah ini menurutnya memang terkendala dengan status bangunan Stasiun sebagai bangunan Heritage.

ADVERTISEMENT

Dengan adanya lahan tambahan dari Bong Suwung ini mereka bisa memperluas stasiun tanpa perlu mengubah bangunan utama yang berstatus cagar budaya itu.

"Tahap keduanya, stasiun akan kita perbesar. Jadi stasiun yang sekarang adalah stasiun yang heritage, tidak bisa dirombak. Kita akan membuat stasiun di belakangnya, stasiun yang lebih besar lagi," paparnya.

Sebelumnya, PT KAI melakukan pembersihan sisa bangunan milik warga di kawasan Bong Suwung, pagi ini. Pantauan detikJogja di lokasi, pembersihan dilakukan mulai pukul 07.30 WIB usai dilakukan apel.

Dalam Pembersihan ini, PT KAI juga melibatkan aparat setempat dan satu ekskavator. Sebagian warga pun masih mengambili sisa sisa bangunan yang bisa diselamatkan.

"Total personil yang dikerahkan dalam sterilisasi kali ini sebanyak 400 orang," jelas Bambang kepada wartawan di kawasan Bong Suwung, pagi ini.

"Sekarang ini 75 bangunan yang dibongkar, tim dari internal KAI, ada TNI, Polri, Satpol PP, PLN juga ada, Damkar," sambungnya.

Sterilisasi ini baru bisa terlaksana setelah para warga yang menghuni lahan tersebut akhirnya bersedia pindah. Semula, mereka mencoba bertahan namun akhirnya bersedia pindah dengan menerima kompensasi dari PT KAI.




(ahr/apu)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads