Pembongkaran bangunan warga di kawasan Bong Suwung, Jlagran, Gedongtengen, Kota Jogja, terus dilakukan. Sore tadi terlihat sebagian bangunan semi permanen di kawasan tersebut sudah dibongkar.
Pantauan detikJogja sekitar pukul 15.30 WIB, Minggu (29/9), material hasil pembongkaran sebagian bangunan semi permanen itu masih berada di kawasan tersebut.
![]() |
Beberapa perabot rumah tangga juga tampak masih berserakan di sekitar tumpukan kayu-kayu sisa bongkaran. Sebagian warga juga terlihat sibuk membereskan barang-barangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bongkar cepet, membangunnya yang lama," kata Ketua Paguyuban Warga Bong Suwung, Jati Nugroho saat ditemui detikJogja di depan bangunan miliknya di Bong Suwung, Minggu (29/9/2024) sore.
![]() |
"Kan sesuai rencana Selasa besok akan diberikan (pelunasan) di balai Bong Suwung sini. Mau tidak mau warga saya harus berusaha secepat mungkin membereskan barang-barang. Beres-beres kan perlu waktu," sambung dia.
Sebelumnya, Nugroho bilang bahwa sebagian besar warga Bong Suwung termasuk dirinya belum punya tempat pengganti untuk bermukim. Dia juga menyebut kompensasi dari PT KAI terbilang sedikit.
![]() |
"Ya katakanlah bisa ngontrak, tapi hanya bisa berapa lama? Sementara untuk kompensasi ini kalau dibandingkan dengan biaya kehidupan kedepan belum seberapa mestinya," ujar Nugroho saat ditemui detikJogja, Jumat (27/9) lalu.
Diberitakan sebelumnya, Manager Humas PT KAI Daop 6 Jogja, Krisbiyantoro membenarkan bahwa warga Bong Suwung sudah menerima penawaran dari pihaknya. Ia pun mengonfirmasi jika sebagian warga telah menerima kompensasi tersebut.
"Sampai saat ini kondusif dan sudah datang ke kami, menyatakan setuju untuk menerima uang bantu ganti bongkar dan angkut," jelasnya saat dihubungi wartawan, Jumat (27/9).
"Mereka sanggup bongkar mandiri, kami berikan waktu, tunggu progres dari warga, karena sudah menyatakan kesanggupannya. Maksimal tanggal 2 (Oktober)," imbuh Krisbi saat itu.
Krisbi menjelaskan, warga baru menerima 50% dari total kompensasi. Sisanya dibayarkan setelah pembongkaran selesai.
"(Warga) Sudah menerima, dan untuk pelunasannya setelah melakukan pembongkaran dan menandatangani berita acara," ucap Krisbi.
"Tinggal nanti setelah warga membongkar mandiri, kami tetap akan bersihkan sisanya. Dan warga akan terima uang bantuan bongkar dan angkut secara penuh," pungkasnya saat itu.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa