Penampakan Bong Suwung Jogja Setelah Sebagian Bangunannya Dibongkar

Penampakan Bong Suwung Jogja Setelah Sebagian Bangunannya Dibongkar

Adji G Rinepta - detikJogja
Minggu, 29 Sep 2024 18:55 WIB
Pembongkaran bangunan warga secara mandiri di kawasan Bong Suwung, Jlagran, Gedongtengen, Kota Jogja, Minggu (29/9/2024) sore.
Pembongkaran bangunan warga secara mandiri di kawasan Bong Suwung, Jlagran, Gedongtengen, Kota Jogja, Minggu (29/9/2024) sore. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Pembongkaran bangunan warga di kawasan Bong Suwung, Jlagran, Gedongtengen, Kota Jogja, terus dilakukan. Sore tadi terlihat sebagian bangunan semi permanen di kawasan tersebut sudah dibongkar.

Pantauan detikJogja sekitar pukul 15.30 WIB, Minggu (29/9), material hasil pembongkaran sebagian bangunan semi permanen itu masih berada di kawasan tersebut.

Pembongkaran bangunan warga secara mandiri di kawasan Bong Suwung, Jlagran, Gedongtengen, Kota Jogja, Minggu (29/9/2024) sore.Pembongkaran bangunan warga secara mandiri di kawasan Bong Suwung, Jlagran, Gedongtengen, Kota Jogja, Minggu (29/9/2024) sore. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Beberapa perabot rumah tangga juga tampak masih berserakan di sekitar tumpukan kayu-kayu sisa bongkaran. Sebagian warga juga terlihat sibuk membereskan barang-barangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau bongkar cepet, membangunnya yang lama," kata Ketua Paguyuban Warga Bong Suwung, Jati Nugroho saat ditemui detikJogja di depan bangunan miliknya di Bong Suwung, Minggu (29/9/2024) sore.

Pembongkaran bangunan warga secara mandiri di kawasan Bong Suwung, Jlagran, Gedongtengen, Kota Jogja, Minggu (29/9/2024) sore.Pembongkaran bangunan warga secara mandiri di kawasan Bong Suwung, Jlagran, Gedongtengen, Kota Jogja, Minggu (29/9/2024) sore. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

"Kan sesuai rencana Selasa besok akan diberikan (pelunasan) di balai Bong Suwung sini. Mau tidak mau warga saya harus berusaha secepat mungkin membereskan barang-barang. Beres-beres kan perlu waktu," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Nugroho bilang bahwa sebagian besar warga Bong Suwung termasuk dirinya belum punya tempat pengganti untuk bermukim. Dia juga menyebut kompensasi dari PT KAI terbilang sedikit.

Pembongkaran bangunan warga secara mandiri di kawasan Bong Suwung, Jlagran, Gedongtengen, Kota Jogja, Minggu (29/9/2024) sore.Pembongkaran bangunan warga secara mandiri di kawasan Bong Suwung, Jlagran, Gedongtengen, Kota Jogja, Minggu (29/9/2024) sore. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

"Ya katakanlah bisa ngontrak, tapi hanya bisa berapa lama? Sementara untuk kompensasi ini kalau dibandingkan dengan biaya kehidupan kedepan belum seberapa mestinya," ujar Nugroho saat ditemui detikJogja, Jumat (27/9) lalu.

Diberitakan sebelumnya, Manager Humas PT KAI Daop 6 Jogja, Krisbiyantoro membenarkan bahwa warga Bong Suwung sudah menerima penawaran dari pihaknya. Ia pun mengonfirmasi jika sebagian warga telah menerima kompensasi tersebut.

"Sampai saat ini kondusif dan sudah datang ke kami, menyatakan setuju untuk menerima uang bantu ganti bongkar dan angkut," jelasnya saat dihubungi wartawan, Jumat (27/9).

"Mereka sanggup bongkar mandiri, kami berikan waktu, tunggu progres dari warga, karena sudah menyatakan kesanggupannya. Maksimal tanggal 2 (Oktober)," imbuh Krisbi saat itu.

Krisbi menjelaskan, warga baru menerima 50% dari total kompensasi. Sisanya dibayarkan setelah pembongkaran selesai.

"(Warga) Sudah menerima, dan untuk pelunasannya setelah melakukan pembongkaran dan menandatangani berita acara," ucap Krisbi.

"Tinggal nanti setelah warga membongkar mandiri, kami tetap akan bersihkan sisanya. Dan warga akan terima uang bantuan bongkar dan angkut secara penuh," pungkasnya saat itu.




(dil/dil)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads