7 Manfaat Mandi Pagi Sebelum Subuh Sesuai Sunnah Rasulullah dan Menurut Medis

7 Manfaat Mandi Pagi Sebelum Subuh Sesuai Sunnah Rasulullah dan Menurut Medis

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Rabu, 01 Okt 2025 11:16 WIB
Ilustrasi Mandi Wajib.
Mandi pagi sebelum subuh. (Foto: Freepik)
Jogja -

Mandi di waktu fajar kerap dilakukan untuk menyegarkan tubuh dan menyiapkan hari dengan semangat baru. Dalam ajaran Islam, saat menjelang subuh adalah waktu penuh keberkahan dan dianjurkan untuk berdoa serta beristighfar.

Walau tidak ada hadits yang menetapkan mandi sebelum subuh sebagai sunnah khusus, banyak penjelasan ulama dan medis menyebutkan manfaatnya. Udara segar di waktu ini membantu peredaran darah, menjaga kulit, hingga mendukung daya tahan tubuh.

Jika ingin memulai pagi lebih bugar dan pikiran tenang, memahami manfaat mandi sebelum subuh bisa menjadi langkah sederhana untuk menjaga kesehatan sekaligus menghidupkan momen fajar. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin utamanya:

  • Mandi sebelum subuh membantu melancarkan peredaran darah, meningkatkan imun, dan menyegarkan kulit.
  • Aktivitas ini memberi efek rileks, mendukung kesehatan reproduksi, serta memanfaatkan udara fajar yang kaya oksigen.
  • Meski tidak disunnahkan secara khusus, mandi dini hari bisa jadi kebiasaan sehat yang sejalan dengan waktu ibadah sahur.

ADVERTISEMENT

Manfaat Mandi Pagi Sebelum Subuh sesuai Sunnah dan Medis

Di kalangan masyarakat muslim, beredar anggapan bahwa mandi sebelum subuh adalah kebiasaan Nabi Muhammad SAW. Padahal, menurut penjelasan dr Raehanul Bahraen yang dipublikasikan di Ma'had Al-Jami'ah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, tidak ada dalil atau hadits shahih yang menyebutkan Rasulullah secara khusus menganjurkan mandi sebelum subuh. Ajaran yang jelas dari beliau adalah menjaga sholat sunnah dua rakaat sebelum subuh dan memperbanyak istighfar pada waktu fajar.

Meski demikian, mandi di waktu dini hari tetap memiliki beragam manfaat kesehatan. Sejumlah ulama, peneliti, dan tenaga medis menjelaskan bahwa mandi pagi sebelum subuh bisa memberi efek baik bagi tubuh dan pikiran. Berikut beberapa manfaat yang diuraikan dari buku Yang Terucap Yang Tertulis tulisan Mas Wantik, Menjadi Manusia Pembelajar tulisan Adnan Rahman, serta laman Cleveland Clinic.

1. Menyegarkan dan Menjaga Kesehatan Kulit

Menurut Mas Wantik dalam buku Yang Terucap Yang Tertulis, mandi pada dini hari membantu menjaga kesehatan jaringan tubuh, termasuk kulit. Kulit menjadi tidak kering, lebih kenyal, serta wajah tampak segar karena sirkulasi darah di wajah membaik. Bahkan lingkaran hitam di bawah mata dapat berkurang karena sirkulasi darah di wajah menjadi lancar.

Manfaat ini juga berpengaruh pada kuku dan jaringan sekitarnya. Kuku yang sebelumnya rapuh bisa menjadi lebih kuat dan tidak mudah patah. Rasa segar yang timbul setelah mandi membuat wajah terlihat lebih hidup sehingga membantu memulai hari dengan energi baru.

2. Melancarkan Peredaran Darah

Studi lembaga riset trombosit di Inggris yang dirujuk oleh Mas Wantik dalam buku Yang Terucap Yang Tertulis menyebutkan bahwa mandi sebelum subuh membantu melancarkan peredaran darah. Suhu air yang menyentuh tubuh di waktu fajar merangsang pembuluh darah untuk bekerja lebih baik sehingga oksigen dan nutrisi lebih cepat didistribusikan.

Efeknya bisa dirasakan seketika. Tubuh menjadi ringan, otot tidak terasa kaku, dan rasa kantuk pun berkurang. Peredaran darah yang lancar juga mendukung metabolisme sehingga tubuh lebih siap beraktivitas.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Masih menurut temuan riset di Inggris yang dijelaskan dalam buku Yang Terucap Yang Tertulis, mandi sebelum subuh dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah putih. Sel darah putih berperan penting dalam melawan virus dan bakteri yang masuk ke tubuh.

Dengan pertahanan tubuh yang lebih kuat, risiko terkena penyakit menurun. Inilah sebabnya sebagian orang merasakan tubuh lebih bugar dan jarang sakit setelah membiasakan mandi di waktu fajar. Meski begitu, manfaat ini dapat berbeda pada tiap individu tergantung kondisi kesehatan masing-masing.

4. Menunjang Kesehatan Reproduksi

Mandi dini hari juga diyakini berpengaruh pada hormon reproduksi. Menurut penjelasan dalam Yang Terucap Yang Tertulis, aktivitas ini membantu meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria dan estrogen pada perempuan.

Kadar hormon yang seimbang tidak hanya menunjang kesuburan, tetapi juga memperbaiki vitalitas dan semangat hidup. Bagi pasangan yang tengah mempersiapkan keturunan, kebiasaan ini bisa menjadi salah satu pendukung kesehatan secara alami.

5. Menenangkan Pikiran dan Mengurangi Stres

Dalam budaya Jepang, mandi pada waktu fajar dikenal dengan sebutan Misogi yang diyakini membersihkan pikiran. Mas Wantik mencatat bahwa kebiasaan ini mampu menurunkan ketegangan, meredakan rasa suntuk, bahkan membantu mengurangi gejala depresi ringan.

Air yang menyentuh tubuh di saat udara masih sejuk memberi sensasi relaksasi mendalam. Pikiran menjadi lebih tenang dan hati terasa lapang untuk memulai hari. Inilah yang juga selaras dengan kebiasaan para salaf yang memperbanyak istighfar dan doa di waktu sahur, sehingga aspek spiritual dan mental terjaga.

6. Memaksimalkan Oksigen Alami di Udara Fajar

Sebagai dijelaskan Adnan Rahman dalam buku Menjadi Manusia Pembelajar, Syaikh Dr Abdul Hamid Dayyat dari Universitas Kairo, Mesir, menjelaskan bahwa pada waktu fajar kandungan gas ozon (O₃) di udara masih melimpah. Menghirup udara segar saat mandi sebelum subuh memberi dampak positif pada saraf, tulang, dan fungsi otak.

Gas ozon membantu menstimulasi metabolisme oksigen serta mendukung sistem imun. Karena itu, udara dini hari sering terasa lebih segar dan memberi efek menyenangkan bagi tubuh. Aktivitas mandi saat kondisi udara masih kaya ozon bisa menjadi cara sederhana untuk mendapatkan manfaat alami ini.

7. Membantu Pemulihan dan Kebugaran Umum

Beberapa praktik terapi tradisional di Indonesia, seperti mandi taubat yang diterapkan di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya, memanfaatkan mandi dini hari sebagai bagian dari penyembuhan bagi orang dengan ketergantungan obat dan narkotika. Air dingin dan suasana tenang saat fajar memberi efek psikologis yang menenangkan serta membantu menata ulang kondisi mental.

Selain itu, mandi pagi juga bermanfaat secara praktis sebagaimana dijelaskan Cleveland Clinic. Mandi di awal hari membersihkan tubuh dari kotoran dan keringat yang menempel selama tidur, sekaligus membantu rambut lebih mudah ditata dan wajah terasa segar untuk memulai aktivitas.

Mandi yang Disunnahkan dalam Islam

Dari penjelasan di atas, kita sudah mengetahui bahwa mandi sebelum subuh tidak termasuk dalam sunnah Rasulullah SAW. Lantas, apa saja yang termasuk dalam mandi sunnah? Yuk, simak penjelasan yang dirangkum dari buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq tulisan Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi.

1. Mandi Hari Jumat

Mandi pada hari Jumat disunnahkan bagi setiap muslim yang telah baligh. Waktu pelaksanaannya dimulai sejak terbit fajar hingga sebelum berangkat ke masjid untuk sholat Jumat. Dianjurkan agar mandi dilakukan dekat dengan waktu berangkat ke masjid, sehingga tubuh tetap segar dan wangi ketika bergabung bersama jamaah.

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ غَسَّلَ وَاغْتَسَلَ، وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ، وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ، وَدَنَا مِنَ الإِمَامِ فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ، كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا أَجْرُ سَنَةٍ صِيَامُهَا وَقِيَامُهَا

"Barangsiapa mandi pada hari Jumat, bersegera berangkat, berjalan kaki, mendekat kepada imam, mendengarkan khutbah dan tidak berbuat sia-sia, maka setiap langkahnya akan dicatat pahala seperti berpuasa dan shalat malam setahun." (HR. Abu Dawud dan lainnya)

Meskipun dalam hadits disebut kata wajib, para ulama menjelaskan maksudnya adalah anjuran yang sangat ditekankan (sunnah muakkadah). Jika setelah mandi seseorang berhadats kecil, ia cukup berwudhu lagi tanpa perlu mengulang mandi Jumat.

2. Mandi pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Para ulama juga menganjurkan mandi sebelum berangkat sholat Idul Fitri atau Idul Adha. Tujuannya untuk menjaga kebersihan diri dan menunjukkan kegembiraan menyambut hari raya. Sahabat Ibnu Umar dikenal mandi terlebih dahulu sebelum menuju lapangan tempat sholat.

Ada riwayat bahwa Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma biasa mandi pada pagi hari Idulfitri sebelum berangkat ke tempat sholat (diriwayatkan oleh Malik dalam Al-Muwaththa'). Kebiasaan ini menjadi pedoman banyak ulama dalam menilai mandi sebelum sholat Id sebagai sunnah.

3. Mandi Setelah Memandikan Jenazah

Bagi orang yang memandikan jenazah, disunnahkan untuk mandi setelah selesai. Ini bagian dari adab menjaga kebersihan dan kehormatan. Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ غَسَّلَ مَيِّتًا فَلْيَغْتَسِلْ وَمَنْ حَمَلَهُ فَلْيَتَوَضَّأْ

"Barangsiapa memandikan mayit, hendaklah ia mandi, dan barangsiapa membawanya (mengantarkan jenazah), hendaklah ia berwudhu." (HR. Ahmad dan Abu Dawud; dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Irwa' al-Ghalil)

Walau disebut perintah, para sahabat Nabi pernah memandikan jenazah tanpa mandi lagi. Karena itu para ulama memahami anjuran ini sebagai sunnah, bukan kewajiban.

4. Mandi untuk Ihram Haji dan Umrah

Sebelum mengenakan pakaian ihram untuk haji atau umrah, disunnahkan mandi terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar jamaah dalam keadaan bersih dan segar saat memulai rangkaian ibadah.

Diriwayatkan bahwa Zaid bin Tsabit melihat Rasulullah SAW melepas pakaiannya untuk memulai ihram lalu mandi terlebih dahulu (HR. At-Tirmidzi, dinilai hasan oleh Al-Albani).

5. Mandi Sebelum Masuk Kota Makkah

Saat tiba di Makkah, para sahabat Nabi mencontohkan untuk mandi lebih dulu sebelum masuk kota suci. Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu biasa menginap di Dzu Thuwa, lalu mandi di sana sebelum masuk Makkah pada siang hari.

Ibnu Umar juga mengikuti cara ini, sebagaimana dicatat dalam riwayat yang dikeluarkan Al-Bukhari dan Muslim. Dengan mandi, jamaah datang ke tanah haram dalam keadaan bersih dan hormat.

6. Mandi untuk Wukuf di Arafah

Ketika melaksanakan haji, disunnahkan mandi pada pagi hari sebelum wukuf di Arafah. Ini dilakukan agar jamaah berada dalam keadaan suci dan segar saat menjalankan salah satu rukun haji yang paling agung.

Disebutkan dalam riwayat Malik dari Nafi', bahwa Abdullah bin Umar biasa mandi sebelum melaksanakan ihram, sebelum masuk Makkah, dan sebelum wukuf di Arafah.

Setelah tahu ragam manfaat mandi pagi sebelum subuh, kamu bisa mencoba menjadikannya bagian dari rutinitas harian. Rasakan sensasi segar, tenang, dan tubuh yang siap beraktivitas. Bagikan juga pengalamanmu, siapa tahu bisa menginspirasi orang lain untuk memulai kebiasaan sehat ini.




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads