Tata Cara Mandi Air Garam Beserta Manfaat Kesehatan dan Efek Sampingnya

Bukan hanya susu yang bisa digunakan untuk mandi, melainkan juga garam. Bahkan, sudah sejak lama mandi air garam dilakukan untuk mendapatkan sejumlah manfaat. Bagaimana tata caranya?

Menurut keterangan dari Healthline, jenis garam yang umum dipakai untuk mandi adalah garam laut (sea salt). Jenis garam ini berasal dari penguapan air laut dan diolah secara minimal. Karena itu, kandungan mineralnya tetap terjaga, seperti magnesium, kalsium, besi, dan kalium.

Lain halnya dengan garam meja yang biasa dipakai untuk proses masak-memasak. Garam tipe ini memang punya tekstur yang halus. Namun, proses menjadikannya lembut membuat garam meja kehilangan mineral berharga sehingga tak cocok dibuat mandi.

Sebenarnya, detikers tidak perlu merisaukan jenis garam mandi yang bagus. Kamu hanya perlu menanyakan rekomendasi kepada dokter dan membeli garamnya. Sebelum mulai melakukannya, pelajari dulu tata cara mandi air garam di bawah ini!

6 Cara Mandi Air Garam

Kembali dilihat dari Healthline, setidaknya ada 6 cara menggunakan garam untuk mandi, tergantung tujuannya. Berikut pemerincian masing-masingnya agar mudah dimengerti:

1. Mandi Detoks

Umumnya, jika bertujuan detoks, garam yang dipakai adalah tipe epsom. Caranya cukup memasukkan 2 cangkir garam epsom dalam bak mandi berukuran standar yang sudah diisi air hangat. Kemudian, berendamlah selama 12 atau 20 menit. Guna memberi efek relaksasi, kamu juga bisa menambahkan minyak esensial, seperti lavender atau pepermin.

2. Mandi untuk Redakan Nyeri Otot

Masih menggunakan garam epsom, tata caranya sama dengan mandi detoks. Campurkan garam dalam air hangat, kemudian masuk dan berendamlah. Agar nyeri otot pulih lebih cepat, disarankan untuk menambahkan pula beberapa tetes minyak kulit kayu manis.

3. Mandi untuk Atasi Iritasi Kulit

Bila yang ingin diatasi adalah iritasi kulit, kamu bisa menggunakan garam laut maupun garam epsom. Untuk penderita eksim yang sedang kambuh, menambahkan 1 cangkir garam meja juga bisa dilakukan. Berbeda dari 2 cara di atas, takaran untuk atasi iritasi kulit terbatas 1 cangkir saja. Kemudian, detikers bisa berendam selama setidaknya 20 menit.

4. Mandi untuk Atasi Kulit Kering/Gatal

Mandi air garam bisa kamu lakukan saat kulit terasa kering atau gatal-gatal. Takarannya adalah 1 sampai 2 cangkir garam epsom. Disarankan untuk juga menambah satu sendok makan minyak zaitun. Agar efeknya maksimal, lakukan perendaman kira-kira 2-3 kali seminggu dengan durasi 12 menit.

5. Mandi untuk Redakan Radang Sendi

Merasa sendi radang setelah berolahraga? Cobalah mandi dengan garam epsom untuk mengatasinya! Cukup campurkan 2 cangkir garam epsom dalam bak mandi. Setelah itu, berendamlah selama 20 menit sehari. Tambahkan juga minyak esensial jahe agar tubuh mendapat manfaat tambahan.

6. Mandi Garam Tanpa Bathtub

Kebanyakan orang Indonesia tidak memiliki bathtub di rumahnya. Lalu, apa yang harus dilakukan agar bisa mandi garam? Siapkan 1 cangkir garam laut/epsom, ⅓ cangkir minyak almond, minyak zaitun, atau minyak kelapa, dan 1 sendok makan minyak vitamin E.

Campurkan ketiga bahan tersebut dalam mangkuk sampai terbentuk pasta kental. Kemudian, oleskan ke tubuh dan bilas. Guna mendapat efek tambahan, detikers juga bisa menambahkan 12 tetes minyak esensial ke dalam pasta tersebut sebelum dioleskan.

Manfaat Kesehatan Mandi Air Garam

Dirujuk dari situs resmi Puskesmas Eyat Mayang, manfaat kesehatan mandi air garam adalah:

1. Mengatasi gatal di kulit.
2. Menjaga kesehatan kulit.
3. Meringankan gejala kutu air.
4. Meredakan nyeri sendi dan otot.
5. Mengurangi peradangan.
6. Menghilangkan stres.
7. Membuat tidur lebih nyenyak.
8. Mengatasi kaki bengkak dan nyeri.
9. Mengurangi pegal-pegal.

Disadur dari WebMD, mandi air garam terkhusus dengan garam epsom akan menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan, seperti:

1. Meredakan nyeri dan sakit otot.
2. Mengurangi peradangan.
3. Meredakan masalah fibromyalgia.
4. Membantu kesehatan kulit.
5. Mendetoksifikasi tubuh.
6. Meredakan stres.
7. Membantu tidur berkualitas.
8. Mengurangi rasa lelah.
9. Mengatasi memar dan terkilir.
10. Mengobati rasa sakit dan kemerahan akibat sinar Matahari.
11. Mengatasi nyeri akibat diare selama kemoterapi.

Efek Samping Mandi Air Garam

Sejatinya, mandi air garam tidak memiliki efek samping tertentu yang spesifik. Hanya saja, ada beberapa kondisi yang justru dapat menjadi lebih parah bila seseorang mandi air garam.

Menurut keterangan dari WebMD, penderita peradangan kulit parah, luka terbuka, kulit infeksi, atau luka bakar parah mesti menghindari mandi garam Epsom. Bila dilanggar, ditakutkan kondisi-kondisi tersebut semakin memburuk.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, detikers disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Saat konsultasi, jangan lupa untuk meminta saran penggunaan agar benar-benar tepat.

Demikian pembahasan ringkas mengenai tata cara mandi air garam lengkap dengan manfaat dan efek samping yg mungkin timbul. Semoga informasinya membantu, ya!

Video: Makan Traktiran dari Uang Hasil Judi, Halal atau Haram?

Video: Makan Traktiran dari Uang Hasil Judi, Halal atau Haram?