Tanggal 21 Juli 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Peluk Anak-anak Sedunia

Tanggal 21 Juli 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Peluk Anak-anak Sedunia

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Senin, 21 Jul 2025 11:13 WIB
Ilustrasi Anak Belum Lancar Berbicara
Ilustrasi memeluk anak. Foto: iStock
Jogja -

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 21 Juli 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Peluk Anak-anak Sedunia. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 21 Juli 2025 adalah hari Senin dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Senin Wage, 25 Suro 1959 (Dal). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 25 Muharram 1447 H.

Lantas, tanggal 21 Juli 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 21 Juli 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 21 Juli 2025 seperti Hari Peluk Anak-anak Sedunia hingga Hari Makanan 'Sampah' Nasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Peluk Anak-anak Sedunia

Tanggal 21 Juli menjadi momen penting bagi banyak keluarga untuk menunjukkan kasih sayang kepada anak-anak mereka. Michelle Nichols menggagas peringatan ini setelah kehilangan putranya akibat kanker pada usia delapan tahun. Ia ingin orang tua tidak menyia-nyiakan waktu dan menyadari betapa cepatnya masa kanak-kanak berlalu.

ADVERTISEMENT

Biasanya perayaan Hari Peluk Anak-anak Sedunia berlangsung di rumah, taman bermain, sekolah, atau ruang publik ramah anak. Orang tua memberi pelukan ekstra kepada anak-anak mereka. Di beberapa komunitas bahkan diadakan acara pelukan massal atau sesi berbagi cerita antar keluarga. Selain hangat, peringatan ini membawa kesadaran emosional tentang pentingnya hadir secara fisik dan batin untuk anak.

Pelukan dianggap memiliki banyak manfaat. Ia mampu menurunkan tekanan darah, mengurangi kecemasan, dan bahkan meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, banyak orang tua memanfaatkan Hari Peluk Anak-anak Sedunia untuk membangun kebiasaan baru dalam keluarga.

2. Hari Kemerdekaan Belgia

Di Eropa Barat, 21 Juli dirayakan sebagai Hari Kemerdekaan Belgia. Tanggal ini dipilih untuk mengenang saat Leopold I disumpah menjadi Raja Belgia pada tahun 1831. Peristiwa itu menandai lahirnya Belgia sebagai negara merdeka setelah memisahkan diri dari Belanda.

Warga Belgia merayakannya dengan penuh semangat nasional. Sejak pagi mereka berkumpul di pusat kota membawa bendera, mengenakan warna nasional, dan mengikuti parade. Suasana menjadi meriah dengan konser gratis di taman kota. Ada juga pertunjukan militer yang menyatukan warga dari berbagai latar belakang.

Makanan khas ikut menjadi bagian dari pesta. Waffle hangat, kentang goreng Belgia, serta segelas bir lokal menghiasi meja makan. Malam harinya biasanya ditutup dengan kembang api. Keluarga-keluarga berkumpul di tempat terbuka menyaksikan langit yang penuh warna. Momen ini memperkuat rasa kebersamaan sekaligus kebanggaan terhadap sejarah dan jati diri bangsa.

3. Hari Kelautan Jepang

Jepang memperingati Hari Kelautan setiap hari Senin ketiga di bulan Juli dan pada 2025 jatuh tepat pada tanggal 21. Hari ini disebut juga Umi no Hi. Tujuan utamanya adalah untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas berkah laut dan menyadari peran penting lautan dalam kehidupan bangsa Jepang.

Di kota-kota pesisir, warga berkumpul sejak pagi. Banyak yang membawa keluarga ke pantai untuk berenang, menyelam, atau sekadar bermain pasir. Acara kebersihan pantai juga umum dilakukan. Anak-anak dan dewasa ikut ambil bagian dalam menjaga laut tetap bersih dan sehat. Selain itu ada juga lomba lempar bola lumpur yang bertujuan membantu membersihkan air laut dari kotoran mikroorganisme.

Sejarah peringatan ini bermula dari perjalanan Kaisar Meiji dengan kapal uap Meiji Maru pada tahun 1876. Seiring waktu, peristiwa itu dikenang dengan rasa syukur dan hormat terhadap laut. Sejak dijadikan hari libur nasional pada 1995 dan dipindah ke hari Senin mulai 2003, Hari Kelautan juga menandai dimulainya libur musim panas di Jepang. Maka tidak heran jika pantai-pantai ramai dan akuarium lokal menggelar berbagai kegiatan edukatif pada tanggal ini.

4. Hari Makanan 'Sampah' Nasional

Di Amerika Serikat, hari ini dijadikan waktu istimewa untuk menikmati semua jenis makanan yang biasa dihindari karena dianggap tidak sehat. Burger keju ganda, kentang goreng, donat manis, pizza ekstra topping, dan soda ukuran besar bisa disantap tanpa rasa bersalah. Hari ini disebut Hari Makanan 'Sampah' Nasional.

Banyak restoran cepat saji memberi promo khusus. Sebagian keluarga bahkan menjadikan hari ini sebagai tradisi tahunan untuk bersenang-senang bersama. Mereka membuat pesta kecil dengan menu penuh kalori di rumah atau piknik di taman. Anak-anak senang karena bisa makan makanan favorit mereka tanpa larangan. Orang dewasa pun ikut bernostalgia dengan jajanan masa kecil.

Makanan 'sampah' mendapat julukan itu karena kandungan lemak, gula, dan garamnya yang tinggi. Namun dalam konteks perayaan, fokusnya bukan pada bahaya makanan itu melainkan pada kebebasan menikmati hidup. Hari ini adalah bentuk istirahat sejenak dari diet dan aturan ketat.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 21 Juli 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/ahr)

Hide Ads