Di dalam berbagai cerita anak-anak, tidak sedikit dijumpai kisah beruang yang suka menyantap madu. Bahkan ada karakter kartun anak-anak yang mengadaptasi hewan beruang dan digambarkan sangat menyukai madu. Inilah yang membuat mungkin tidak sedikit orang yang menganggap beruang identik dengan madu.
Oleh sebab itulah, beruang dan madu sering kali menjadi hal yang tidak terlepas satu sama lain. Simak penjelasannya berikut, yuk!
Kenapa Beruang Suka Makan Madu?
Madu dikenal memiliki rasa yang manis. Hal ini ternyata cukup disukai oleh jenis beruang tertentu. Dijelaskan dalam laman Carve Me a Bear, alasan beruang suka madu ternyata dari kandungan yang dimiliki oleh madu itu sendiri.
Di dalam madu terdapat gula alami yang mampu menghasilkan energi saat disantap oleh beruang. Inilah yang membuat beruang cukup menyukai madu sebagai salah satu sumber nutrisi mereka.
Salah satu jenis beruang yang menyukai madu adalah beruang hitam yang dikenal juga sebagai beruang madu. Beruang jenis ini suka memakan madu karena kemampuannya yang baik dalam memanjat pohon, sehingga dapat mencapai sarang lebah untuk mengambil madu yang ada di dalamnya.
Sementara itu, menurut laman AZ Animals, alasan beruang suka madu karena kandungan glukosa dan fruktosa yang cukup tinggi. Seperti halnya manusia, sensasi manis yang ada dalam madu membuat beruang cukup menikmatinya sebagai salah satu sumber makanan. Untuk itu, jenis beruang tertentu akan mencari nutrisi yang berasal dari nektar yang telah disediakan oleh alam liar sekitarnya.
Tak hanya mengincar madunya, ternyata beruang juga memiliki kemampuan untuk memakan seluruh bagian dari sarang lebah. Dikatakan beruang tertarik juga dengan lebah, larva, hingga anak lebah yang ada di sarang tersebut.
Mereka menggunakan cakarnya yang kuat dan juga tajam untuk membantu mencengkeram sarang lebah tersebut. Inilah yang membuat beruang jenis tertentu akan mengincar madu yang ada di sarang lebah sebagai bagian dari cara mereka memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh tubuhnya.
Fakta Menarik Beruang Madu
Tak hanya alasan di balik kebiasaan lebah suka makan madu, terdapat berbagai fakta menarik lainnya seputar salah satu jenis beruang yang menyukai madu. Salah satunya adalah beruang madu. Dijelaskan dalam buku 'Atlas Flora & Fauna Fantastik' oleh Agromedia, tidak semua beruang akan tertarik menyantap madu. Sebaliknya, salah satu jenis beruang yang suka makan madu adalah beruang madu.
Dihimpun dari 'Buku Pintar Hewan Buas' oleh Jumanta, 'Ensiklopedia: Satwa Negeriku' karya Ika Maryani dan Mukhsin Alfian, hingga 'Mengenal Hewan & Tumbuhan Asli Indonesia' oleh M B Kurniawan dan Bayu Pratama, berikut fakta menarik beruang madu.
1. Punya Ciri Khas Tersendiri
Berbeda dengan beruang pada umumnya, beruang madu punya ciri khas tersendiri. Ciri khas tersebut yang mampu membedakannya dengan beruang-beruang lainnya. Nama ilmiah beruang madu adalah Helarctos malayanus. Mereka rata-rata hanya memiliki tinggi badan sekitar 1, 4 m saja.
Tak hanya itu saja, beruang madu juga memiliki tubuh yang tak begitu besar dengan berat hanya berkisar 50-65 kg saja. Ciri khas beruang madu yang mudah dikenali adalah bulunya yang pendek dan halus dengan warna bulu hitam atau kecokelatan.
Kemudian pada tubuh beruang madu juga biasanya akan dilengkapi dengan bulu leher berbentuk huruf 'V' atau 'U' berwarna kuning. Adapun klasifikasi ilmiah beruang madu adalah sebagai berikut:
- Kerajaan: Animalia
- Filum: Chordata
- Kelas: Mamalia
- Ordo: Karnivora
- Famili: Ursidae
- Genus: Helarctos
- Spesies: Helarctos malayanus
2. Habitat Alami
Lantas, di mana beruang madu bisa dijumpai? Ternyata hewan yang satu ini merupakan satwa endemik Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bahkan beruang madu juga dijadikan sebagai salah satu maskot bagi salah satu kota di Kalimantan Selatan, yaitu Balikpapan.
Jenis beruang yang satu ini cenderung hidup di hutan-hutan dan sesekali muncul di lahan-lahan pertanian. Mereka termasuk satwa yang suka hidup di atas pohon. Bahkan beruang madu dapat hidup pada pohon dengan ketinggian 2-7 meter dari tanah.
Tak hanya sekadar hidup di batang-batang pohon, beruang madu juga memiliki kemampuan untuk membangun sarang. Biasanya mereka akan membuat sarang yang berasal dari cabang-cabang pohon yang dipatahkan.
3. Makanan Favorit
Seperti namanya, beruang madu termasuk jenis beruang yang suka makan mandu. Namun, apakah madu menjadi satu-satunya sumber makanan beruang madu? Ternyata meski disebut sebagai beruang madu, hewan yang satu ini tak melulu harus makan madu.
Sebaliknya, ada sumber makanan lainnya yang tetap bisa disantap oleh beruang madu. Baik itu buah-buahan, serangga kecil, kadal, burung kecil, hingga hewan pengerat. Ini dikarenakan sifat alami beruang madu sebagai hewan karnivora.
Namun demikian, kemampuan beruang madu untuk menyantap makanan lain, termasuk madu membuatnya dikenal sebagai pemakan segala atau omnivora. Inilah yang membuat beruang madu juga masuk dalam kategori hewan omnivora.
4. Kebiasaan Unik
Tidak hanya memiliki ciri khas pada tubuh atau sumber makanan yang disantap, beruang madu juga punya kebiasaan unik. Salah satunya adalah kecenderungannya untuk mencari makan di malam hari. Siapa sangka kalau ternyata beruang madu termasuk hewan nokturnal atau aktif di malam hari.
Mereka suka mencari makan di malam hari dengan memanjat pohon atau mencari mangsa di tanah. Berbeda dengan spesies beruang lain yang mengalami hibernasi, beruang madu justru tidak. Mereka tidak melakukan hibernasi karena sumber makanan yang mereka butuhkan ada sepanjang tahun.
Oleh sebab itulah, beruang madu tidak bergantung pada cuaca atau iklim tertentu karena sumber makanannya melimpah. Sebagai hewan omnivora, beruang madu ternyata berperan dalam mendorong regenerasi habitat alaminya, yaitu hutan. Ini dikarenakan saat menyantap buah-buahan tertentu beruang madu akan menyebarkan biji-biji yang nantinya akan tumbuh dengan sendirinya.
5. Disebut Beruang Terkecil di Dunia
Mungkin tidak sedikit orang yang akan membayangkan beruang sebagai hewan yang sangat besar dan menakutkan. Menariknya, beruang madu justru disebut sebagai jenis beruang terkecil di dunia. Ini dikarenakan beruang madu hanya memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil dibandingkan jenis beruang lainnya.
Tak hanya memiliki tinggi dan bobot yang kecil, ukuran tubuh hewan ini juga tak kalah kecil. Beruang madu mempunyai telinga kecil dengan mata berwarna biru. Kemudian bulu-bulu hewan ini juga cukup pendek dibandingkan jenis beruang lainnya.
Sayangnya, beruang madu termasuk jenis beruang yang terancam populasinya. Bahkan di dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.I/12/2018, beruang madu termasuk satwa yang dilindungi. Oleh sebab itulah, hewan ini tidak boleh dipelihara secara sembarangan atau dijadikan sebagai buruan.
6. Cara Berkembangbiak
Lain halnya dengan hewan-hewan tertentu yang punya musim kawin, beruang madu ternyata tidak memilikinya. Sebaliknya, hewan madu akan melakukan proses reproduksi saat betina sudah siap untuk kawin.
Kemudian beruang madu betina akan mengandung selama sekitar 95-96 hari dengan rata-rata angka kelahiran bisa mencapai dua bayi dalam satu waktu. Sebagai hewan mamalia, induk beruang madu akan menyusui anak-anaknya sampai kurun waktu tertentu.
Tak hanya itu saja, anak-anak beruang madu juga akan tetap tinggal di sarangnya sampai benar-benar bisa mandiri. Diperkirakan anak-anak beruang madu tetap akan bersama dengan induknya hingga mencapai dua tahun lamanya.
Itulah tadi rangkuman penjelasan alasan beruang suka makan madu lengkap dengan berbagai fakta menarik seputar beruang madu. Semoga informasi tadi dapat menambah wawasan baru bagi detikers.
(par/apu)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa