Usai Selfie Bareng Beruang, Pemotor Ini Ditemukan Tewas Diterkam

Internasional

Usai Selfie Bareng Beruang, Pemotor Ini Ditemukan Tewas Diterkam

Syanti Mustika - detikKalimantan
Rabu, 09 Jul 2025 17:00 WIB
Slovakia Berencana Bunuh Ratusan Beruang
Ilustrasi beruang. Foto: DW (News)
Balikpapan - Seorang pemotor asal Italia mengalami nasib tragis. Pria bernama Omar Farang Zin (49) itu diserang beruang setelah beberapa saat membagikan foto selfienya bersama hewan buas tersebut.

Dilansir detikTravel dari Daily Mail, Rabu (9/7/2025), Omar berkendara di sepanjang Pegunungan Carpathian di wilayah tengah Arges, Rumania. Negara itu memang menjadi rumah bagi populasi beruang cokelat terbesar di Uni Eropa.

Dalam keterangan tersebut, polisi menerima laporan dari turis lain seekor beruang menyerang seorang turis pada 1 Juli. Setelah satu jam mencari Omar, mereka menemukannya tidak bernyawa.

Sehari sebelum kejadian mengenaskan itu, Omar mengunggah sejumlah gambar di Facebook tentang seekor beruang besar yang terlihat berdiri sangat dekat dengannya. Dia juga berswafoto bersama seekor anak beruang dengan wajah tersenyum dan tidak menyadari nasib tragis yang akan menimpanya.

Ada juga sebuah video terpisah yang diambil oleh Omar menunjukkan dia mengendarai sepeda motornya saat dia melewati seekor beruang yang bertengger di sisi jalan.

"Ini beruangnya! Indah sekali. Beruang itu datang ke arahku," katanya dalam video.

Pihak berwenang Rumania kemudian mengonfirmasi bahwa beruang itu telah dibunuh.

BBC memberitakan bahwa motor Omar ditemukan terparkir tepat di sebelah rambu yang memperingatkan untuk tidak memberi makan beruang. Diduga dia berhenti di kawasan wisata populer di jalan Transfagarasan pada Selasa pagi. Lalu beruang itu menyeretnya menuruni jurang curam dengan ketinggian sekitar 80 meter.

"Saran saya sederhana, jangan berhenti, jangan beri mereka makan, dan jaga jarak," kata Ion Sanduloiu, kepala Layanan Penyelamatan Gunung Arges County.

Kematian Omar menjadi kasus terbaru yang terkait dengan beruang di Rumania. Sebelumnya sudah ada kejadian serupa.

Selengkapnya baca artikel di detikTravel.


(sym/bai)

Hide Ads