- Keutamaan Sholat Tasbih
- Niat Sholat Tasbih 1. Niat Sholat Tasbih Empat Rakaat Satu Kali Salam 2. Niat Sholat Tasbih Empat Rakaat Dua Kali Salam
- Tata Cara Sholat Tasbih 1. Tata Cara Sholat Tasbih Empat Rakaat Satu Kali Salam Rakaat Pertama Rakaat Kedua Rakaat Ketiga dan Keempat 2. Tata Cara Sholat Tasbih Empat Rakaat Dua Kali Salam Rakaat Pertama Rakaat Kedua
- Doa Sholat Tasbih
Terdapat berbagai amalan yang biasanya dilakukan oleh sebagian muslim dalam memaknai datangnya 1 Muharram sebagai Tahun Baru Islam, salah satunya mengerjakan sholat tasbih. Sebagai acuan dalam mengerjakannya, berikut panduan sholat tasbih.
Dijelaskan dalam buku 'Tuntunan Shalat Lengkap dan Benar' karya Dra Neni Nuraeni, MAg, sholat Tasbih adalah sholat sunnah yang dapat dikerjakan kapan saja, baik itu siang maupun malam hari. Disebut sholat Tasbih karena saat mengerjakan sholat ini, seseorang dianjurkan untuk banyak-banyak mengamalkan bacaan tasbih.
Adapun jumlah rakaat sholat Tasbih sebanyak empat rakaat. Bisa dikerjakan dengan cara empat rakaat dalam satu kali salam atau empat rakaat dengan dua kali salam. Di dalam buku 'Panduan Sholat Untuk Perempuan' oleh Pustaka Oasis, dijelaskan sesuai pandangan Imam Nawawi, sholat tasbih di malam hari dianjurkan dengan empat rakaat dua salam. Sementara itu, saat siang hari dilakukan dengan empat rakaat satu kali salam atau dua salam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengingat sholat Tasbih bisa dilakukan kapan saja dengan tidak terikat waktu khusus, kaum muslim bisa mengamalkannya di tanggal 1 Muharram. Sebagai panduan, berikut bacaan niat dan tata cara sholat Tasbih secara lengkap.
Keutamaan Sholat Tasbih
Sebelumnya, terdapat keutamaan mengerjakan sholat Tasbih yang dapat dimaknai oleh setiap muslim. Seperti diungkap dalam buku 'Panduan Sholat Rasulullah 2' karya Imam Abu Wafa, terdapat sebuah riwayat hadits yang menjelaskan tentang keutamaan sholat tasbih. Sebagaimana diriwayatkan:
يَا عَبَّاسُ، يَا عَمَّاهُ، أَلَا أُعْطِيكَ، أَلَا أَمْنَحُكَ، أَلَا أَحْبُوكَ ، أَلَا أَفْعَلُ بِكَ عَشْرَ خِصَالٍ إِذَا أَنْتَ فَعَلْتَ ذَلِكَ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ ذَنْبَكَ ؛ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ، قَدِيمَهُ وَحَدِيثَهُ، خَطَأَهُ وَعَمْدَهُ، صَغِيرَهُ وَكَبِيرَهُ، سِرَّهُ وَعَلَانِيَتَهُ ؟ عَشْرَ خِصَالٍ : أَنْ تُصَلِّي أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ، تَقْرَأُ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وَسُورَةً، فَإِذَا فَرَغْتَ مِنَ الْقِرَاءَةِ فِي أَوَّلِ رَكْعَةٍ وَأَنْتَ قَائِمٌ قُلْتَ : سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً، ثُمَّ تَرْكَعُ فَتَقُولُهَا وَأَنْتَ رَاكِعُ عَشْرًا، ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَ الرُّكُوعِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا، ثُمَّ تَهْوِي سَاجِدًا فَتَقُولُهَا وَأَنْتَ سَاجِدٌ عَشْرًا، ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَ السُّجُودِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا، ثُمَّ تَسْجُدُ فَتَقُولُهَا عَشْرًا، ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ فَتَقُولُهَا عَشْرًا، فَذَلِكَ خَمْسٌ وَسَبْعُونَ، فِي كُلِّ رَكْعَةٍ تَفْعَلُ ذَلِكَ فِي أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ، إِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تُصَلَّيْهَا فِي كُلِّ يَوْمٍ مَرَّةً فَافْعَلْ، فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّةً، فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً، فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ سَنَةٍ مَرَّةً، فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي عُمُرِكَ مَرَّةً
Artinya: "Wahai Abbas, wahai paman maukah saya beritahu, berikan sesuatu, hadiahkan yang istimewa untukmu, saya ajari sepuluh kebaikan yang jika engkau amalkan maka Allah akan mengampuni dosamu yang pertama dan yang terakhir, dosa dahulu maupun yang sekarang, kesalahan dan dosa yang disengaja, dosa kecil dan dosa besar, dosa yang nampak atau yang tersembunyi, sepuluh kebaikan itu ialah engkau shalat empat rakaat, tiap satu rakaat kamu membaca alfatihah dan surat', Jika kamu selesai membaca pada rakaat pertama sedang dalam keadaan berdiri (sebelum ruku') maka bacalah subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallah, allahu akbar sebanyak 15 kali, saat kamu rukuk bacalah sebanyak 10 kali, ketika kamu 'itidal bacalah 10 kali, ketika kamu sujud bacalah 10 kali, ketika kamu duduk diantara dua sujud bacaan 10 kali, saat sujud kembali bacalah 10 kali, ketika kamu bangun bacalah 10 kali, semua itu berjumlah 75 kali, Jika kamu mampu shalat sekali dalam sehari maka lakukanlah, Jika kamu tidak mampu maka dalam setiap Jumat sekali, Jika kamu tidak mampu maka dalam satu bulan sekali, Jika kamu tidak mampu juga maka dalam setahun sekali, Jika kamu tidak mampu maka dalam seumur hidupmu sekali." (HR.Abu Dawud no. 1297, Ibnu Majah no.1387).
Sementara itu, M Khalilurrahman Al Mahfani dalam bukunya 'Buku Pintar Shalat' menjelaskan tentang keutamaan sholat Tasbih yang dikerjakan dalam empat rakaat. Sebagaimana diterangkan dalam riwayat hadits Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, dan Thabrani yang bersumber dari Ibnu Abbas adalah Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa setiap hamba-Nya.
Baik itu dosa-dosa yang terdahulu maupun yang akan datang. Kemudian di dalam riwayat yang sama juga diterangkan tentang adanya ganjaran pengampunan dosa yang lama atau baru, sengaja maupun tanpa sengaja, kecil hingga besar, sampai yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Wallahu a'lam.
Niat Sholat Tasbih
Sebelum mengerjakan sholat Tasbih, hendaknya kaum muslim untuk mengawalinya dengan bacaan niat terlebih dahulu. Terdapat sebuah bacaan doa niat sholat Tasbih yang bisa dibaca oleh setiap muslim. Dirangkum dari buku 'Panduan Shalat untuk Wanita: Panduan Bersuci Untuk Sholat' oleh Ria Khoirunnisa SPd, berikut bacaan niat sholat Tasbih untuk empat rakaat satu kali salam atau empat rakaat dua kali salam.
1. Niat Sholat Tasbih Empat Rakaat Satu Kali Salam
أصَلَّى سُنَّةَ التَّسْبِيحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushallii Sunnatat Tasbiihi Arba 'a Raka 'atin Lilllaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Niat Sholat Tasbih Empat Rakaat Dua Kali Salam
أصَلَّى سُنَّةَ التَّسْبِيحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushallii Sunnatat Tasbiihi Rak' ataini Lilllaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Tasbih
Selanjutnya, ada tata cara sholat Tasbih lengkap dari awal sampai akhir yang juga perlu dicermati oleh setiap muslim. Hal ini mengingat pada saat melakukan sholat Tasbih, dianjurkan untuk memperbanyak bacaan Tasbih pada gerakan tertentu. Dihimpun dari buku 'Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah)' karya Saiful Hadi El Sutha, berikut tata cara sholat Tasbih empat rakaat dengan satu kali salam dan empat rakaat dalam dua kali salam.
1. Tata Cara Sholat Tasbih Empat Rakaat Satu Kali Salam
Rakaat Pertama
- Niat mengerjakan sholat Tasbih.
- Melakukan takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca kalimat ta'awudz.
- Membaca Surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek atau ayat tertentu dalam Al-Quran.
- Membaca tasbih sebanyak 15 kali.
- Membaca takbir, lalu rukuk.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Bangun dari rukuk.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Melakukan sujud.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Duduk di antara dua sujud.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Melakukan sujud kedua.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Bangkit dari sujud, sebelum berdiri ke rakaat kedua.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Takbir dan berdiri untuk rakaat kedua.
Rakaat Kedua
- Membaca Surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek atau ayat tertentu dalam Al-Quran.
- Membaca tasbih sebanyak 15 kali.
- Membaca takbir, lalu rukuk.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Bangun dari rukuk.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Melakukan sujud.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Duduk di antara dua sujud.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Melakukan sujud kedua.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Duduk tahiyyat awal.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Takbir dan berdiri untuk rakaat ketiga.
Rakaat Ketiga dan Keempat
- Kembali melakukan gerakan dan bacaan tasbih yang sama.
- Kemudian di akhir rakaat duduk tahiyyat akhir yang ditutup dengan tasbih sebanyak 10 kali.
- Salam dengan menoleh kepala ke kanan dan kiri.
2. Tata Cara Sholat Tasbih Empat Rakaat Dua Kali Salam
Rakaat Pertama
- Niat mengerjakan sholat Tasbih.
- Melakukan takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca kalimat ta'awudz.
- Membaca Surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek atau ayat tertentu dalam Al-Quran.
- Membaca tasbih sebanyak 15 kali.
- Membaca takbir, lalu rukuk.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Bangun dari rukuk.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Melakukan sujud.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Duduk di antara dua sujud.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Melakukan sujud kedua.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Bangkit dari sujud, sebelum berdiri ke rakaat kedua.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Takbir dan berdiri untuk rakaat kedua.
Rakaat Kedua
- Membaca Surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek atau ayat tertentu dalam Al-Quran.
- Membaca tasbih sebanyak 15 kali.
- Membaca takbir, lalu rukuk.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Bangun dari rukuk.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Melakukan sujud.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Duduk di antara dua sujud.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Melakukan sujud kedua.
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Duduk tahiyyat akhir, ditutup dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Salam dengan menoleh kepala ke kanan dan kiri.
Doa Sholat Tasbih
Sebelumnya dijelaskan adanya bacaan tasbih yang dibaca berkali-kali dalam setiap gerakan sholat. Masih merujuk dari buku yang sama, yaitu 'Buku Pintar Shalat', berikut bacaan tasbih yang dimaksud:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallaahi walhamdu lillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
Itulah tadi bacaan niat sholat Tasbih lengkap dengan keutamaan, tata cara, hingga doanya yang bisa diamalkan pada awal bulan Muharram. Semoga informasi ini membantu.
(sto/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas