Amalan Minum Susu 1 Muharram Beserta Doa dan Adabnya

Amalan Minum Susu 1 Muharram Beserta Doa dan Adabnya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Kamis, 26 Jun 2025 14:04 WIB
Ilustrasi Minum Susu
Ilustrasi minum susu 1 Muharram. Foto: Getty Images/iStockphoto/tofumax
Jogja -

Minum susu putih pada 1 Muharram adalah tradisi yang sering dilakukan di Indonesia, terkhusus di lingkungan pesantren. Aktivitas ini diajarkan oleh Sayyid Muhammad Alawy al-Maliki, seorang ulama besar Mekkah.

Dirujuk dari laman NU Lampung, menurut Sayyid Muhammad, minum susu putih pada malam 1 Muharram adalah perlambang permulaan tahun baru yang bersih dan suci, seperti halnya warna susu. Di samping itu, putih susu juga merupakan simbol kebersihan dan nutrisi.

Minum susu putih pada malam 1 Muharram boleh dilakukan sendiri ataupun bersama-sama keluarga dan kerabat lainnya. Perlu diingat, kegiatan ini bukanlah ibadah yang dituntunkan Nabi Muhammad SAW, melainkan sekadar tradisi saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berhubung momentum 1 Muharram 1447 H kian dekat, yuk pelajari serba-serbi minum susu putih ini secara lebih lengkap via uraian berikut! Simak dengan saksama agar tidak ada yang terlewat, ya, detikers!

Jam Berapa Minum Susu Putih 1 Muharram?

Menurut keterangan dari NU Lampung, tradisi minum susu putih ini biasa dilakukan Sayyid Muhammad dan murid-muridnya setelah maghrib hingga sebelum waktu subuh. Artinya, untuk menentukan jam, detikers perlu tahu tanggal 1 Muharram itu sendiri.

ADVERTISEMENT

Dilihat dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 dari Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, 1 Muharram 1447 H diprediksi jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Namun, perlu diingat bahwa waktu pergantian hari kalender Hijriah berbeda dengan kalender Masehi.

Apabila kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam, waktu pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam alias waktu maghrib. Dengan demikian, malam 1 Muharram dimulai pada Kamis, 26 Juni 2025 maghrib.

Di Jogja, mengacu pada informasi di situs Bimas Islam Kemenag, waktu sholat Maghrib per Kamis, 26 Juni 2025, adalah pukul 17.35 WIB. Adapun sholat Subuh pada pagi hari Jumat, 27 Juni 2025 adalah pukul 04.30 WIB.

Berdasar acuan tersebut, tradisi minum susu putih 1 Muharram dapat dilakukan selama rentang waktu kurang lebih 11 jam tersebut. Lantas, apakah ada doa yang perlu dibaca?

Doa Minum Susu 1 Muharram

Disadur dari buku Syama'il Rasulullah oleh Dr Ahmad Mustafa Mutawalli, ada sebuah hadits yang bisa dijadikan landasan doa minum susu. Hadits tersebut dibawakan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu anhu.

Ibnu Abbas berkata, "Suatu waktu aku dan Khalid bin Walid masuk ke rumah Maimunah. Kami disuguhi satu bejana susu. Rasulullah SAW meminumnya pertama kali. Aku berada di sebelah kanan beliau dan Khalid di sebelah kiri beliau.

Beliau SAW berkata kepadaku, 'Sekarang giliranmu, jika engkau mau, engkau boleh mempersilakan Khalid dahulu.' Aku berkata, 'Aku tidak akan mengizinkan orang lain minum setelahmu.'

Beliau SAW bersabda, 'Setiap orang yang diberi makan oleh Allah SWT hendaklah berdoa /Allahumma baarik lanaa fiih, wa at'imnaa khairan/ (Ya Allah berkahilah makanan ini untuk kami, dan berilah kami makan yang lebih baik darinya). Dan barang siapa diberi minum susu oleh Allah SWT, hendaklah berdoa:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْهِ وَزِدْنَا مِنْهَ

Arab Latin: Allahumma baarik lanaa fiihi wa zidnaa minha.
Artinya: "Ya Allah, berkahilah susu ini untuk kami dan tambahlah."

Kemudian, beliau berkata, 'Tidak ada sesuatu pun yang dapat menggantikan makanan dan minuman, kecuali susu.'" (Menurut Imam Tirmidzi, hadits ini hasan atau hasan lighairihi. Syaikh al-Albani berpendapat sama, atau bahkan, lebih baik dari hasan)

Nah, doa di atas dapat detikers baca ketika akan minum susu putih pada 1 Muharram mendatang. Dapat pula dengan sekadar membaca basmalah. Wallahu a'lam bish-shawab.

Adab-adab Minum Susu 1 Muharram

Diringkas dari buku Fiqih Praktis tentang Makanan oleh Abu Ubaidah Yusuf dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa, adab minum secara umum adalah:

1. Membaca Basmalah

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرُ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى، فَإِنْ نَسِيَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِي أَوَّلِهِ، فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

Artinya: "Apabila seseorang di antara kalian ingin makan, maka hendaklah membaca Bismillah. Apabila dia lupa membaca pada awalnya, maka hendaklah dia membaca Bismillah awwalahu wa akhirahu (Dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)." (HR Abu Dawud no 3767, Tirmidzi no 1859, dan selainnya. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnul Qayyim al-Jauziyyah)

2. Minum dengan Tangan Kanan

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ، وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ, فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ

Artinya: "Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaklah makan dengan tangan kanannya. Apabila minum, maka minumlah dengan tangan kanannya pula. Karena sesungguhnya setan itu makan dan minum dengan tangan kirinya." (HR Muslim no 2020)

3. Jangan Bernapas di Dalam Tempat Minum

إِذَا شَرِبَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَتَنَفَّسُ فِي الْإِنَاءِ

Artinya: "Apabila salah seorang di antara kalian minum, maka janganlah bernapas di dalam tempat minumnya." (HR Bukhari no 5630)

4. Jangan Meniup Minuman

أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي الْإِنَاءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيهِ

Artinya: "Adalah Nabi SAW melarang menghirup napas di dalam bejana atau meniupnya." (HR Tirmidzi no 1888 dan Ibnu Majah no 3429. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)

5. Ucapkan Hamdalah Selesai Minum

إِنَّ اللَّهَ لَيَرْضَى عَنِ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الْأَكْلَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا

Artinya: "Sungguh Allah benar-benar ridha kepada seorang hamba yang makan kemudian dia memuji-Nya dan dia minum kemudian memuji-Nya juga." (HR Muslim no 2734)

Demikian pembahasan ringkas mengenai tradisi minum susu pada malam 1 Muharram mendatang, mulai dari waktu hingga adab-adabnya. Semoga bermanfaat!




(par/dil)

Hide Ads