Doa Tahun Baru dalam Islam, Dibaca untuk Menyambut Datangnya Muharram

Doa Tahun Baru dalam Islam, Dibaca untuk Menyambut Datangnya Muharram

Nur Umar Akashi - detikJogja
Kamis, 26 Jun 2025 16:16 WIB
Doa Buka Puasa Ramadhan yang Benar Beserta Sunnah-Sunnah Sebelum Berbuka
Ilustrasi membaca doa tahun baru dalam Islam. (Foto: Freepik/freepik)
Jogja -

Bukan hanya introspeksi diri, umat Islam dapat memanjatkan doa khusus ketika 1 Muharram yang menandai dimulainya tahun baru tiba. Lantas, seperti apa bacaan doa tahun baru Islam tersebut?

Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah. Dilihat dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, Muharram tahun ini beririsan dengan dua bulan Masehi, yakni Juni dan Juli.

Dalam kalender tersebut, 1 Muharram 1447 Hijriah ditulis jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Namun, karena waktu pergantian hari kalender Hijriah jatuh saat Matahari terbenam, 1 Muharram sudah dimulai sejak kamis malam, 26 Juni 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada momen tersebut, masyarakat Indonesia biasa membaca doa tahun baru yang dapat detikers temukan dengan mudah redaksinya di platform online. Belum tahu? Simak bacaan doa tahun baru Islam via uraian di bawah ini!

Kumpulan Doa Tahun Baru dalam Islam

Doa Tahun Baru Islam #1

Dikutip dari buku 165 Kebiasaan Nabi SAW oleh Abduh Zulfidar Akaha, ketika bulan sabit (hilal) awal bulan tampak, Nabi Muhammad SAW biasa membaca sebuah doa. Perlu dicatat bahwa doa ini tidak dikhususkan untuk bulan tertentu saja.

ADVERTISEMENT

Bacaan doanya didasarkan atas hadits dari Thalhah bin Ubaidillah:

اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ، هلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Arab Latin: Allahumma ahlilhu 'alainaa bil yumni wal iimaani was-salaamati wal-islaam, rabbii wa rabbukallaah, hilaalu rusydin wa khair.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah bulan ini menerangi kami dengan keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, bulan petunjuk dan kebaikan." (HR Tirmidzi nomor 3447. Menurut Imam Tirmidzi, hadits ini hasan)

Doa Tahun Baru Islam #2

Mirip dengan doa pertama, Ibnu Umar RA meriwayatkan doa lain yang biasa dibaca Nabi SAW tatkala menyaksikan hilal di langit malam:

اللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَالتَّوْفِيقِ لِمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ الله

Arab Latin: Allahu akbar, allahumma ahillahu 'alainaa bil-amni wal-iimaani was-salaamati wal-islaami wat-taufiiqi lima yuhibbu rabbuna wa yardhaa rabbunaa wa rabbukallah.

Artinya: "Allah Maha Besar. Ya Allah, jadikanlah bulan ini menerangi kami dengan berkah dan keimanan, keselamatan dan Islam serta bimbingan untuk melakukan amal yang disukai dan diridhai Tuhan kami. Tuhan kami dan Tuhanmu adalah Allah." (HR ad-Darimi no 1625, Ibnu Hibban no 2374, dan ath-Thabarani no 13330)

Doa Tahun Baru Islam #3

Dinukil dari buku bertajuk Kitab Doa Harian Rasulullah oleh AR Shohibul Ulum, terdapat redaksi lain untuk doa awal bulan. Berhubung 1 Muharram adalah awal bulan sekaligus awal tahun, doa ini dapat dibaca.

Bacaan lengkap Arab, Arab Latin, dan terjemahan doa tersebut adalah:

اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ, وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيْطَانِ, وَرِضْوَانٍ مِنَ الرَّحْمَنِ

Arab Latin: Allahumma adkhilhu 'alainaa bil-amni wal-iimaani, was-salaamati wal-islaami, wa jiwaarin minasy-syaithaan, wa ridwaanin minar-rahmaan.

Artinya: "Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam. Lindungilah kami dari gangguan setan dan agar kami mendapat ridha Allah (Ar-Rahman)." (HR al-Baghawi)

Amalan Sunnah Malam Tahun Baru Islam

Menurut keterangan dari buku Ensiklopedi Amalan Sunnah di Bulan Hijriyah oleh Abu Ubaidah Yusuf dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa, tidak ada amalan sunnah yang dikhususkan pada malam 1 Muharram. Syaikh Abu Syamah berkata:

"Tidak ada keutamaan sama sekali pada malam pertama bulan Muharram. Akus udah meneliti atsar-atsar yang shahih maupun yang lemah dalam masalah ini. Bahkan dalam hadits-hadits yang palsu juga tidak disebutkan. Aku khawatir -aku berlindung kepada Allah- bahwa perkara ini hanya muncul dari seorang pendusta yang membuat-buat hadits." (al-Ba'its ala Inkaril Bida' wal Hawadits, hal 239)

Apakah hal ini lantas berarti seorang muslim tidak boleh beramal pada malam 1 Muharram? Tidak, seorang muslim tetap boleh-boleh saja mengerjakan amalan sunnah. Hanya saja, tidak ada keutamaan khusus maupun amalan yang dikhususkan untuk malam tersebut.

Artinya, amalan sunnah yang dapat dikerjakan sangat beragam, mulai dari sholat Tasbih hingga sholat Tahajud. Dapat juga diisi dengan banyak berdzikir. Wallahu a'lam bish-shawab.

Nah, itulah 3 doa tahun baru yang bisa dibaca oleh umat Islam, sesuai kebiasaan Rasulullah SAW. Jangan lupa diamalkan, ya, detikers!




(sto/dil)

Hide Ads