6 Dampak Perang Nuklir bagi Bumi dan Keberlangsungan Hidup Manusia

6 Dampak Perang Nuklir bagi Bumi dan Keberlangsungan Hidup Manusia

Anindya Milagsita - detikJogja
Selasa, 24 Jun 2025 19:33 WIB
Ilustrasi dampak perang nuklir bagi bumi.
Ilustrasi dampak perang nuklir bagi Bumi. (Foto: redgreystock/Freepik)
Jogja -

Konflik yang terjadi antara Iran dan Israel belakangan ini memicu kekhawatiran tersendiri bagi tidak sedikit orang, salah satunya jika perang nuklir terjadi. Lantas, ada dampak perang nuklir bagi bumi dan keberlangsungan hidup manusia apabila kondisi tersebut benar-benar timbul?

Istilah perang nuklir mungkin menjadi hal yang tak asing lagi di telinga sebagian orang. KBBI mendefinisikan nuklir sebagai berkenaan dengan atau menggunakan inti atau energi (tenaga) atom. Nuklir juga didefinisikan dalam artian energi yang menggunakan inti atau energi (tenaga) atom, dapat digunakan sebagai pembangkit listrik, senjata, dan sebagainya.

Mengacu dari buku 'Sistem Utilitas' oleh Didiek Hari Nugroho, dkk., nuklir termasuk dalam limbah cair radioaktif. Dijelaskan istilah tersebut merujuk pada industri yang melibatkan bahan radioaktif yang dikenal sangat berbahaya. Limbah nuklir berbahaya bagi keberlangsungan hidup manusia karena radiasi yang dihasilkan mampu memberikan efek tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terutama bagi kesehatan manusia dan lingkungan dalam jangka waktu yang panjang. Oleh sebab itulah, nuklir sebagai bagian dari bahan radioaktif selama ini mendapatkan perhatian yang khusus. Bukan hanya bagi pihak-pihak tertentu, tapi juga dunia secara lebih luas.

Tidak terkecuali pada skenario jika perang nuklir benar-benar terjadi. Sebagai gambaran terkait hal tersebut, artikel ini akan mengungkap berbagai fakta menariknya. Simak baik-baik penjelasannya berikut ini, ya.

ADVERTISEMENT

Apa Itu Perang Nuklir?

Sebelumnya, mari mengenal terlebih dahulu secara lebih dekat dengan perang nuklir. Seperti namanya, perang nuklir tentu melibatkan senjata nuklir. Menurut Britannica, senjata nuklir didefinisikan sebagai sebuah senjata yang jauh berbeda dengan senjata konvensional yang selama ini dikenal secara umum.

Hal tersebut dikarenakan senjata nuklir memiliki energi ledakan yang begitu besar dan memberikan efek yang tak kalah hebatnya. Dua di antara efek yang bisa dihasilkan dari ledakan nuklir adalah suhu yang tinggi dan juga radiasi.

Sementara itu, di dalam buku 'Sejarah 3' karya Drs Sardiman AM, MPd, turut dijelaskan sekilas gambaran mengenai senjata nuklir. Istilah senjata nuklir juga sering kali disebut sebagai senjata pemusnah massal. Hal tersebut dikarenakan ledakan nuklir merupakan ancaman terbesar bagi kehidupan manusia sampai sekarang.

Adapun pengertian dari senjata nuklir adalah senjata yang mendapatkan tenaga dari reaksi nuklir dan memiliki efek pemusnah yang begitu dahsyat. Salah satu pengembangan senjata nuklir yang cukup populer adalah sempat diuji coba oleh Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II. Uji coba tersebut dilakukan pada tahun 1945 yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

Tak hanya Amerika Serikat, terdapat sejumlah negara lain yang juga memiliki senjata nuklir. Sebut saja Rusia, Inggris, Prancis, Cina, India, hingga Pakistan. Tidak hanya sederet negara tersebut, terdapat dua negara yang juga mengembangkan senjata nuklir. Negara yang dimaksud adalah Iran dan Irak.

6 Dampak Perang Nuklir bagi Bumi

Lantas, apa yang terjadi jika perang nuklir benar-benar terjadi? Terkait dengan hal ini, terdapat beberapa efek yang akan ditimbulkan dari senjata nuklir itu sendiri. Dihimpun dari laman The International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN), Britannica, hingga Campaign for Nuclear Disarmament, berikut sejumlah dampak yang ditimbulkan akibat senjata nuklir.

1. Picu Bom Atom

Salah satu dampak yang dihasilkan oleh senjata nuklir tidak terlepas dari ledakan yang disebut juga sebagai bom atom. Istilah bom atom juga sering kali dikenal sebagai senjata pemusnah massal karena daya ledaknya yang begitu dahsyat. Dijelaskan bom atom akibat senjata nuklir melibatkan tenaga yang dilepaskan oleh pemisahan inti atom.

Apabila satu neutron bebas menghantam inti atom yang berasal dari bahan radioaktif, maka kondisi tersebut dapat melepaskan dua atau tiga neutron. Kemudian energi yang dilepaskan dari neutron yang mengalami pelepasan ini akan memicu adanya neutron baru yang menghantam inti uranium atau plutonium.

Dengan begitu, akan terjadi pelepasan lebih banyak energi dan neutron. Reaksi yang berantai ini akan menyebar dalam waktu yang hampir seketika. Ledakan bom atom yang begitu dahsyat dapat dicermati pada kejadian pemboman yang berlangsung di kawasan Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II.

2. Suhu yang Sangat Tinggi

Sebelumnya telah disinggung ledakan senjata nuklir dapat menciptakan suhu yang tinggi. Dikatakan suhu dari ledakan nuklir bisa mencapai berjuta-juta derajat celcius. Efek panas yang dihasilkan dari ledakan ini benar-benar bisa menumpas seluruh manusia.

Terdapat skenario yang dapat menggambarkan ledakan nuklir. Misalnya saja orang-orang yang berada di dalam gedung atau tidak terlindungi dengan baik saat ledakan nuklir berlangsung, maka mereka akan kehilangan nyawanya seketika.

Bahkan efek panas yang dihasilkan oleh ledakan nuklir membuat orang-orang yang sudah berlindung di bawah tanah sekalipun akan kehilangan nyawanya. Ini dikarenakan seluruh oksigen akan tersedot keluar dari atmosfer.

3. Luka Bakar

Meskipun ledakan nuklir bisa merenggut nyawa orang-orang yang mengalaminya, tapi terdapat kemungkinan adanya korban yang bisa selamat. Hanya saja meski telah berhasil selamat biasanya korban ledakan nuklir tetap akan merasakan dampak yang tidak ringan. Satu di antaranya mereka bisa menderita luka bakar.

Sebagian besar korban selamat akan mengalami luka bakar yang cukup fatal. Tidak hanya itu saja, mereka juga kemungkinan akan kehilangan indra penglihatan, cedera internal yang parah, hingga bagian tubuh yang mengeluarkan darah.

Hal tersebut dapat diketahui salah satunya merujuk pada korban yang selamat dari ledakan Hiroshima dan Nagasaki. Orang-orang yang terkena reaksi radioaktif dari ledakan nuklir menunjukkan adanya luka bakar pada sekitar area kulitnya.

4. Gelombang Kejut dalam Waktu Singkat

Selanjutnya, dampak ledakan nuklir juga memicu gelombang kejut dalam waktu yang cenderung singkat. Dikatakan satu senjata nuklir mampu menghancurkan sebuah kota dan menghilangkan nyawa sebagian penduduk yang tinggal di kota tersebut. Bahkan bola api dari ledakan nuklir hanya memerlukan waktu sekitar 10 detik agar dapat mencapai ukuran maksimumnya.

Saat ledakan nuklir memiliki gelombang kejut yang maksimal, maka akan berwujud ledakan, panas, sekaligus radiasi. Tak hanya terbentuk dalam waktu yang sangat singkat, gelombang kejut ledakan nuklir ini juga memiliki kecepatan yang luar biasa. Gelombang kejut yang dihasilkan bisa memiliki kecepatan ratusan kilometer hanya dalam setiap jamnya.

Oleh sebab itulah, ledakan nuklir dikenal juga sebagai senjata pemusnah massal. Ini dikarenakan daya yang dihasilkan benar-benar luar biasa.

5. Menimbulkan Efek Jangka Panjang

Tak hanya mampu menghilangkan nyawa maupun meninggalkan luka bakar bagi korbannya, ternyata senjata nuklir juga dapat memberikan efek jangka panjang. Ini tak terlepas dari radiasi pengion yang dihasilkan oleh senjata tersebut. Dengan adanya radiasi tersebut, seseorang dapat merasakan efek samping dalam kurun waktu yang tidak sebentar.

Korban yang selamat bisa saja terpapar penyakit tertentu, termasuk kanker dan juga kerusakan genetik. Tercatat sebuah data yang diungkap oleh kalangan dokter memperkirakan adanya sekitar 2,4 juta orang di seluruh dunia yang akhirnya kehilangan nyawanya.

Para korban tersebut mengidap kanker setelah terpapar oleh uji coba nuklir atmosfer yang dilakukan pada era tahun 1945 dan 1980 silam. Inilah yang membuat senjata nuklir dianggap tidak hanya dianggap sebagai yang paling berbahaya dan merusak, tapi juga cenderung tidak manusiawi.

6. Merusak Iklim dan Lingkungan

Tidak hanya dapat memberikan dampak terhadap kelangsungan hidup manusia, senjata nuklir juga mampu berefek luar biasa terhadap lingkungan. Dijelaskan penggunaan kurang dari satu persen senjata nuklir di dunia bisa saja mengganggu iklim global.

Selama beberapa dekade terakhir, para ilmuwan telah menaruh perhatian terhadap dampak nuklir terhadap gangguan iklim. Tidak hanya melibatkan ledakan, senjata nuklir juga dapat memicu asap, debu, hingga badai api yang begitu besar.

Kondisi tersebut dapat berpengaruh pada rusaknya iklim dan lingkungan karena terjadi perubahan suhu dan curah hujan yang tiba-tiba. Oleh sebab itulah, apabila ledakan nuklir terjadi dapat berpengaruh pada menurunnya produksi pertanian akibat musim tanam yang lebih pendek dan juga stok ikan yang semakin menipis.

Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai pengertian perang nuklir lengkap dengan dampaknya terhadap Bumi. Semoga informasi ini membantu.




(sto/dil)

Hide Ads