Belakangan ini, istilah NaOH sedang banyak diperbincangkan di media sosial oleh masyarakat Indonesia. Jadi, apa itu NaOH? Berikut ini pembahasannya, lengkap dengan bahaya dan kegunaannya sehari-hari.
Dikutip dari Tennessee State Government, nama kimia dari NaOH adalah sodium hidroksida (sodium hydroxide) atau natrium hidroksida. Kadang kala, senyawa satu ini juga dikenal dengan nama soda api atau soda kaustik.
Lebih lanjut, berdasar penjelasan dari laman National Library of Medicine, pada suhu ruangan, sodium hidroksida atau natrium hidroksida ini adalah padatan kristal putih tak berbau yang menyerap kelembapan dari udara. Bila dilarutkan air atau dinetralkan dengan asam, zat ini akan melepaskan panas yang cukup besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Natrium hidroksida digunakan dalam berbagai hal yang dijumpai di kehidupan sehari-hari. Kendati punya manfaat besar, NaOH juga menyimpan bahaya yang detikers mesti ketahui. Di bawah ini uraian ringkasnya.
Bahaya NaOH bagi Manusia dan Lingkungan
Diringkas dari Unacademy, beberapa efek buruk NaOH bagi kesehatan manusia adalah:
- Menyebabkan luka bakar kimia atau luka bakar korosif.
- Natrium hidroksida bisa mengakibatkan iritasi mata. Dalam konsentrasi yang cukup kuat, bisa bersifat korosif terhadap jaringan manusia.
- Menghirup NaOH bisa mengakibatkan iritasi pada hidung dan tenggorokan. Selain itu, juga bisa menimbulkan edema faring.
- NaOH bisa mengakibatkan iritasi selaput lendir yang menyebabkan iritasi saluran napas dan kerusakan paru-paru.
- Kebutaan bisa terjadi pada manusia jika jumlah berlebihan masuk ke mata.
- Sodium hidroksida dapat mengakibatkan iritasi saluran cerna yang dapat menjadi pertanda awal timbulnya tukak lambung dan kanker lambung.
Bagi manusia, bahaya natrium hidroksida bergantung pada sejumlah faktor, meliputi konsentrasinya, lama waktu terpapar, dan metode paparannya (sentuh, minum, hirup). Kontak secara langsung bisa mengakibatkan luka bakar parah pada kulit, mata, sistem pencernaan, ataupun paru-paru.
Kontak kulit dengan NaOH yang berkepanjangan menyebabkan dermatitis. Adapun menghirup uap natrium hidroksida secara berulang dapat berujung pada kerusakan paru-paru secara permanen.
Dirujuk dari detikInet, tidak hanya bagi manusia, tumpahan NaOH juga bisa menyebabkan:
- Kerusakan jalanan, kendaraan, dan infrastruktur air. Sebabnya, NaOH sangat korosif terhadap logam, kulit, dan bahan lainnya.
- Pencemaran air. Pasalnya, NaOH bisa mengubah pH air menjadi sangat basa jika masuk ke saluran air atau tanah sehingga membahayakan ekosistem air dan potensi kontaminasi.
Kegunaan NaOH dalam Kehidupan Sehari-hari
Berdasar penjelasan dari laman Infinity Galaxy, soda kaustik punya peranan penting di berbagai industri. Berikut ini uraian ringkas masing-masingnya:
1. Pemrosesan Makanan (Food Processing)
NaOH digunakan dalam berbagai proses di industri makanan. Misalnya, ia dipakai untuk mencokelatkan pretzel agar renyah. Tak hanya itu, ia juga membantu mencegah tumbuhnya jamur atau bakteri dalam pengawetan makanan.
2. Produk Kayu dan Kertas
Dalam proses pembuatan kertas, kayu diolah dengan larutan yang mengandung natrium sulfida dan natrium hidroksida. Proses ini menghasilkan selulosa murni yang menjadi dasar pembuatan lembaran kertas. Saat daur ulang kertas, NaOH juga dipakai untuk memisahkan tinta dari serat kertas.
3. Penggosokan (Scouring) di Industri Tekstil
Senyawa kimia satu ini digunakan untuk memisahkan kotoran dari serat. Caranya adalah dengan merebus kain dalam larutan alkali yang terbuat dari soda api. Alhasil, komponen berminyak seperti lilin alami akan larut dan membentuk lapisan seperti sup di atas larutan.
4. Pembuatan Sabun dan Deterjen
Soda kaustik banyak dipakai dalam industri pembuatan sabun dan deterjen. Tak hanya itu, natrium hidroksida juga merupakan salah satu bahan pembuatan pemutih klorin bersama klorin itu sendiri.
5. Farmasi dan Obat-obatan
Natrium hidroksida digunakan untuk membantu pembuatan berbagai jenis obat, seperti aspirin hingga obat penurun kolesterol. Zat kimia satu ini juga berguna dalam pembuatan antikoagulan, yakni obat untuk mencegah darah menggumpal.
6. Pengolahan Bijih Aluminium
Sodium hidroksida juga digunakan untuk mengekstrak alumina dari bauksit. Nantinya, alumina ini punya banyak kegunaan, mulai dari membuat aluminium hingga kaleng dan suku cadang pesawat terbang. Pun juga aluminium ini digunakan dalam bidang konstruksi.
Demikian pembahasan lengkap mengenai pengertian NaOH alias natrium hidroksida serta bahaya-penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa menambah wawasan detikers, ya!
(sto/aku)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM