Apa Itu Siklon Tropis Taliah? Ini Proses Terjadi dan Dampaknya di Indonesia

Apa Itu Siklon Tropis Taliah? Ini Proses Terjadi dan Dampaknya di Indonesia

Anindya Milagsita - detikJogja
Jumat, 07 Feb 2025 15:11 WIB
Siklon tropis taliah
Siklon Tropis Taliah. (Foto: Dokumentasi BMKG)
Jogja -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi mengimbau masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem berupa Siklon Tropis Taliah. Namun, mungkin tidak sedikit orang yang justru bertanya-tanya tentang apa itu Siklon Tropis Taliah?

Seperti diungkap dalam laman resmi BMKG, terdapat prospek cuaca yang akan berlangsung di bulan Februari 2025 ini. Disampaikan bahwa terdapat nilai negatif pada 9-11 Februari 2025 yang ditunjukkan oleh Analis OLR. Hal tersebut mengindikasikan adanya potensi hujan yang semakin signifikan terjadi di Indonesia.

Tidak hanya itu saja, terdapat Siklon Tropis Taliah yang bergerak ke arah Barat - Barat Daya dan menjauhi wilayah Indonesia. Lantas, apa sebenarnya Siklon Tropis Taliah tersebut? Berikut pembahasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Siklon Tropis Taliah Lebih Dekat

Siklon Tropis Taliah merupakan sebuah istilah yang baru. Seperti diungkap dalam laman Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer NASA, Siklon Tropis Taliah terbentuk di Samudra Hindia sebelah barat Timor-Leste pada 1 Februari 2025. Nama Siklon Tropis Taliah diambil pada musim Australia tahun 2024 dan 2025 yaitu Taliah yang diketahui telah semakin menguat pergerakannya ke arah barat.

Pergerakan tersebut diketahui menjauh dari daratan utama Australia. Siklon Tropis Taliah juga memiliki kekuatan yang mampu membawa angin, sehingga menempatkannya sebagai badai Kategori 2 khusus Skala Angin Badai Saffir-Simpson. Kemudian termasuk dalam badai Kategori 3 pada Skala Intensitas Siklon Tropis Australia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, dijelaskan melalui laman Weatherzone, Siklon Tropis Taliah merupakan yang pertama terbentuk di sebelah utara Pilbara. Meskipun tidak berdampak secara langsung pada daratan utama, tetapi Taliah diketahui mampu menimbulkan sejumlah gelombang dengan efek lumayan pada sekitar pusatnya. Salah satunya berdampak di rute pelayaran dan maupun dari pusat pertambangan Australia di wilayah Pilbara.

Proses Terjadinya Siklon Tropis Taliah

Proses terbentuknya Siklon Tropis Taliah tidak terlepas dari terjadinya siklon tropis itu sendiri. Mengacu dari laman Britannica, siklon tropis biasanya ditandai dengan badai melingkar yang dahsyat yang asalnya dari lautan tropis hangat. Kemudian fenomena ini menunjukkan ciri-ciri berupa hujan lebat, angin kencang, hingga tekanan atmosfer rendah.

Kemudian dengan menarik energi dari bagian permukaan laut dan mempertahankan kekuatannya di atas air hangat, siklon tropis yang awalnya lemah memiliki potensi berkembang jauh lebih kuat. Biasanya siklon tropis akan diberikan nama sesuai dengan wilayah tempat terjadinya.

Siklon tropis juga dikenal dengan istilah badai, topan, hingga siklon karena memiliki kecepatan angin yang mampu melebihi 199 km per jam. Bahkan dalam situasi ekstrem, kecepatan angin bisa melebihi 240 km per jam dengan hembusan angin mencapai 320 km per jam.

Tidak sampai di situ saja, situasi saat terjadinya siklon tropis juga ditandai dengan kombinasi angin yang kencang dan juga hujan. Inilah yang membuat siklon tropis menjadi ancaman yang cukup berbahaya bagi daerah pesisir yang ada di wilayah tropis maupun subtropis berbagai belahan dunia.

Dampak Siklon Tropis Taliah di Indonesia

Lantas, apa dampak yang ditimbulkan Siklon Tropis Taliah bagi Indonesia? Masih mengacu dari laman resmi BMKG, dijelaskan bahwa pihak mereka masih terus memantau terhadap perkembangan cuaca tersebut. Salah satunya dinamika atmosfer di sebagian besar wilayah Indonesia yang dipengaruhi oleh sistem tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan Belahan Bumi Selatan (BBS).

Misalnya saja pada tekanan rendah di BBU, terdapat bibit Siklon 95 W yang terdeteksi di wilayah Samudra Pasifik Barat, utara Papua Barat, hingga bergerak ke arah Barat-Barat Laut. Situasi tersebut memberikan dampak yang tidak langsung dengan turunnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di berbagai wilayah Indonesia. Sebut saja Papua Barat Daya, Maluku Utara, hingga Pesisir Utara Papua.

Tidak hanya itu saja, di BBS terus dilakukan pemantauan terkait Siklon Tropis Taliah yang berada di Samudra Hindia selatan Banten yang juga bergerak ke arah Barat-Barat Daya. Kondisi tersebut memicu dampak yang tidak langsung terhadap hujan berintensitas sedang yang disertai dengan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia. Misalnya Lampung, pesisir selatan Bengkulu, Jawa Barat, hingga Banten.

Imbauan BMKG Terkait Cuaca Ekstrem di Indonesia

Selain menyampaikan tentang pantauan terhadap Siklon Tropis Taliah, BMKG juga memberikan imbauan kepada masyarakat terkait adanya potensi cuaca ekstrem di Indonesia. Berikut beberapa imbauan dari BMKG yang dijelaskan dalam laman resmi mereka:

  1. Tetap waspada akan adanya potensi terjadinya hujan lebat yang disertai dengan petir.
  2. Tetap berhati-hati saat berjalan di jalanan licin yang bisa membahayakan keselamatan diri sendiri.
  3. Tetap siap dan selalu siaga dalam menghadapi berbagai potensi bencana hidrometeorologi. Baik banjir maupun tanah longsor yang bisa kapan saja terjadi di Indonesia.
  4. Tetap memantau cuaca terkini yang akan disampaikan olehBMKG secara berkala melalui layanan resmi mereka. Berikut beberapa di antaranya:

Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai Siklon Tropis Taliah mulai dari pengertian, proses terjadi, dampak bagi Indonesia, hingga imbauan yang diberikan oleh BMKG. Semoga bermanfaat.




(sto/rih)

Hide Ads