RI Dikepung Siklon-Bibit Siklon, Cek Daerah yang Akan Hujan Lebat!

ADVERTISEMENT

RI Dikepung Siklon-Bibit Siklon, Cek Daerah yang Akan Hujan Lebat!

Devita Savitri - detikEdu
Rabu, 12 Feb 2025 11:00 WIB
Satu siklon tropis dan dua bibit siklon mengepung Indonesia. Cek dampaknya!
Satu siklon tropis dan dua bibit siklon mengepung Indonesia. Cek dampaknya! Foto: Instagram/BMKG
Jakarta -

Meski telah memasuki Februari 2025, Indonesia masih mengalami musim hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini, termasuk fenomena anomali iklim La Nina.

La Nina hadir karena suhu permukaan laut di Samudra Pasifik mendingin dibandingkan biasanya. Bagi wilayah tropis seperti Indonesia, La Nina memiliki potensi menambah curah hujan hingga 20-40 persen.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut La Nina akan bertahan hingga April 2025. Namun, tak hanya La Nina yang membuat Indonesia masih diguyur hujan hingga Februari 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, Nusantara tengah dikepung oleh satu siklon tropis dan dua bibit siklon. Yakni Siklon Tropis Taliah, Bibit Siklon Tropis 96S, dan Bibit Siklon Tropis 93W.

Dikutip dari unggahan Instagram resmi BMKG, Rabu (12/2/2025) berikut dampak dari siklon dan bibit siklon tropis yang tengah mengepung Indonesia.

ADVERTISEMENT

Dampak Siklon dan Bibit Siklon Tropis di Indonesia

1. Siklon Tropis Taliah

Siklon Tropis Taliah sudah terbentuk sejak 1 Februari 2025 lalu di Samudra Hindia sebelah barat Timor-Leste. Dari wilayah timur, Taliah terus bergerak ke barat.

Terbaru, Siklon Tropis Taliah berada di wilayah Samudra Hindia barat daya Bengkulu. Pusaran angin ini bergerak dengan kecepatan angin maksimum 50 knots atau 95 km/jam dan tekanan minimum sekitar 988 hPa.

Dengan kecepatan itu, Taliah memiliki dampak terhadap gelombang tinggi di perairan Indonesia. BMKG mengeluarkan peringatan dini hingga 12 Februari pukul 19.00 WIB untuk wilayah Kepulauan Mentawai hingga Lampung yang diprediksi mengalami gelombang tinggi 1,25-2,5 meter (moderate sea).

Meski mulai menjauhi Indonesia, kecepatan angin Siklon Tropis Taliah meningkat hingga 12 Februari 2025 pukul 19.00 WIB. Sehingga warga di daerah pesisir diminta untuk tetap waspada ya!

2. Bibit Siklon Tropis 96S

Menguat sejak Minggu, 9 Februari 2025 pukul 19.00 WIB, bibit siklon tropis 96S kini berada di wilayah selatan Nusa Tenggara Timur. Masih bersifat bibit, 96S memiliki kecepatan angin maksimum 40 knot (75 km/jam) dan tekanan minimum 990 hPa.

BMKG memperkirakan Bibit Siklon 96S bisa berkembang menjadi siklon tropis. Kemungkinan ini akan dipantau selama 24 jam ke depan hingga 12 Februari 2025 pukul 19.00 WIB.

Dampak tidak langsung dari hadirnya Bibit Siklon Tropis 96S adalah:

  • Hujan dengan intensitas sedang-lebat dan angin kencang di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
  • Gelombang laut tinggi dengan ketinggian 1,25-2,5 meter di wilayah Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah dan Laut Sawu.
  • Gelombang laut tinggi dengan ketinggian 2,5-4 meter di beberapa wilayah, seperti perairan selatan Jawa Timur-Pulau Sumba, Selat Sumba, Perairan Kupang-Pulau Rote, dan Samudra Hindia selatan Jawa Timur-NTT.

3. Bibit Siklon Tropis 93W

Bibit Siklon Tropis 93W terpantau berada di laut Cina Selatan, sebelah utara Pulau Kalimantan. Ia bergerak dengan kecepatan angin maksimum 15 knot (28 km/jam) dan tekanan minimum sekitar 1008 hPa.

Secara umum, potensi Bibit Siklon Tropis 93W berkembang jadi siklon tropis masih di tahap rendah. Kendati demikian, tetap ada dampak tidak langsung yang harus diwaspadai, seperti:

  • Hujan dengan intensitas sedang-lebat di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
  • Gelombang tinggi dengan kategori Rough Sea (2,5-4 meter) di Perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna dan Laut Natuna Utara.

Peringatan Dini Cuaca 12-14 Februari 2025

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca dan angin kencang untuk 12-14 Februari 2025. Cek cuaca daerahmu sebagai berikut:

Hujan Sedang-Lebat

Rabu, 12 Februari 2025

  • Aceh
  • Bali
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Lampung
  • Maluku
  • Nusa Tenggara Barat
  • Papua Barat
  • Riau
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Utara

Kamis, 13 Februari 2025

  • Aceh
  • Bali
  • Banten
  • Bengkulu
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Maluku
  • Maluku Utara
  • Nusa Tenggara Timur
  • Papua
  • Papua Barat
  • Riau
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Utara
  • Sumatera Barat
  • Sumatera Selatan
  • Jambi

Jumat, 14 Februari 2025

  • Bali
  • Banten
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kepulauan Riau
  • Maluku
  • Nusa Tenggara Barat
  • Papua
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Sumatera Barat
  • Sumatera Selatan

Hujan Lebat-Sangat Lebat

Rabu, 12 Februari 2025

  • Maluku Utara
  • Nusa Tenggara Timur
  • Papua
  • Sumatera Utara

Kamis, 13 Februari 2025

  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Nusa Tenggara Barat
  • Sumatra Utara

Jumat, 14 Februari 2025

  • Aceh
  • Bengkulu
  • Jawa Barat
  • Kalimantan Utara
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Maluku Utara
  • Papua Barat
  • Riau
  • Sulawesi Utara
  • Sumatera Utara
  • Jambi

Angin Kencang

Rabu, 12 Februari 2025

  • Bali
  • Maluku
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Utara

Kamis, 13 Februari 2025

  • Nusa Tenggara Timur
  • Papua
  • Sulawesi Tengah

Berbagai wilayah di atas memiliki potensi terdampak bencana hidrometeorologi. Baik banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Demikianlah informasi cuaca dan perkembangan siklon tropis di Indonesia. Tetap waspada dan jangan lupa bawa payung detikers!




(det/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads