Kenapa Banyak Ular Kobra Keluar Saat Musim Hujan? Ini Sederet Alasannya

Kenapa Banyak Ular Kobra Keluar Saat Musim Hujan? Ini Sederet Alasannya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 03 Des 2024 16:41 WIB
Ilustrasi ular kobra
Ular kobra. (Foto: Unsplash/Avinash Uppuluri)
Jogja -

Turunnya air dari langit hampir setiap hari menandakan musim hujan sedang berlangsung. Pada musim ini masyarakat kerap kali melihat ular kobra di tempat-tempat terbuka. Lantas, apa alasannya? Kenapa banyak ular kobra keluar saat musim hujan?

Menurut informasi dari AZ Animals, sampai sekarang, setidaknya 38 spesies kobra telah ditemukan di seantero belahan dunia. Di pulau Jawa secara spesifik, detikers bisa menemukan kobra jawa alias Naja sputatrix dan king cobra atau Ophiophagus hannah.

Kobra punya habitat yang bisa dibilang bervariasi. Mulai dari area hutan hujan berdaun lebat hingga wilayah padat penduduk perkotaan. Hal ini dimungkinkan karena ular-ular kobra, terkhusus kobra jawa, punya kemampuan adaptasi yang mumpuni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berhubung tempat tinggalnya bersinggungan dengan manusia, tidak jarang, ular kobra dijumpai sehari-hari. Kendati demikian, saat musim hujan, 'penampakan' ular berbisa satu ini meningkat. Apa alasannya? Berikut ini detikJogja siapkan pembahasannya!

Alasan Ular Kobra Keluar saat Musim Hujan

Perlu dicatat sebelumnya, penyebab kobra keluar saat musim hujan tidak bisa dikatakan dengan gamblang hitam atas putih. Namun, ada sejumlah kemungkinan yang bisa menjadi jawaban, sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

1. Telur Kobra Menetas

Disadur dari situs San Diego Zoo Wildlife Alliance Animals & Plants, bayi kobra mampu hidup mandiri sejak ia keluar dari cangkangnya. Kebanyakan jenis ular kobra diketahui melindungi telur-telurnya setelah diletakkan di tanah.

King cobra, yang juga ditemukan di Pulau Jawa, secara terkhusus, akan membangun sarang untuk telur-telurnya dari dedaunan. Kemudian, induknya akan mengatur dedaunan tersebut dengan kepalanya. Setelah bertelur, ia akan mengeraminya dengan cara bertengger di bagian atas sarang.

Menariknya, dirujuk dari laman Kibarer Property, telur kobra diperkirakan menetas saat musim hujan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kamu menyaksikan banyak anakan kobra berjalan ke sana kemari saat musim hujan tiba.

2. Sarangnya Kemasukan Air

Berbagai jenis ular, termasuk kobra, biasanya tinggal di sarang bawah tanah. Sarang ini didapatkannya dari lubang bekas tupai, tikus, atau binatang lainnya. Alasan ular tinggal di sarang-sarang bawah tanah ini adalah untuk melindungi tubuhnya dari suhu panas atau dingin ekstrem.

Sebagaimana kita ketahui bersama, ular adalah jenis reptil ektotermik. Artinya, ia tidak dapat mengatur suhu tubuhnya sendiri, alias terpengaruhi lingkungan. Dengan alasan inilah, ular, termasuk kobra, hidup di bawah tanah.

Lalu, apa hubungannya dengan musim hujan? Saat hujan badai turun, ada kemungkinan sarang ular terbanjiri oleh air. Kondisi ini akan mendorong ular untuk keluar mencari tempat berlindung baru yang kering dan aman.

Jadi, jangan heran jika tiba-tiba ada ular di dalam rumahmu. Bisa jadi, rumah aslinya dipenuhi oleh air hujan dan dengannya, memilih rumah detikers untuk dijadikan tempat hunian. Ular bisa jadi bersembunyi di plafon rumah, tumpukan batu atau kayu, hingga celah di tembok.

3. Mencari Makan

Diringkas dari laman Professional Wildlife Removal, binatang-binatang buruan ular, seperti tikus tanah dan hewan pengerat lainnya, akan keluar mencari makan setelah hujan. Sebab, saat itu cacing tanah maupun larva akan bisa dengan mudah ditemui di tanah terbuka.

Keluarnya hewan-hewan pengerat ini juga memancing ular, termasuk kobra, untuk mencari makan. Tak hanya tikus dan hewan pengerat lain, katak atau kodok juga keluar dari tempat tinggalnya untuk menikmati suasana lembap. Lagi-lagi, keduanya adalah makanan ular kobra.

Cara Mencegah Kobra Masuk dan Bersarang di Rumah

Telah disinggung sekilas di atas bahwasanya ular dapat memasuki rumahmu untuk mencari tempat tinggal baru. Hal ini tentu berbahaya jika dibiarkan, mengingat, kobra khususnya, punya racun berbahaya yang mematikan.

Sebelum hal tersebut terjadi, detikers bisa menerapkan sejumlah tips di bawah ini untuk mencegah ular masuk rumah. Apa saja? Dirangkum dari laman Call Northwest, di bawah ini uraian ringkasnya:

1. Singkirkan Tempat Sembunyi

Ular terkenal suka tempat gelap dan lembap, seperti celah dinding dan lubang. Dengan menyingkirkan tempat-tempat semacam ini, detikers telah memperkecil kemungkinan ular masuk rumah dan bersarang.

Ketika kamu menemukan adanya lubang masuk ke rumah atau celah sesempit apa pun yang bisa dimanfaatkan ular, pastikan untuk menambalnya. Selain itu, tumpukan-tumpukan sampah juga mesti dibersihkan, seperti daun, kayu, ataupun batu.

2. Bersihkan Kebun atau Halaman

Pertama-tama, detikers dapat memotong rumput yang tumbuh tinggi di halaman atau kebunmu. Dengan demikian, ular akan pergi menjauh karena kurangnya proteksi lingkungan dari predator alaminya.

Kamu juga bisa memasang pagar dengan ketinggian cukup untuk mencegah ular masuk halaman. Peletakan sejumlah benda yang bisa menyulitkan ular untuk bergerak, seperti kulit telur, kerikil, dan buah pinus pun bisa dilakukan.

3. Usir dengan Sejumlah Bahan Alami

Yang paling mudah dan praktis adalah menggunakan predator alaminya. Semisal kamu adalah pencinta binatang, memelihara kucing, rubah, atau rakun mungkin adalah pilihan paling cocok. Jika hal tersebut susah dilakukan, kamu bisa coba semprotkan air seni rubah ke sejumlah tempat untuk mencegah ular masuk.

Ular yang memiliki indra penciuman tajam juga bisa diusir dengan bau dan asap. Mudahnya, detikers bisa menggali lubang kecil di pekarangan, lalu menyalakan api kecil dan mempertahankan api tersebut selama beberapa hari. Dijamin, ular tidak berani mendekat!

Selain itu, beberapa bahan lain yang bisa dimanfaatkan adalah:

  • Cuka
  • Amonia
  • Bawang putih & bawang bombai
  • Kapur
  • Minyak cengkeh
  • Kayu manis
  • Sulfur
  • Naftalena

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai alasan ular kobra banyak keluar saat musim hujan. Semoga bermanfaat, ya!




(sto/dil)

Hide Ads