Rajab adalah bulan ketujuh dalam sistem penanggalan Hijriah. Bulan ini disebut sebagai bulan haram atau bulan mulia dengan segudang keistimewaan. Apa alasannya? Begini penjelasan dan keutamaan Rajab dibanding bulan lainnya.
Apa arti Rajab? Dikutip dari buku Keagungan Bulan Rajab oleh Abu Ghozie as-Sundawie, dalam buku qamus bahasa, tertulis:
رجِبَ الرجلُ رَجَباً وَرَجَبٌ شهر سموه بذلك لِتَعْظِيمِهِمْ إِيَّاهُ والتَّرْجِيبُ الْقِتَالَ فِيهِ يَسْتَحِلُّوْنَ فِيْهِ وَلَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ عَنِ الْقِتَالِ التَّعْظِيمُ وَالرَّاجِبُ الْمُعَظَمُ لِسَيِّدِهِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Rajab artinya mulia, sebagaimana perkataan, "Rajabar Rajulu Rajaban" artinya sesorang memuliakan dengan sebuah pemuliaan. Rajab adalah nama bulan. Dinamakan dengan rajab (mulia) karena mereka dahulu sangat mengagungkannya pada masa jahiliah, yaitu dengan tidak menghalalkan peperangan pada bulan tersebut, At Tarjib artinya At Ta'dzim yaitu pengagungan, Ar Raajib artinya orang yang diagungkan karena kepemimpinannya," (Al Qamus al-Muhith 1/74 dan Lisanul Arab 1/411).
Terlepas dari arti namanya, apa yang membuat Rajab istimewa? Mari, simak pembahasan lengkapnya yang telah detikJogja siapkan di bawah ini. Pastikan untuk membacanya sampai tuntas, ya, detikers!
Alasan Rajab Disebut Bulan Istimewa
Diringkas dari buku 20 Faedah Terkait Bulan Rajab tulisan Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid yang diterjemahkan Rusdy Qasim, Rajab disebut istimewa karena termasuk satu dari empat bulan haram atau bulan mulia. Allah SWT berfirman dalam surat at-Taubah ayat 36:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhul Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
Dikutip dari tafsir tahlili Quran Kementerian Agama, diterangkan bahwasanya empat bulan yang dimaksud dalam ayat di atas adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharam, dan Rajab. Keempatnya harus dihormati dan padanya, terlarang perang.
Dalam susunan empat bulan haram, Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharam datang berurutan. Sementara itu, Rajab terpisah sendirian dan diapit Jumadil Akhir dan Syaban, sesuai sabda Nabi Muhammad SAW:
إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلَاثُ مُتَوَالِيَاتٌ : ذُو القَعْدَةِ، وَذُو الحِجَّةِ، وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: "Sesungguhnya zaman (tahun) ini telah berputar sesuai dengan aslinya ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun dua belas bulan, di antaranya empat bulan haram, tiga bulan berturut-turut: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharam, dan keempat adalah Rajab yang diagungkan kabilah Mudar yang berada di antara bulan Jumadal Akhir dan Syaban," (HR Bukhari no 3197 dan Muslim no 1679).
Akhir kata, Rajab dianggap bulan istimewa karena telah ditegaskan Allah SWT maupun rasul-Nya sebagai bulan haram alias suci. Selain Rajab, ada 3 bulan lainnya yang mendapat keistimewaan ini, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharam.
Keutamaan Rajab sebagai Bulan Istimewa
Lalu, apa saja keutamaan Rajab? Ibnu Hajar pernah berkata:
"Tidak terdapat riwayat yang shahih yang layak dijadikan dalil tentang keutamaan bulan Rajab (secara khusus), juga tentang puasa di dalamnya, puasa di hari tertentu, dan juga tidak ada riwayat berkaitan dengan sholat lail yang dikhususkan di bulan ini," (Tabyin al-'Ajab bima Warada fi Syahri Rajab: 11).
Keutamaan Rajab terbatas karena ia tergolong bulan mulia sebagaimana 3 bulan lainnya. Pada bulan-bulan haram ini, umat Islam lebih ditekankan untuk menjauhi segala macam perbuatan dosa. Landasannya adalah kalimat "...maka janganlah kamu menganiaya diri kamu...," dalam surat at-Taubah ayat 36 di atas.
Larangan ini disebabkan keagungan Rajab dan besarnya tingkat kemuliaan bulan ini di sisi Allah SWT. Bahkan, berbuat zalim di bulan-bulan haram lebih buruk dibandingkan bulan lainnya. Qatadah berkata,
"Sesungguhnya berbuat zalim di bulan-bulan suci lebih besar kesalahan dan dosanya daripada berbuat zalim di dalam bulan lainnya, walaupun suatu kezaliman apapun bentuknya merupakan dosa besar, akan tetapi Allah mengagungkan suatu perkara sesuai dengan kehendaknya," (Tafsir al-Tabari 14/238 dan Tafsir Ibnu Katsir 4/148).
Sebaliknya, berbuat amal kebaikan lebih agung pahalanya bila dikerjakan selama bulan-bulan haram, termasuk Rajab. Dikutip dari NU Jawa Timur, Imam Abu Muhammad al-Husain bin Mas'ud al-Baghawi dalam kitab tafsirnya menjelaskan:
العَمَلُ الصَّالِحُ أَعْظَمُ أَجْرًا فِي الْأَشْهُرِ الْحُرُمِ، وَالظُّلْمُ فِيْهِنَّ أَعْظَمُ مِنَ الظُّلْمِ فِيْمَا سِوَاهُنَّ
Artinya: "Amal salih lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut (juga) lebih besar dari zalim di dalam bulan-bulan selainnya."
Kendati tidak punya keutamaan khusus selain karena ia masuk bulan haram atau mulia, detikers tetap dianjurkan untuk beribadah dengan sungguh-sungguh pada Rajab. Pasalnya, bulan ini diibaratkan sebagai gerbang pembuka yang mengantarkan seseorang menuju Ramadhan.
Abu Bakar al-Balkhi menjelaskan,
"Bulan Rajab adalah bulan menanam, sedangkan bulan Syaban adalah bulan untuk menyiram tanaman tersebut, dan bulan Ramadhan adalah bulan memanen apa yang telah ditanam. Permisalan bulan Rajab itu bak angin, dan bulan Syaban seperti awan, sedangkan Ramadhan adalah hujannya," (Lata'if al-Ma'arif halaman 121).
Demikian pembahasan lengkap mengenai alasan Rajab disebut bulan istimewa plus keutamaannya. Semoga bisa menambah motivasi detikers untuk beribadah di bulan Rajab ya!
(par/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi