Ayat dan Hadits tentang Bulan Rajab yang Dimuliakan Allah

Ayat dan Hadits tentang Bulan Rajab yang Dimuliakan Allah

Kristina - detikHikmah
Senin, 30 Des 2024 19:15 WIB
al-quran hikmah
Al-Qur'an. Foto: Getty Images/iStockphoto/karammiri
Jakarta -

Rajab adalah salah satu bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Keutamaan ini dijelaskan dalam sejumlah ayat dan hadits tentang bulan Rajab.

Dalam kalender Hijriah, Rajab adalah bulan ke-7. Bulan ini terletak di antara Jumadil Akhir dan Syakban atau dua bulan menjelang bulan suci Ramadan.

Ayat Al-Qur'an tentang Bulan Rajab: Surah At Taubah Ayat 36

Bulan Rajab dijelaskan dalam Al-Qur'an surah At Taubah ayat 36. Allah SWT berfirman,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ٣٦

Inna 'iddatasy-syuhūri 'indallāhiṡnā 'asyara syahran fī kitābillāhi yauma khalaqas-samāwāti wal-arḍa minhā arba'atun ḥurum(un), żālikad-dīnul-qayyim(u), falā taẓlimū fīhinna anfusakum wa qātilul-musyrikīna kāffatan kamā yuqātilūnakum kāffah(tan), wa'lamū annallāha ma'al-muttaqīn(a).

ADVERTISEMENT

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

Tafsir At Taubah Ayat 36

Menurut Tafsir Al-Qu'ran Kementerian Agama RI, ayat 35 surah At Taubah menjelaskan tentang jumlah bulan yang ditetapkan Allah SWT. Bulan yang dimaksud dalam hal ini adalah bulan Kamariah karena lewat perhitungan tersebut Allah SWT menetapkan waktu-waktu ibadah fardhu dan sunnah.

Di antara bulan tersebut, ada empat bulan haram atau yang dimuliakan, yaitu Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Mufassir mengatakan keempat bulan itu harus dihormati dan tidak boleh berperang.

"Ketetapan ini berlaku pula dalam syariat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sampai kepada syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW," jelas tafsir tersebut.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, terdapat hadits yang menjelaskan makna surah At Taubah ayat 36 tentang bulan haram ini. Berikut selengkapnya.

Hadits tentang Bulan Rajab

1. Hadits Rajab Adalah Bulan Haram

Rajab termasuk bulan haram. Bulan ini terletak di antara Jumadil Akhir dan Syakban. Rasulullah SAW bersabda,

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: "Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Syakban." (HR Bukhari dan Muslim)

2. Hadits Anjuran Puasa Bulan Rajab

Ibnu Rajab dalam kitab Latha'if Al-Ma'arif Fi Ma Li Mawasim Al-'Am Min Al-Mazha'if yang diterjemahkan Mastur Irham dan Abidun Zuhri memaparkan sejumlah hadits dan atsar tentang anjuran puasa pada bulan-bulan haram.

Di antaranya atsar yang dikeluarkan Imam Abu Dawud dari Mujibah Al-Bahiliyah dari ayahnya atau pamannya bahwa Nabi SAW bersabda kepadanya, "Berpuasalah beberapa hari dari bulan-bulan haram dan tinggalkanlah yang lain." Rasulullah SAW mengulanginya tiga kali.

Ibnu Majah turut meriwayatkan hadits serupa dengan redaksi, "Berpuasalah pada bulan-bulan haram."

Sebagian ulama salaf, seperti Ibnu Umar, Al-Hasan Al-Bashri, dan Abu Ishaq As-Sabi'i, berpuasa pada semua bulan-bulan haram. Sufyan Ats-Tsauri juga mengatakan dirinya lebih senang berpuasa pada bulan-bulan haram.




(kri/inf)

Hide Ads