Keutamaan Rajab, Bulan Mulia dalam Kalender Hijriyah

Rajab adalah satu dari empat bulan mulia dalam kalender Islam. Bulan ini memiliki banyak keutamaan.

Dalam sistem penanggalan Islam, Rajab adalah bulan ke-7. Rasulullah SAW bersabda tentang bulan Rajab, "Bulan Rajab adalah bulan Allah yang besar dan bulan kemuliaan. Di dalam bulan ini perang dengan orang kafir diharamkan. Di dalam bulan ini perang dengan orang kafir diharamkan. Rajab adalah bulan Allah, Syaban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan umatku."

Mengutip buku Memburu Syurga di Bulan Istimewa karya Miftah Fauzi, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa bulan Rajab merupakan bulan yang mulia dan setiap umat Islam menyambutnya dengan penuh kegembiraan. Rasulullah SAW menyambut bulan Rajab dengan berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan panjang umur hingga bisa menikmati keistimewaan bulan Ramadhan.

Siti Zamratus Sa'adah dalam bukunya yang berjudul Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriah menjelaskan, Rajab diambil dari bahasa Arab 'rajaba' yang artinya mulia. Bulan ini dinamakan Rajab karena dikatakan bahwa bulan ini sangat mulia.

Ada juga sebagian mengatakan bahwa bulan ini diberi nama Rajab karena para malaikat sangat memuliakan bulan ini dengan membaca tasbih dan tahmid.

Keutamaan Bulan Rajab

1. Bulan yang Mulia

Tercatat dalam kitab Tabyin al-ajab fi fadhail syahr Rajab karya Ibn Hajar, sebuah hadits dari Abu Bakrah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Setahun berputar bagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Zulkaidah, Zulhijjah da Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhar yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim)

Hadits ini bertujuan untuk membantah dan menolak apa yang dilakukan oleh kaum jahiliyah yang telah mengganti sebagian bulan haram dengan bulan lainnya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat At Taubah ayat 36,

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

2. Pahala Berlipat

Imam Baghawi dalam Ma'alimut Tanzil fi Tafsiril Qur'an mengatakan, "Amal saleh lebih besar pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqadah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut juga lebih besar dari zalim di bulan-bulan selainnya."

3. Waktu Mustajab untuk Berdoa

Imam Syafi'i dalam kitab Al-Umm mengatakan, "Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jum'at, malam hari raya Idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam Nisfu Syaban."

4. Dibangunkan Istana di Surga

Dalam hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Barang siapa yang melonggarkan satu beban kehidupan sesama saudara mukmin di bulan Rajab, Allah akan membangunkan istana untuknya di surga Firdaus yang luasnya sejauh pandangan matanya. Karena itu, muliakanlah bulan Rajab pasti Allah akan memuliakanmu dengan seribu kemuliaan."

5. Bulan yang Dihormati

Rasulullah SAW melarang umat Islam untuk berperang pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriyah, kecuali untuk melindungi diri dari musuh.

Bulan ini juga dikenal dengan julukan Al-Ashamm yang artinya tuli, dan disebut juga bulan yang damai. Hal ini karena tidak ada suara senjata dari pasukan perang.

Wallahu a'lam

Keistimewaan Bulan Ramadhan yang Sayang Dilewatkan

Keistimewaan Bulan Ramadhan yang Sayang Dilewatkan