Mengapa India Banyak Dihuni Ular Kobra Mematikan? Simak Alasannya!

ADVERTISEMENT

Mengapa India Banyak Dihuni Ular Kobra Mematikan? Simak Alasannya!

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 05 Mei 2025 13:30 WIB
Südasiatische Kobra oder Brillenschlage in Sri Lanka
Ular kobra India. Foto: (iStock)
Jakarta -

Di negara India banyak sekali ular kobra yang bisa ditemukan, baik ular kobra liar maupun peliharaan. Mengapa di sana ada banyak populasi hewan reptil tersebut?

India merupakan wilayah habitat ular kobra dengan banyak jenisnya, lebih dari 300 spesies. Hutan-hutan India menjadi sumber ular kobra maupun king kobra atau Ophiophagus.

Dalam catatan National Geographic, seorang ahli biologi dan ahli ular king kobra P Gowri Shankar mengatakan empat garis keturunan ular kobra menyebar di Ghats Barat (India barat daya), Indo-Cina (India timur dan Cina)), Indo-Melayu (Indonesia dan Malaysia), dan Pulau Luzon (Filipina).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di India sendiri ular kobra sangat dipuja oleh warganya. Tak heran banyak dari mereka beternak atau memelihara kobra maupun king kobra.

Terutama bagi umat Hindu, ular king kobra yang datang ke ladang mereka anggap sebagai tanda kemurahan hati. Ular king kobra diyakini mereka dapat memakan ular lainnya yang bisa menjadi hama.

ADVERTISEMENT

Habitat Lain Ular Kobra di Dunia

Mengutip Britannica, selain di India ular kobra menyebar di hampir seluruh wilayah. Namun, dominasi lainnya bisa ditemukan juga di Indonesia, Filipina dan Afrika Selatan.

Di Afrika Selatan, ular kobra berwarna hitam. Ular di sana juga terkenal sebagai penyembur yang hebat dan dapat mengarahkan bisa tepat ke mata korban.

Pada zaman kuno. ular kobra pun banyak ditemui di Mesir. Mereka berada di sebagian besar Afrika dan ke arah timur hingga Arabia.

Kemudian di bagian Afrika khatulistiwa, jenis ular kobra banyak tinggal di pohon. Mereka adalah satu-satunya anggota dari famili Elapidae.

Beda Ular Kobra dan King Kobra

Melansir Time of India, ular king kobra dan kobra India berbeda. Meskipun sama-sama mematikan, tetapi bentuk tubuh dan kekuatan menyerangnya tak sama.

King kobra memiliki tubuh yang lebih besar yakni sekitar 10-19 kaki dan berat 10-15 pon. Sedangkan ular kobra India sekitar 4-7 kaki dengan berat 2,5-6 pon.

Dalam hal perlawanan musuh, ular kobra India lebih mematikan bagi manusia dibandingkan king kobra. Ular King Kobra dapat menyuntikkan 1.000 mg bisa, tetapi biasanya untuk menaklukan ular lain. Sehingga kecil kemungkinan king kobra membunuh manusia.

Ular kobra India hanya menyuntikkan 170-250 mg per gigitan tetapi mereka lebih berpotensi menyerang manusia bahkan dapat melumpuhkan 10 orang dalam satu serangan.

Sebanyak 1,2 Juta Warga India Digigit Ular

Mengutip BBC, selama 20 tahun terakhir, ada kurang lebih 1,2 juta kasus kematian akibat gigitan ular kobra India. Korban berusia antara 30 hingga 69 tahun dan seperempatnya anak-anak.

Ular kobra menjadi spesies penyebab kematian yang paling banyak. Kemudian juga ular berbisa Russel serta ular krait.

Ular Russel diketahui sangat berbisa dan agresif terhadap musuh. Populasi mereka banyak ditemukan di India maupun Asia Selatan.

Biasanya mereka memangsa hewan pengerat yang ada di pemukiman manusia. Sementara ular krait biasanya jinak pada siang hari, tetapi agresif pada malam hari.

Begitu juga yang dilakukan ular kobra. Kasus penyerangan manusia oleh ular kobra rata-rata terjadi pada malam hari dan menyebabkan korban mengalami pendarahan internal.




(cyu/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads