Heboh Hajatan di Klaten Ada Tamu tak Diundang: Kobra dan Ular Pelangi

Terpopuler Sepekan

Heboh Hajatan di Klaten Ada Tamu tak Diundang: Kobra dan Ular Pelangi

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 24 Mei 2025 10:23 WIB
Kobra Jawa dievakuasi dari rumah warga di Desa Kradenan, Trucuk, Kabupaten Klaten, Jumat (17/1/2025) malam.
Ilustrasi kobra Jawa. Foto: dok. RCTD Klaten
Solo -

Hajatan pernikahan di Desa Pundungsari, Trucuk, Klaten, yang seharusnya jadi momen bahagia berubah menjadi insiden menghebohkan. Pasalnya, satu jenis ular kobra jawa dan ular pelangi kedapatan berkeliaran.

"Sekitar pukul 12.00 WIB seorang warga Bandungan, Pundungsari, Trucuk melaporkan adanya seekor ular. Ular masuk ke tumpukan bebatuan," ungkap relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) dan Exotic Animal Lovers (Exalos) Klaten, Ngadino kepada detikJateng, Sabtu (17/5/2025) siang.

Ngadino menuturkan reptil itu terlihat pemasang dekorasi manten, karena yang sebelah lokasi ada yang punya hajatan. Pemasang dekorasi yang melihat segera melaporkannya ke RCTD.

"Karena takut banyak orang yang beraktivitas di lokasi, kemudian dilaporkan. Saya, Mas Amir Exalos, Gunadi dan Gatot dari RCTD berangkat," lanjut Ngadino.

Begitu sampai di lokasi, Ngadino mengungkap ular itu sempat tidak ditemukan di lokasi hajatan. Jadi, tim evakuasi memutuskan membongkar tumpukan batu.

"RCTD berkolaborasi dengan Exalos Indonesia Regional Klaten mengevakuasi ular itu dengan membongkar tumpukan bebatuan. Hasil ditemukan ular kobra jawa atau naja sputatrix dan ular pelangi," sebut Ngadino.

Untuk kobra jawa, tambah Ngadino, ukurannya sudah 1,2 meter. Sedangkan ular pelangi yang sedang ganti kulit panjangnya sekitar satu meter.

"Sedangkan ular pelangi yang sedang ganti kulit panjangnya sekitar satu meter. Kita imbau masyarakat untuk tetap waspada beraktivitas, jika ada temuan ular berbisa seperti kobra lebih baik dilaporkan ke relawan atau animal rescue," pungkas Ngadino.




(apu/apu)


Hide Ads