Polisi saat ini telah menangkap 3 orang terkait kasus pembacokan pengendara motor asal Pemalang di kawasan Balecatur, Gamping, Sleman. Kelompok para pelaku diduga juga terlibat 2 kasus penganiayaan lainnya.
Ketiganya adalah inisial LY (37), SA (33) warga Godean, Sleman, dan JT (28) warga Gamping, Sleman. Ketiganya membacok dua pengendara motor yang hendak mengikuti tes CPNS pada Jumat (25/10/2024) lalu.
"Berawal saat kedua korban mengendarai Honda Genio berboncengan dari arah Barat di Jalan Wates menuju arah Timur. Kemudian korban dipepet oleh kelompok pelaku yang masing-masing berboncengan dengan 3 unit sepeda motor," jelas Kapolsek Gamping AKP Sandro Dwi Rahadian saat rilis kasus di Mapolsek Gamping, Rabu (30/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sandro, kelompok para pelaku ternyata sudah kerap melakukan aksi penganiayaan. Bahkan, beberapa hari sebelum peristiwa di Balecatur tersebut, kelompok itu juga melakukan penganiayaan terhadap korban lain yang bernama IK terkait masalah utang piutang.
"Kalau motifnya ada permasalahan utang-piutang antara JT dengan korban kasus kedua IK. Korban diminta datang ke rumah tersangka lalu dianiaya secara bersama-sama," katanya.
Sedangkan pada Juli lalu, kelompok ini juga dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap petugas SPBU di Gamping, Sleman. Penganiayaan itu dilakukan oleh LY dan SA bersama teman mereka lainnya bernama UW.
Kasus penganiayaan berawal saat ketiga tersangka datang ke SPBU. Petugas jaga inisial WT (44) sempat menanyakan jenis bahan bakar yang akan dibeli. Tiba-tiba tersangka UW mendekati dan meminta uang kepada korban.
"UW ini ikutnya pengeroyokan dan yang SPBU itu. Perannya membacok petugas SPBU dan sebelumnya sempat minta uang. Korban sempat kabur tapi dikejar dan kena bacok di siku kanan," katanya.
Sandro menuturkan JT dan kelompoknya dikenal sebagai preman kampung. Berbagai aksinya kerap meresahkan warga sekitar Balecatur. Terlebih sosok JT sendiri juga tercatat sebagai residivis untuk aksi kriminalitas lainnya.
"Mereka ini memang satu komplotan dan salah satunya residivis baru keluar penjara, itu JT. Selama ini meresahkan di Gamping. Kami masih lakukan pendalaman, kemungkinan ada beberapa kasus yang melibatkan kelompok mereka," ujarnya.
(ahr/dil)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar