Warga Bong Suwung Terima Tawaran KAI, Bakal Bongkar Bangunan Sendiri

Warga Bong Suwung Terima Tawaran KAI, Bakal Bongkar Bangunan Sendiri

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 26 Sep 2024 22:15 WIB
Potret Kawasan Bong Suwung, Jlagran, Gedongtengen, Kota Jogja, yang akan digusur PT KAI, Jumat (6/9).
Potret Kawasan Bong Suwung, Jlagran, Gedongtengen, Kota Jogja, yang akan digusur PT KAI, Jumat (6/9). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Warga Bong Suwung, Jlagran, Gedongtengen, Kota Jogja, akhirnya menerima tawaran PT KAI soal penertiban bangunan wilayah tersebut. Warga akan menerima uang ganti bongkar serta uang angkut.

Kepastian menerima tawaran ini dikonfirmasi Humas Aliansi Bong Suwung, Restu Baskara. Menurutnya, semua warga Bong Suwung terpaksa menerima lantaran situasi yang sulit.

"Semuanya (semua warga menerima) karena kepepet dan terdesak terpaksa menerima itu," ujar Restu saat dihubungi wartawan, Kamis (26/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Restu menambahkan beberapa warga juga telah mencairkan uang ganti bongkar dan uang angkut ke PT KAI, hari ini. Namun ia mengatakan uang tersebut baru bisa dicairkan separuhnya.

"Ngambil duitnya tapi separuhnya dulu dari PT KAI, 50 persen dulu tahap satunya. Terus tahap duanya itu besok Selasa (1/10)," terang Restu.

ADVERTISEMENT

Dengan keputusan ini, pihak warga Bong Suwung akan melakukan pembongkaran bangunan secara mandiri.

"Iya membongkar sendiri, tapi bingung setelah itu mau ke mana, belum ada tempat. Makanya kita juga lagi nyari tempat mereka itu kan," pungkasnya.

PT KAI Daop 6 Yogyakarta akan memberikan kompensasi kepada warga Bong Suwung berupa uang ganti bongkar Rp 200 ribu per meter persegi untuk bangunan semi permanen. Lalu ada uang angkut Rp 500 ribu per bangunan.

PT KAI Daop 6 Jogja juga memberi batas waktu kepada warga untuk memberi jawaban tawaran tersebut paling lama Jumat (27/9) pukul 15.00 WIB. Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, yang dimintai konfirmasi pun optimis bahwa proses sterilisasi akan berjalan dengan lancar.

Namun menurut Krisbi, pihaknya belum menentukan waktu pembongkaran bisa dilakukan kapan serta batas waktu pembongkaran berapa lama.

"Saya optimis warga di Bong Suwung akan setuju. (Waktu bongkar akan dibahas) setelah deadline Jumat itu," ujarnya saat dihubungi wartawan hari ini, Kamis (26/9).




(apu/apu)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads