Bonnie Blue Ditanya soal Konten Pornonya: Subscribe untuk Tahu

Jogja -

Bintang porno asal Inggris, Tia Emma Billinger alias Bonnie Blue (26) datang untuk pemeriksaan perdana di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Badung, Bali. Ia tampak santai menjalaninya.

Dilansir detikBali Rabu (9/12/2025), Bonnie tiba sekitar pukul 11.00 Wita. Dia mengenakan atasan ketat warna oranye dan celana pendek senada.

Kedatangannya bersama tiga pria asal Inggris yang ikut digerebek dan diduga terlibat dalam pembuatan video porno di Bali. Ia didampingi kuasa hukumnya, Edward Pangkahila.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat memasuki kantor imigrasi, dia sesekali tersenyum kepada orang yang melintas. Bahkan, sebelum pemeriksaan dimulai, dia sempat ngonten.

Perempuan yang membuat heboh pada awal 2025 karena mengklaim berhubungan seks dengan seribuan pria selama 12 jam itu merekam suasana penyidik imigrasi lewat ponselnya. Ia kembali tersenyum saat membuat konten di ruang penyidik.

"Kamu harus subscribe untuk tahu (konten pornonya)," kata Bonnie kepada awak media saat ditanya perihal kontennya.

Kepala Imigrasi Badung, Winarko, menjelaskan Bonnie diperiksa setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan di Polres Badung.

Dikatakan Winarko, fokus pemeriksaan di Imigrasi Ngurah Rai didasarkan pada hasil interogasi Polres Badung. Bonnie Blue juga diperiksa terkait rekam jejak keimigrasian dan aktivitasnya selama berada di Bali.

"Pemeriksaannya terkait dengan tindak lanjut yang didapat dari Polres Badung," kata Winarko saat ditemui di kantornya, Rabu (10/12).

Diberitakan sebelumnya, seorang artis porno asal Inggris yang dikenal dengan nama panggung Bonnie Blue diperiksa Polres Badung atas dugaan produksi dan penyebaran konten asusila di Bali. Pemeriksaan dilakukan pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 14.30 Wita.

Kasus ini berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di sebuah studio di Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Polisi kemudian melakukan pengecekan di lokasi dan mendapati tempat tersebut diduga digunakan untuk membuat video asusila.