Geger TikToker Pamer Payudara Demi Gift, Polisi Panggil 6 Saksi

Regional

Geger TikToker Pamer Payudara Demi Gift, Polisi Panggil 6 Saksi

Edi Suryansyah - detikJogja
Rabu, 31 Jul 2024 19:28 WIB
Tangkapan layar room live TikTok Fulgar di Lombok Timur. (Istimewa)
Foto: Tangkapan layar room live TikTok Fulgar di Lombok Timur. (Istimewa)
Jogja -

Seorang perempuan berinisial JN bikin geger saat memamerkan payudaranya saat live di TikTok. Polisi turun tangan memanggil enam orang beserta host live TikTok tersebut.

"Kami saat ini sudah mulai memanggil orang-orang yang ada di dalam live itu," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP I Made Dharma Yulia Putra kepada detikBali, Rabu (31/7/2024).

Dharma menyebut aksi pamer payudara JN bisa mengarah ke kasus pidana. Meski begitu, Dharma belum mau banyak bicara karena masih menyelidiki kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, polisi bakal meminta pendapat ahli terkait informasi dan transaksi elektronik (ITE) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat soal kasus ini. Dia menyebut JN saat ini masih berstatus sebagai saksi.

"Nanti kami gelarkan konstruksi kasusnya. Yang jelas proses ini masih berjalan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut host live TikTok tersebut saat ini berada di luar negeri. Meski begitu, proses penyelidikan tetap bakal berjalan.

"Kalau pun dia di Malaysia, kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang lain. Karena tidak hanya dia yang ada di room live itu," imbuh Dharma.

Sebagai informasi, aksi JN memamerkan payudaranya viral di media sosial. Mulanya, JN berbincang dengan sembilan pengguna TikTok lainnya saat sedang live. Namun, saat mendapatkan kesempatan menyampaikan sesuatu dia justru mengangkat bajunya hingga payudaranya terlihat.

Serahkan Diri ke Polisi

Setelah videonya viral, JN lalu menyerahkan diri ke kantor polisi. Alasannya, JN takut kena amuk warga usai perbuatannya yang dinilai tak senonoh itu.

"Jadi JN itu menyerahkan dirinya ke Polsek dan langsung dibawa ke Polres oleh Kawil, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa setempat," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman kepada detikBali, Selasa (30/7).

"Kalau tidak mengamankan diri dikhawatirkan dikeroyok warga," sambungnya.

Motif Demi Gift

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP I Made Dharma Yulia Putra menjelaskan motif JN melakukan aksi vulgar tersebut untuk menggaet minat penonton memberikan saweran (gift).

Menurut Dharma, JN mempertontonkan bagian tubuh sensitifnya saat live TikTok karena mabuk minuman beralkohol jenis tuak.

"Yang bersangkutan melakukan itu dalam keadaan mabuk," pungkasnya.




(ams/sip)

Hide Ads