Kesal Ditanya Kapan Nikah Bikin Parlindungan Bunuh Pensiunan ASN

Regional

Kesal Ditanya Kapan Nikah Bikin Parlindungan Bunuh Pensiunan ASN

Finta Rahyuni - detikJogja
Rabu, 31 Jul 2024 18:05 WIB
Tampang Parlindungan Siregar saat ditangkap di kantor polisi. (Dok. Polres Tapsel)
Foto: Tampang Parlindungan Siregar saat ditangkap di kantor polisi. (Dok. Polres Tapsel)
Jogja -

Seorang pria di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara bernama Parlindungan Siregar (45) menganiaya pensiunan ASN, Asgim Irianto (60) hingga tewas. Usut punya usut, Parlindungan disebut kesal karena korban sering menanyakan kapan menikah kepada dirinya dengan bercanda.

Dilansir detikSumut, Kasi Humas Polres Tapsel AKP Maria Marpaung berujar penganiayaan serta pembunuhan itu terjadi Pasar Simangambat, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Senin (29/7) sekira pukul 20.00 WIB. Pelaku diketahui merupakan tetangga korban.

"Iya (pensiunan). Rumah korban bersebelahan dengan rumah tersangka," kata Maria, saat dimintai konfirmasi detikSumut, Rabu (31/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maria menerangkan berdasarkan keterangan istri Asgim, awalnya korban baru saja tiba di warungnya di Pasar Simangambat. Usai memarkirkan motornya, Parlindungan tiba-tiba mendatangi korban sembari membawa kayu, yang langsung dipukulkan ke tubuh korban.

"Tiba-tiba datanglah si tersangka dengan membawa kayu bulat dan memukulkan kepada korban. Kemudian, korban berlari ke jalan, pelaku mengejar korban dan memukul kepala korban dengan kayu tersebut. Korban terjatuh, pelaku pun terus memukulkan kayu ke korban," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Warga yang menyaksikan aksi brutal tersebut datang dan melerai keduanya. Asgim segera dilarikan ke Puskesmas Simangambat. Sayangnya nyawanya tak tertolong.

"Sesampainya di Puskesmas, pihak Puskesmas menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia," ujarnya.

Polisi yang mendapatkan laporan segera bergerak ke lokasi untuk mengamankan Parlindungan. Ia dibawa ke Polres Tapsel untuk menjalani pemeriksaan.

Maria melanjutkan merujuk pada pemeriksaan, Parlindungan nekat menganiaya Asgim hingga tewas karena didasari sakit hati. Pasalnya, korban kerap menanyakan kepada pelaku kenapa ia belum menikah.

"Modus karena sakit hati. Itu sakit hatinya karena kan pelaku ini enggak menikah. Jadi, korban ini tukang becanda sebenarnya. (Ditanya) kenapa belum kawin-kawin sampai sekarang, gitu lah, tapi sambil ketawa-ketawa," kata Maria.

Terungkap juga sebelum candaan berujung penganiayaan maut itu keluar, baik korban dan pelaku sudah terlibat permasalahan perkara ayam.

"Rupanya sebelumnya sudah ada permasalahan. Mereka kan sama-sama punya kandang ayam. Jadi, suka masuk ayam si korban ke pekarangan dia (pelaku), ayam dia (pelaku) pun suka masuk ke pekarangan korban. Jadi saling sindir," pungkasnya.




(apu/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads