Kasus Live TikTok Pamer Payudara di Lombok, Polisi Bakal Panggil 6 Saksi

Kasus Live TikTok Pamer Payudara di Lombok, Polisi Bakal Panggil 6 Saksi

Edi Suryansyah - detikBali
Rabu, 31 Jul 2024 16:47 WIB
Tangkapan layar room live TikTok Fulgar di Lombok Timur. (Istimewa)
Tangkapan layar room live TikTok Fulgar di Lombok Timur. (Istimewa)
Lombok Timur -

Kepolisian Resor (Polres) Lombok Timur terus mendalami kasus siaran langsung (live) TikTok pamer payudara yang dilakukan oleh seorang perempuan berinisial JN. Polisi bakal memanggil enam orang beserta host dalam live TikTok tersebut.

"Kami saat ini sudah mulai memanggil orang-orang yang ada di dalam live itu," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP I Made Dharma Yulia Putra kepada detikBali, Rabu (31/7/2024).

Menurut Dharma, adegan JN yang mempertontonkan bagian tubuh sensitifnya saat live TikTok dapat mengarah ke pidana. Namun, ia enggan berspekulasi lebih jauh karena masih dalam tahap penyelidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dharma menerangkan penyidik juga akan meminta pandangan dari ahli ITE dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setempat terkait kasus tersebut. Ia mengatakan saat ini JN masih berstatus sebagai saksi.

"Nanti kami gelarkan konstruksi kasusnya. Yang jelas proses ini masih berjalan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dharma mengaku mendapatkan informasi bahwa host live TikTok itu sedang berada di luar negeri. Ia menegaskan hal itu tidak akan mempengaruhi proses penyelidikan yang tengah bergulir.

"Kalau pun dia di Malaysia, kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang lain. Karena tidak hanya dia yang ada di room live itu," imbuh Dharma.

Aksi vulgar JN sebelumnya menghebohkan pengguna media sosial di Lombok. Dalam video viral tersebut, JN awalnya bercakap-cakap dengan sembilan pengguna TikTok lainnya saat sedang live. JN pun diberikan kesempatan oleh host untuk menyampaikan sesuatu untuk didengarkan oleh penonton.

Saat itulah, JN justru mengangkat bagian bawah bajunya sehingga area sensitifnya terlihat. Dharma menjelaskan motif JN melakukan aksi vulgar tersebut untuk menggaet minat penonton memberikan saweran (gift).

Menurut Dharma, JN mempertontonkan bagian tubuh sensitifnya saat live TikTok karena mabuk minuman beralkohol jenis tuak. "Yang bersangkutan melakukan itu dalam keadaan mabuk," pungkasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads