Kala Sapi Gagal Jadi Kurban Warga Playen gegara Mati Terlilit Tali

Terpopuler Sepekan

Kala Sapi Gagal Jadi Kurban Warga Playen gegara Mati Terlilit Tali

Tim detikJogja - detikJogja
Sabtu, 22 Jun 2024 09:41 WIB
Kondisi sapi kurban yang mati telilit tali di Padukuhan Degok V, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Kondisi sapi kurban yang mati telilit tali di Padukuhan Degok V, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Foto: dok. Lurah Dengok, Suyanto
Jogja -

Kabar tentang seekor sapi kurban milik Masjid Salafiyah di Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, mati terlilit tali tampar sebelum disembelih sempat bikin heboh. Walhasil, hanya enam ekor kambing jawa yang disembelih saat Idul Adha.

Salah seorang warga yang turut patungan membeli sapi simental itu, Santosa Budi Wiyana (61), mengatakan hewan kurban itu diketahui sudah mati sesaat sebelum salat Id.

"Kebetulan untuk kurban sapinya hanya satu," kata Budi saat dihubungi detikJogja, Selasa (18/6/2024) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum Idul Adha 2024, Budi mengatakan, awalnya belum ada warga yang kurban kambing.

"Pas hari H-nya (saat Idul Adha) itu kambing datang," ujar panitia kurban Masjid Salafiyah itu.

ADVERTISEMENT

Budi menjelaskan, awalnya ada empat warga yang masing-masing mengurbankan seekor kambing.

"Kemarin yang positif (mengurbankan satu kambing) itu empat (warga). Berhubung sapi kami yang hanya satu terus mati, inisiatif saya pribadi tambah satu (kambing lagi) lah," ucapnya.

"Jadi ada enam kambing jadinya karena untuk 80-an warga jadi sedikit. Biar tambah, saya tambah satu, teman saya satu (kambing)," sambung Budi.

Budi dan warga lain yang patungan mengikhlaskan satu-satunya sapi kurban itu mati sebelum disembelih.

"Teman-teman sudah merelakan. Jadi memang diuji kesabaran kami, memang untuk belajar ikhlas. Mudah-mudahan di tahun datang bisa kurban yang lebih," pungkasnya.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads