- Asal-usul Kata Beautifikasi
- Beautifikasi dalam Bidang Pembangunan
- Manfaat Beautification dalam Bidang Pembangunan A. Meningkatkan Kualitas Hidup B. Mendorong Pembangunan Ekonomi C. Menaikkan Tingkat Kesehatan dan Kesejahteraan D. Menjaga Kelestarian Lingkungan E. Meninggikan Tingkat Partisipasi Masyarakat
Kata ini viral semenjak unggahan akun X bernama @indxxxxxx yang memperlihatkan foto banner konstruksi PT. KAI di Stasiun Tugu Jogja. Unggahan tersebut dibarengi dengan caption yang berbunyi "Udah masuk KBBI kah kata beautifikasi", sebagaimana dilihat detikJogja pada Selasa (5/3/2024).
Menanggapi unggahan tersebut, PT. KAI langsung merespons. "Selamat pagi Kak, Railmin mohon maaf atas penulisan pada banner tersebut. Mengenai laporan yang disampaikan, sudah Railmin teruskan ke unit terkait. Hal ini akan menjadi evaluasi yang berarti bagi kami untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik lagi. Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya." tulis akun resmi PT. KAI, @KAI121.
Ingin tahu lebih lanjut tentang maksud kata beautifikasi? Simak penjelasan lengkapnya yang telah detikJogja siapkan berikut ini.
Asal-usul Kata Beautifikasi
Menilik Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, kata beautifikasi belum terdaftar sebagai kata resmi bahasa Indonesia. Saat dilakukan pencarian pada entri kata tersebut, muncul jawaban 'Entri tidak ditemukan'.
Sejatinya, kata 'beautifikasi' ini bersumber dari bahasa Inggris, 'beautification' yang jika diterjemahkan berarti pengindahan. Istilah beautifikasi lazim digunakan dalam bidang pembangunan sebagaimana disebutkan dalam laman Sahabat PU.
Lebih lanjut dalam laman Universitas Indonesia Library, konsep beautifikasi dalam pembangunan dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperbaiki citra kota.
Beautifikasi dalam Bidang Pembangunan
Menilik situs Law Insider, beautifikasi adalah proses melakukan perbaikan visual pada bagian luar suatu bangunan atau bagian depannya untuk meningkatkan penampilan dan daya tariknya. Atau, lebih mudahnya, mempercantik suatu bangunan.
Lebih lanjut, situs Cambridge Dictionary mengartikan kata beautification sebagai kata benda yang berarti proses memperbaiki penampilan seseorang atau sesuatu. Dalam kalimat bahasa Inggris, contoh penggunaan kata beautification pada konteks pembangunan adalah sebagai berikut:
"Beautification projects that will renovate the city centre are underway." Artinya kurang lebih adalah "Proyek pengindahan yang akan merenovasi pusat kota sedang berlangsung."
Dalam jurnal berjudul 'An Analytical Study of City Beautification Program: A Case Study of Kolkata' karya Tuhin Kanti Ray, dijelaskan bahwa proses beautification dapat tersusun atas berbagai kegiatan.
Di antaranya adalah penghijauan ruang kota melalui penanaman, penambahan dekorasi dengan nilai sejarah atau tradisi, pembersihan ruang hidup maupun area publik, hingga penggantian atau renovasi konstruksi tua dengan tetap menjaga gayanya.
Umumnya, proses beautification diurus oleh pemerintah daerah untuk memperbaiki wilayah-wilayah yang secara keindahan terlihat kurang menarik. Meskipun program ini tidak lagi dianggap sebagai hal yang penting dalam perencanaan kota, beautification semestinya dijadikan sebagai tujuan utama perencanaan kota dari segi fisiknya.
Manfaat Beautification dalam Bidang Pembangunan
Apa manfaat beautification? Ditilik dari situs Civic Brand, proses pengindahan ini dapat meningkatkan kualitas hidup, mendorong pembangunan ekonomi, menaikkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan, menjaga kelestarian lingkungan, hingga meninggikan tingkat partisipasi masyarakat. Secara ringkas, ini penjelasannya:
A. Meningkatkan Kualitas Hidup
Dengan adanya proses beautification, ruang publik yang nyaman dan menyenangkan dapat tersedia lebih banyak. Dalam kaitannya dengan hubungan sosial, maka beautification menyebabkan masyarakat mempunyai rasa memiliki yang lebih tinggi, meningkatkan kualitas hubungan antarmasyarakat, hingga menambah rasa bangga atas tempat tinggalnya.
B. Mendorong Pembangunan Ekonomi
Ruang kota yang indah pada gilirannya akan membuat banyak pengunjung dan pelaku bisnis tertarik untuk datang. Baik secara langsung maupun tidak langsung, maka proses ekonomi akan berkembang dengan munculnya usaha-usaha baru maupun spot-spot hiburan.
C. Menaikkan Tingkat Kesehatan dan Kesejahteraan
Ketiga, beautification juga berperan meningkatkan kesehatan maupun kesejahteraan penduduk suatu kota. Adanya ruang-ruang hijau memberi masyarakat opsi untuk lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Hal ini terbukti berdampak positif terhadap kesehatan mental maupun fisik.
D. Menjaga Kelestarian Lingkungan
Kota yang telah melewati proses beautification akan lebih sedikit menghasilkan limbah, baik untuk udara, air, maupun tanah. Penerapan infrastruktur ramah lingkungan, lahan-lahan hijau, berikut konservasi air juga berperan menjaga lingkungan di sekitar.
E. Meninggikan Tingkat Partisipasi Masyarakat
Jika saat proses beautification ini masyarakat diajak untuk bergabung sesuai perannya masing-masing, maka rasa kebanggaan dan kepemilikan akan mengakar dengan kuat.
Hal ini kemudian menjadikan para penduduk merasa memiliki tanggungjawab yang sama dengan pemerintah untuk menjaga tempat kota mereka. Alhasil, tidak mengherankan lagi ketika terlihat rakyat secara sukarela membersihkan sampah hingga memotong rumput di ruang publik.
Nah, itulah penjelasan seputar kata 'beautifikasi' yang sering digunakan dalam konteks pembangunan. Semoga bermanfaat, ya!
(apl/apu)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa