Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjadi lembaga yang berperan penting dalam menyelesaikan berbagai masalah bidang ketenagakerjaan di Indonesia, termasuk dalam hal pelatihan dan penempatan kerja.
Namun, tahukah detikers bidang pekerjaan apa yang paling diminati anak muda masa kini? Sub Koordinator Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi, Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan (Binalavogan) Kemnaker RI, Asep Mirwan Achmad mencoba menjawabnya.
Menurutnya anak muda masa kini lebih suka bekerja di bidang yang fleksibel, terutama dalam masalah waktu. Mereka sosok yang aktif, vokal, dan tidak terlalu suka berdiam diri pada satu titik fokus saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dilihat dari situ, berarti IT atau digital teknologi dan (bidang) yang berhubungan dengan itu, (contohnya) digital marketing (paling diminati)," tutur Asep kepada detikEdu di sela-sela acara Peluncuran Program Tech Muda 3.0 Plan Indonesia dan JPMorganChase, Kamis (22/5/2025) di Jakarta.
Bidang Pelatihan Menjahit-Otomotif Juga Diminati
Kemnaker melalui bidang Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi, terus mendata kebutuhan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan masyarakat. Informasi ini diusulkan oleh semua balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di 21 Provinsi ke pemerintah pusat.
Dari data tersebut, memang pelatihan terkait teknologi sangat banyak peminatnya.
Kendati begitu, selain teknologi berbagai pelatihan di bidang umum lainnya juga diminati masyarakat, contohnya pelatihan menjahit; barista; bakery; memasak; hingga di bidang otomotif.
"Jadi dari sekian persen mungkin kalau bisa dihitung orangnya, dari 100 orang kebutuhan yang paling diminati pelatihannya nomor 1 saat ini IT (baru yang lainnya)," tambah Asep.
Bila diurutkan berbagai bidang pelatihan yang paling diminati masyarakat saat ini adalah:
1. Digital marketing dan pelatihan lain berkaitan dengan teknologi.
2. Barista dan pelatihan memasak.
3. Bidang otomotif
4. Pelatihan tentang kelistrikan
5. Menjahit.
"Kita tidak bisa meninggalkan kebutuhan ibu-ibu atau sisi perempuan. Ada yang suka memasak, menjahit, atau membuat kue. Itu kami akomodir," katanya lagi.
Bekerjasama dengan Plan Indonesia untuk Bidang IT
Untuk menjangkau masyarakat lebih luas, Kemnaker bekerjasama dengan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dalam program Tech Muda 3.0. Program yang akan berlangsung pada 2025-2026 ini akan meningkatkan kapasitas lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan (TVET) di wilayah Jakarta, Bogor, dan Tangerang.
Nantinya, akan digelar pelatihan di bidang kerja yang sedang banyak diminati terutama di bidang IT, contohnya pemrograman web dan pemasaran digital.
Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti menyebutkan program Tech Muda sudah berjalan tiga tahun. Dalam dua program sebelumnya, sudah ada 658 kaum muda yang ikut berpartisipasi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 426 kaum muda bisa mendapatkan pekerjaan paruh waktu ataupun penuh waktu. Program yang berjalan pada 2025-2026 ini akan menggunakan kurikulum terbaru yang sesuai dengan kebutuhan industri.
"Program ini juga akan menciptakan pembelajaran yang inklusif, dengan target meningkatkan jumlah kaum mudah perempuan yang bekerja di sektor IT/STEM sebanyak 30 persen," beber Dini.
Ke depan, lembaga pelatihan kejuruan juga akan didukung untuk memperkuat kerja sama dengan sektor swasta. Sehingga, peserta pelatihan yang akan ikut dalam program ini bisa langsung terserap ke dunia kerja.
(det/det)