Selain Gerhana Matahari total, ada beberapa fenomena gerhana lain yang akan terjadi pada 2024. Apa saja fenomena gerhana tersebut dan kapan waktu terjadinya?
Sebanyak 4 fenomena gerhana akan terjadi tahun ini. Berdasarkan informasi dari Media Astronomi Indonesia (Langit Selatan), musim gerhana tahun 2024 akan diisi oleh dua gerhana bulan dan dua gerhana matahari.
Lantas, gerhana apa saja yang dapat disaksikan di tahun 2024? Berikut ini daftar fenomena gerhana di tahun 2024 beserta waktu terjadinya, seperti dikutip dari laman Langit Selatan dan NASA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Fenomena Gerhana Tahun 2024
Gerhana Bulan Penumbra, 25 Maret 2024
Gerhana Bulan Penumbra akan menjadi fenomena gerhana pertama di tahun 2024. Fenomena gerhana ini dapat diamati dari Indonesia bagian timur. Namun, hanya dalam kurun waktu yang sangat singkat setelah matahari terbenam. Hal ini karena gerhana ini berlangsung pada siang sampai sore hari di Indonesia.
Mengutip laman NASA, saat Gerhana Bulan Penumbra terjadi, bulan tidak akan menghilang di langit malam. Bahkan, sulit untuk mengetahui kondisi bulan, apakah sedang berada dalam kondisi gerhana atau hanya Bulan Purnama biasa.
Saat fenomena ini terjadi, bulan hanya tampak berubah sedikit gelap, atau berkurang keindahannya. Lebih lanjut, bulan akan masuk dalam kerucut penumbra bumi dan tetap menerima sebagian cahaya matahari untuk dipantulkan.
Fenomena Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada 25 Maret 2024 mulai pukul 11.53 WIB dan berakhir 16.32 WIB. Sebagai catatan, puncak gerhana akan terjadi pukul 14.13 WIB dengan total durasi gerhana selama 4 jam 39 menit.
Di Indonesia, hanya pengamat di wilayah timur yang berkesempatan menyaksikannya. Tepatnya, di sekitar Papua dan sebagian wilayah Maluku.
Gerhana Matahari Total, 8 April 2024
Mengutip laman Space, Gerhana Matahari Total adalah fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis sejajar sehingga bayangan bulan menutupi seluruh sinar matahari. Daerah bumi yang berada di bawah bayangan inti (umbra) bulan akan mengalami Gerhana Matahari Total.
Tahun ini, peristiwa Gerhana Matahari Total akan terjadi pada 8 April 2024. Sayangnya, Indonesia tidak terdampak oleh peristiwa gerhana ini.
Dikutip dari laman NASA, Gerhana Matahari Total akan melintasi wilayah Amerika Utara, Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Sementara untuk para pengamat yang berada di Lautan Pasifik, bagian utara Amerika Selatan, Amerika Utara, Lautan Atlantik, Arktik, dan sebagian kecil bagian barat Eropa, dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian.
Gerhana Bulan Sebagian, 18 September 2024
Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi pada 18 September 2024. Sama seperti Gerhana Matahari Total, wilayah Indonesia tidak terdampak fenomena ini. Fenomena gerhana ini hanya bisa disaksikan oleh pengamat yang berada di Amerika, Eropa, Afrika, sebagian wilayah Asia Selatan, Lautan Pasifik, Lautan Atlantik, Arktik, dan Antartika.
Mengutip laman Langit Selatan, fenomena ini akan dimulai pada pukul 07.41 WIB saat Bulan memasuki bayangan kabur atau penumbra dan gerhana sebagian dimulai pukul 09.12 WIB ketika Bulan memasuki bayangan umbra Bumi.
Bulan akan meninggalkan umbra Bumi pada pukul 10.15 WIB dan berakhir pada pukul 11.47 WIB saat Bulan meninggalkan penumbra. Sebagai informasi, Gerhana Bulan Sebagian akan berlangsung selama 4 jam 6 menit, tetapi gerhana sebagian akan berlangsung selama 1 jam 2 menit.
Gerhana Matahari Cincin, 2-3 Oktober 2024
Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada 2-3 Oktober 2024. Fenomena ini sekaligus akan menjadi penutup gerhana di tahun 2024.
Jalur Gerhana Matahari Cincin hanya melintasi wilayah Chile dan Argentina. Sementara itu, Gerhana Matahari Sebagian akan terlihat di Amerika Selatan, sebagian kecil Amerika Utara, serta di lautan Pasifik, lautan Atlantik, sebagian kecil Selandia Baru, dan Antartika.
Lokasi pertama yang akan melihat gerhana sebagian akan dimulai pada 2 Oktober, pukul 22.42 WIB dan lokasi terakhir yang menyaksikan berakhirnya gerhana sebagian pada pukul 04.47 WIB.
Masih dari sumber yang sama, Gerhana Matahari Cincin mulai tampak pada pukul 23.50 WIB dan berakhir pada 3 Oktober dini hari, tepatnya pukul 03.39 WIB.
Gerhana Matahari Cincin ini akan mencapai maksimum pada 3 Oktober pukul 01.45 WIB. Fenomena gerhana ini akan berlangsung selama 7 menit 25 detik di lautan Pasifik dengan lebar wilayah yang dilalui gerhana cincin 266,5 km.
Demikian informasi mengenai daftar fenomena gerhana yang terjadi pada 2024 lengkap dengan waktu terjadinya. Semoga bermanfaat, Dab!
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi