Daftar Nama Bulan dalam Kalender Hijriah dan Peristiwa yang Terjadi

Daftar Nama Bulan dalam Kalender Hijriah dan Peristiwa yang Terjadi

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 16 Jan 2024 16:23 WIB
Kalender Hijriah 2024 Kemenag
Ilustrasi kalender hijriah. Foto: dok. Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembiaan Syariah
Jogja -

Sebagaimana kalender Masehi, sistem penanggalan kalender Hijriah juga memiliki total 12 bulan. Tentunya penamaan bulan dari kedua kalender tersebut sangatlah berbeda. Berikut ini daftar nama bulan Hijriah dan peristiwa yang terjadi di dalamnya.

Salah satu bulan Hijriah yang terkenal memiliki banyak peristiwa agung padanya adalah Rajab. Pada bulan haram tersebut, terjadi peristiwa hijrah pertama para sahabat ke Habasyah. Ada juga peristiwa Isra Miraj yang begitu melegenda.

Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya bagi kita untuk mengetahui nama-nama bulan kalender Hijriah dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi padanya. Yuk, simak informasinya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Nama Bulan Kalender Hijriah

12 nama bulan di kalender Hijriah adalah Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah, dan Dzulhijjah.

1. Muharram

Mengutip penjelasan pada laman NU Online, Muharram ditetapkan sebagai urutan pertama karena pada kalender Hijriah di mana Nabi Muhammad memiliki rencana dan niat untuk berhijrah kali pertama.

ADVERTISEMENT

Hijrah yang dimaksud adalah hijrah menuju Madinah. Muharram juga termasuk satu dari empat bulan haram kalender Hijriah.

Lebih lanjut, namanya diambil dari bahasa Arab, muharramun, yang berarti diharamkan. Kenapa diharamkan? Karena asal kata bentuknya adalah isim maf'ul. Menurut laman resmi Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng, arti dari nama tersebut adalah suatu yang dihormati dan diharamkan dari hal buruk.

Ternyata, Muharram juga memiliki beberapa nama lain. Dalam laman resminya, MA PIP Habirau Tengah menyatakan nama lain Muharram adalah Syahrullah Al-Asham (bulan Allah yang sunyi) dan Shafar Awwal.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada bulan Muharram di antaranya adalah:

  • Turunnya Taurat pada Nabi Musa AS
  • Nabi Isa AS diangkat ke langit
  • Dibukanya lautan bagi Bani Israil yang kabur dari Raja Firaun
  • Nabi Sulaiman AS diberi kekuasaan berupa kerajaan
  • Nabi Ibrahim AS diselamatkan dari api Raja Namrud
  • Nabi Yusuf AS dibebaskan dari penjara
  • Taubat Nabi Adam AS diterima
  • Nabi Idris AS diangkat ke tempat tinggi
  • Nabi Nuh AS turun dari kapal setelah banjir bandang
  • Kebutaan Nabi Ya'qub AS disembuhkan
  • Penyakit kulit Nabi Ayyub AS sembuh
  • Nabi Yunus AS keluar dari perut ikan Nun
  • Nabi Daud AS diampuni kesalahannya
  • Kesalahan yang lalu dan akan datang Nabi Muhammad SAW diampuni

2. Safar

Bulan kedua kalender Hijriah adalah Safar. Pada bulan ini, orang-orang Arab seringkali pergi bepergian, baik berperang maupun alasan lainnya. Karenanya, Safar memiliki arti sepi atau sunyi.

Safar kerap dikaitkan dengan kesialan. Faktanya hal demikian tidak berdasar, sebagaimana ucapan Ibnu Rajab Al-Hanbali sebagai berikut:

وَأَمَّا تَخْصِيْصُ الشُّؤْمِ بِزَمَانٍ دُوْنَ زَمَانٍ كَشَهْرِ صَفَرٍ أَوْ غَيْرِهِ فَغَيْرُ صَحِيْحٍ

Artinya: "Adapun mengkhususkan kesialan dengan suatu zaman tertentu bukan zaman yang lain, seperti (mengkhususkan) bulan Safar atau bulan lainnya, maka hal ini tidak benar."

Beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan ini adalah:

  • Hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah
  • Kemenangan Umat Islam pada Perang Khaibar
  • Ali bin Abi Thalib menikah dengan Fatimah

3. Rabiul Awal

Bulan Maulid Rabiul Awal adalah bulan ketiga pada kalender Hijriah. Dulunya, bulan ini kerap disebut dengan Khuwwan atau Khawwan.

Kala itu, di Arab, musim semi dinamai musim rabi'. Padanya, pepohonan dan pelbagai vegetasi lainnya akan memunculkan warna hijau yang memanjakan mata. Musim semi ini berlangsung selama 2 bulan dan kini namanya bertransformasi menjadi Rabiul Awal dan Rabiul Akhir.

Peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini di antaranya adalah:

  • Kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal
  • Wafatnya Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriah

4. Rabiul Akhir

Bulan keempat dalam Kalender Hijriyah ini kerap juga disebut dengan Rabiuts-Tsani. Sebagaimana saudara kembarnya, Rabiul Awal, Rabiul Akhir juga memiliki nama lain, yakni Wubshan atau Wabshan.

Di antara peristiwa penting yang terjadi pada bulan Rabiul Akhir adalah:

  • Turunnya surat Al-Hasyr akibat upaya pembunuhan keji Yahudi Bani Nadhir terhadap Rasulullah SAW
  • Terjadinya Perang Dzatur-Riqa
  • Perang Jamal pecah antara Ali bin Abi Thalib dan Aisyah RA
  • Umar bin Khattab dibaiat menjadi khalifah pengganti Abu Bakar As-Siddiq

5. Jumadal Ula

Menyadur penjelasan pada laman Masjid Al-Jabbar, sebagaimana dua bulan sebelumnya, nama Jumadal Ula berasal dari nama musim. Jumada berasal dari bahasa Arab jamada yang artinya beku.

Hingga kini, kerap terjadi perdebatan terkait manakah nama yang benar dari bulan ini. Ada yang menyebut Jumadil Awwal, Jumadil Ula hingga Jumadal Ula. Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Agama, yang benar adalah Jumadal Ula.

Di antara peristiwa penting pada bulan Jumadal Ula adalah:

  • Terjadinya Perang Mu'tah
  • Lahirnya Imam Al-Ghazali
  • Perang Al-Ashirah

6. Jumadil Akhir

Bulan keenam Kalender Hijriah ini adalah saudara kembar bulan Jumadal Ula. Padanya, musim dingin masih terjadi di Tanah Arab. Bulan ini juga kerap disebut dengan nama Jumadil-Tsani.

Datangnya bulan Jumadil Akhir menandai musim dingin yang akan segera berakhir. Padanya, sensasi kering dan beku yang lebih dingin dibanding Jumadal Ula akan hadir.

Beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Jumadil Akhir adalah:

  • Lahirnya Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah SAW
  • Jalaluddin Rumi wafat
  • Kematian Harun Ar-Rasyid
  • Abu Bakar Ash-Shiddiq kembali ke hadapan Allah Swt.

7. Rajab

Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Sama seperti Muharram, Rajab termasuk bulan suci dengan segudang keistimewaan. Bulan Rajab juga memiliki dua nama lain, yakni Fardhu dan Asham.

Fardhu berarti satu. Mengapa demikian? Pasalnya, Rajab terkenal sebagai satu-satunya bulan suci yang tidak berdampingan dengan bulan suci lainnya. Sebagaimana kita ketahui, Zulkaidah, Dzulhijjah, dan Muharram letaknya berurutan dalam Kalender Hijriah.

Asham diartikan sebagai tuli. Alasannya, pada zaman dahulu semua orang Arab meletakkan senjatanya dan saling berdamai satu dengan lainnya. Rajab menyimpan segudang peristiwa penting seperti:

  • Isra Miraj
  • Perang Tabuk
  • Sultan Salahuddin Al-Ayyubi membebaskan Baitul Maqdis
  • Wafatnya Imam Syafi'i
  • Siti Aminah, ibunda Rasulullah Saw, mulai mengandung

8. Syaban

Menengok penjelasan dari laman Sekolah Menengah Kejuruan Tri Dharma 3 Bogor, Syaban berarti pembagian atau percabangan. Mengapa demikian? Pasalnya, saat itu banyak orang Arab dari wilayah Yaman dan Himyar berpencar untuk mencari sumber air.

Ada juga yang menyebut bahwa namanya berasal dari dahan pohon yang bercabang. Di Jawa, bulan Syaban terkenal dengan sebutan Ruwah. Istilah ruwah ini berasal dari bahasa Arab 'ruh' karena pada bulan ini, masyarakat Jawa kerap mengingat kematian melalui kegiatan ziarah kubur.

Dikutip dari laman The Islamic Information, di bawah ini beberapa peristiwa penting yang terjadi pada bulan Syaban:

  • Peralihan kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram
  • Turunnya perintah puasa (Al-Baqarah: 183)
  • Kelahiran Zainab binti Ali
  • Kelahiran Husain bin Ali
  • Turunnya ayat perintah bersholawat (Al-Ahzab: 56)

9. Ramadhan

Agaknya semua Umat Islam kenal dengan bulan satu ini. Bulan yang padanya, malam Lailatul Qadar datang. Padanya, kewajiban puasa sebulan mesti ditegakkan. Padanya, setan-setan dikerangkeng dan pintu-pintu kebaikan dibuka.

Ditilik dari laman UIN Raden Intan, Ramadhan berasal dari kata ramidla yang berarti panas. Para ulama kemudian mengaitkannya dengan dosa-dosa yang dibakar saat berpuasa.

Dilansir laman Majelis Ulama Indonesia, pada bulan ini terdapat tiga peristiwa penting, yakni:

  • Fathu Makkah (penaklukan Makkah)
  • Perang Badar
  • Lailatul Qadar

10. Syawal

Jika mendengar nama bulan ini, kita akan langsung terbesit kegiatan Syawalan. Bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah ini diambil dari kalimat sya-lat al-ibil (seekor unta mengangkat ekornya) sebagaimana disadur dari laman Kemenag Kalimantan Selatan.

Para ahli bahasa terdahulu kemudian mengaitkan nama bulan ini pada fenomena yang kerap terlihat padanya. Kala itu, banyak unta yang sedikit sekali susunya. Oleh karenanya, Syawal diambil dari kata syawwala yang berarti lebih sedikit.

Setidaknya terdapat lima peristiwa penting yang terjadi pada bulan Syawal dan kesemuanya berbentuk perang, yakni:

  • Perang Uhud
  • Perang Hamra'ul Asad
  • Perang Khandaq
  • Perang Hunain
  • Perang Thaif

11. Zulkaidah

Bulan kesebelas dalam kalender Hijriah adalah Zulkaidah. Asal nama Arabnya adalah Dzulqa'dah. Dzu berarti mempunyai atau memiliki, sedangkan Qa'dah adalah cara duduk. Jika disatukan, artinya menjadi bulan duduk-duduk.

Asal muasalnya, pada zaman dahulu, orang Arab banyak berdiam diri di rumah padanya. Selain itu, orang Arab juga memilih untuk "duduk" dan menahan gejolak api perang dalam hati. Pada bulan ini, terjadi beberapa peristiwa penting sebagai berikut:

  • Perang Bani Quraizhah
  • Perjanjian Hudaibiyah
  • Allah SWT berfirman pada Nabi Musa

12. Dzulhijjah

Sebagaimana Muharram, Zulkaidah, dan Rajab, Dzulhijjah juga merupakan bulan mulia. Bulan ini juga disebut bulan haji, pasalnya, pada bulan tersebut, masyarakat akan melaksanakan ibadah haji.

Beberapa peristiwa penting padanya adalah:

  • Pembangunan Ka'bah
  • Perintah Haji (Al-Imran: 97)
  • Nabi Yunus ditelan paus

Nah, itulah daftar nama bulan Kalender Hijriah lengkap dengan peristiwa yang terjadi padanya. Semoga bermanfaat, ya, detikers!




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads