Mengenal Masa Adven, Persiapan menuju Natal dan Maknanya Bagi Umat Katolik

Mengenal Masa Adven, Persiapan menuju Natal dan Maknanya Bagi Umat Katolik

Fiesta Inka Purwoko - detikJogja
Senin, 27 Nov 2023 18:10 WIB
Ilustrasi lagu Natal
llustrasi mengenal masa Adven, persiapan menuju Natal dan maknanya bagi umat Katolik. Foto: Getty Images/iStockphoto/Ekaterina Govorina
Jogja -

Dalam Gereja Katolik terdapat masa persiapan menuju peringatan kelahiran Yesus Kristus atau peristiwa Natal yang jatuh pada setiap tanggal 25 Desember. Masa persiapan tersebut dikenal dengan Masa Adven.

Mengutip dari laman resmi Paroki Santa Maria Assumpta Babarsari, Kata 'Adven' berasal dari bahasa Latin 'Adventus' yang berarti 'Datang' yang memiliki dua pengertian, di mana Masa Adven merupakan masa menantikan kedatangan lahirnya Sang Juru Selamat dan masa menantikan kedatangan Yesus yang kedua (parousia) pada akhir zaman.

Sehingga pengertian tersebut menandakan Gereja yang berziarah menuju kepenuhannya pada akhir zaman pada saat kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Masa Adven berlangsung selama 4 minggu dan 4 hari Minggu atau selama satu bulan menuju perayaan Natal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama Masa Adven, seluruh bacaan dan renungan dalam kalender Liturgi menggambarkan suasana gembira dan bahagia menantikan kedatagan Yesus Sang Putera Allah. Lalu bagaimana dengan sejarah Masa Adven? Berikut penjelasannya.

Sejarah Penentuan Masa Adven

Masa Adven pada awalnya adalah persiapan penyambutan Hari Raya Epifani di Perancis pada abad ke-4. Di hari tersebut terdapat para calon dibaptis yang menjadi warga gereja dengan penekanan doa dan puasa selama tiga minggu yang kemudian diperpanjang sampai 40 hari.

ADVERTISEMENT

Namun di Roma Masa Adven belum diketahui, hingga pada abad ke-6 Paus St. Gelasius I menerapkan Liturgi Adven selama 5 hari Minggu. Tahun 1073-1085 Paut St Gregorius VIII kemudian mengubah jumlah hari Minggu dalam Masa Adven menjadi 4 hari Minggu yang hingga sekarang dilakukan.

Makna Setiap Minggu dalam Masa Adven

Setiap hari Minggu selama Masa Adven memiliki arti tersendiri. Empat hari Minggu Adven disimbolkan dengan lingkaran lilin Adven yang akan dinyalakan setiap minggunya.

Minggu Adven I ditandai dengan sebatang lilin ungu. Lilin ungu yang memiliki arti tidak hanya pertobatan namun juga berarti harapan. Umat menantikan Yesus Kristus dengan penuh harapan dan sukacita. Lilin pertama yang dinyalakan disebut Lilin Nabi yang mengingatkan bahwa para nabi mewartakan kedatangan Yesus sebagai Mesias.

Minggu Adven II mempunyai arti kesetiaan dan cinta. Ini mengingatkan kita untuk tetap setia mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan. Lilin kedua disebut Lilin Betlehem yang berarti Yesus Kristus Sang Juru Selamat akan lahir di dalam hati kita.

Minggu Adven III memiliki arti sukacita yang ditandai dengan dua lilin ungu dan satu lilin merah jambu. Kita bersukacita untuk menyambut kelahiran Yesus. Lilin ketiga disebut Lilin Gembala karena kabar sukacita kelahiran Yesus pertama kali diberitahukan kepada orang-orang yang rendah hati dan tulus.

Minggu Adven IV ditandai dengan tiga lilin ungu dan satu lilin merah muda. Minggu keempat memiliki arti perdamaian. Lilin keempat disebut Lilin Para Malaikat yang melambangkan kebahagiaan dan sukacita menyambut kedatangan Yesus Kristus, Sang Juru Selamat.

Lilin Lingkaran Adven dan Warna Ungu dalam Liturgi Adven

Lilin dalam Lingkaran Adven atau Adven wreath 4 lilin yang ditata melingkar yang melambangkan keempat minggu dalam Masa Adven dan dihiasi daun-daun segar berwarna hijau disekitarnya. Bentuk lingkaran melambangkan Tuhan yang abadi, tanpa awal dan akhir.

Dalam Lingkaran Adven terdapat tiga lilin berwarna ungu dan satu lilin berwarna merah muda. Setiap warna lilin tersebut tentunya menggambarkan makna-makna khusus diantaranya lilin warna ungu yang melangbangkan pertobatan yang akan dinyalakan pada Minggu Adven I, II, dan IV.

Sementara lilin warna merah muda dinyalakan pada minggu IIIn yang disebut Minggu 'Gaudete' dalam bahasa Latin yang artinya 'Sukacita'. Lilin ini adalah pencampuran warna putih dan ungu yang dimaknai sebagai sukacita yang kita alami pada Hari Natal (dilambangkan dengan warna putih) yang sudah tidak tertahankan lagi dalam masa pertobatan (dilambangkan dengan warna ungu).

Demikian sejumlah informasi mengenai Masa Adven dan maknanya bagi Gereja dan Umat Katolik, semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Fiesta Inka Purwoko peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(cln/dil)

Hide Ads