Mengenal Harvest Moon yang Muncul Sore Ini dan Cara Melihatnya

Mengenal Harvest Moon yang Muncul Sore Ini dan Cara Melihatnya

Mahendra Lavidavayastama - detikJogja
Jumat, 29 Sep 2023 15:14 WIB
A Supermoon rises in the night sky in Beijing, Thursday, Aug. 11, 2022. (AP Photo/Ng Han Guan)
Mengenal Harvest Moon yang Muncul Sore Ini dan Cara Melihatnya (Foto: AP/Ng Han Guan)
Jogja -

Akhir bulan September, masyarakat akan disuguhkan dengan fenomena langit berupa Harvest Moon yang muncul sore ini. Fenomena langit ini memiliki beberapa kemiripan dengan Supermoon yang terjadi beberapa waktu lalu.

detikers bisa mengenali fenomena langit ini dengan Bulan yang terlihat lebih besar dan terang dibanding dengan hari-hari sebelumnya. Ini merupakan fenomena langit yang jarang terjadi.

Lalu bagaimana Harvest Moon dapat terjadi dan bagaimana cara melihat Harvest Moon? detikJogja akan mengulas tuntas terkait fenomena di atas, yuk disimak!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Harvest Moon?

Dikutip detikJogja dari laman resmi NASA, kata 'Harvest Moon' atau dalam bahasa Indonesia berarti 'Bulan Panen' merujuk pada Bulan Purnama yang terang dan terjadi paling dekat dengan awal musim gugur.

Pemberian nama ini berasal dari zaman sebelum adanya listrik, ketika petani di belahan Bumi utara bergantung pada cahaya Bulan untuk memanen hasil panen mereka hingga larut malam. Dalam hal ini cahaya Bulan sangat penting selama musim gugur ketika panen raya sedang berlangsung.

ADVERTISEMENT

Mengutip dari Al Jazeera, normalnya Bulan terbit sekitar 50 menit lebih lambat setiap harinya, namun ketika Bulan panen, penundaan ini dikurangi menjadi interval yang lebih kecil setiap malam. Menurut Father's Almanac, berkisar 15 sampai 20 menit di Amerika Serikat bagian utara dan hanya 10 sampai 20 menit di daerah Kanada dan Eropa.

Kapan Harvest Moon Terlihat?

Sore ini, Harvest Moon akan muncul pada pukul 16.57 WIB. Fenomena ini dapat dipantau mulai dari kemarin hingga setelah puncaknya.

Bagaimana Cara Melihat Harvest Moon?

Masih dikutip detikJogja dari Al Jazeera, NASA merekomendasikan untuk menggunakan sepasang lensa binokuler dengan perbesaran minimal 7, jika ingin mendapatkan pengalaman terbaik dapat menggunakan perbesaran 10 hingga 15 yang akan memberikan lebih banyak detail.

detikers mungkin memerlukan tripod untuk membantu menyangga perangkat pengamatan tersebut.

Bagaimana Penampakan dan Warna dari Bulan 'Harvest Moon'?

Mengutip dari Earthsky, mengingat bentuk dari orbit Bulan yang mengelilingi Bumi tidak lingkaran sempurna maka jarak Harvest Moon terhadap Bumi berbeda tiap tahunnya. Di tahun 2019, Harvest Moon terlihat kecil sehingga dijuluki 'Micro-moon' atau 'Mini-moon'. Pada tahun 2015 Harvest Moon menjadi Supermoon terdekat dan terbesar pada tahun itu.

Jadi fenomena Harvest Moon belum tentu memiliki jarak lebih dekat dibanding Bulan Purnama lainnya, tapi itu mungkin saja terjadi. Pada tahun 2023 ini, Harvest Moon akan terlihat seperti Full Supermoon tapi bukan menjadi yang terdekat di tahun ini.

Nantinya, Harvest Moon akan terlihat berwarna oranye atau merah di dekat cakrawala ketika kalian mengamatinya. Ini merupakan ilusi optik yang dihasilkan karena keberadaan Bulan yang berada dekat dengan cakrawala.

Nah, itulah serba-serbi fenomena langit Harvest Moon yang muncul sore ini dan cara melihatnya.

Artikel ini ditulis oleh Mahendra Lavidavayastama peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(rih/ams)

Hide Ads