Keberadaan pohon Tabebuya di beberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, dan Gowa sempat menghebohkan jagat maya. Pasalnya pohon Tabebuya yang bermekaran terlihat sangat indah layaknya jalanan di kota-kota besar di Jepang.
Ternyata pohon Tabebuya bukan hanya indah dilihat, melainkan banyak sekali manfaat. Banyak ahli telah merekomendasikan untuk menanam pohon Tabebuya di jalanan yang padat dan di depan rumah.
Arsitek Denny Setiawan mengatakan pohon Tabebuya juga aman untuk dibangun di rumah karena akarnya tidak akan merusak bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pohon yang lagi tren ditanam untuk banyak tempat, Tabibuya. Akarnya tidak merusak, bunganya pun akan jadi cantik," jelas Denny kepada detikProperti, Selasa (27/5/2025).
Mengenal Pohon Tabebuya
Dilansir dari situs resmi Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Tabebuya memiliki nama latin Handroanthus chrysotrichus. Tumbuhan ini berasal dari Brasil dan dapat tumbuh di daerah beriklim tropis dan sub tropis. Tanaman ini banyak ditemui di negara-negara Amerika, seperti Argentina, Meksiko, Bolivia, dan Suriname Selatan. Keunggulan dari tumbuhan ini adalah dapat hidup di daerah dan iklim yang kering.
Cara perkembangbiakan Tabebuya bisa dengan penanaman biji dan vegetatif melalui cangkok atau sambungan. Pertumbuhannya bisa mencapai 10 meter. Ketika masuk musim berbunga, bunga yang muncul sangat banyak dan tidak akan berhenti sejak awal musim kemarau hingga menjelang musim hujan. Saat ini bahkan ditemukan jika musim berbunga Tabebuya dapat dimanipulasi dengan pemupukan.
Setelah musim berbunga lewat, pohon Tabebuya akan siap berbuah. Biasanya musim berbuah ini terjadi pada musim hujan.
Ada beragam jenis pohon Tabebuya. Varian yang sering dijumpai di Indonesia adalah bunga berwarna kuning dengan panjang 3-11 cm, berbentuk terompet, dan bergerombol. Setiap jenis pohon Tabebuya memiliki warna yang berbeda-beda, saat ini warna yang banyak dikenal adalah putih, merah muda, kuning, kuning jingga, magenta, plum, dan ada yang merah. Terdapat motif garis warna ungu di dalam bunganya.
Cara Menanam Pohon Tabebuya
Dilansir detikJatim, berikut tips menanam pohon Tabebuya
1. Memilih Benih Tabebuya
Benih Tabebuya tersedia di toko-toko penjual tanaman. Harga benih tersebut cukup beragam mulai dari Rp 8-83 ribuan, tergantung tinggi bibitnya.
2. Tanam Benih Tabebuya
Benih tersebut kemudian ditanam ke dalam tanah yang diletakkan di pot kecil. Untuk mendapatkan hasil terbaik, tambahkan kompos organik. Letakkan benih tersebut di tempat yang mendapat cahaya matahari.
Tabebuya perlu sering disiram minimal sehari sekal. Setelah daun tumbuh, pindahkan bibit tabebuya ke dalam pot yang lebih tinggi sekitar 45 sentimeter. Setelah batangnya bertambah tinggi, pindahkan Tabebuya ke luar ruangan atau ke wadah yang lebih besar.
3. Perawatan Pohon Tabebuya
Seiring berjalannya waktu, pemberian pupuk cukup 2 kali setiap tahun. Setelah 3 tahun, kurangi pemupukan karena dapat menghentikan pembungaan. Untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan, pangkas pohon Tabebuya secara teratur. Potong semua cabang yang mati atau rusak.
Manfaat Pohon Tabebuya
Dilansir detikNews, berikut beberapa keunggulan pohon Tabebuya.
1. Menyerap Polusi dan Peneduh
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Fajar Sauri mengatakan pohon Tabebuya bermanfaat untuk menyerap polusi dan menurunkan suhu di sekitarnya. Hal ini ia ungkapkan ketika hadir dalam program penghijauan Jakarta di Cakung Barat, Jakarta Timur pada Selasa (27/5/2025) lalu.
Tanaman ini juga dapat menjadi 'payung' bagi rumah dan jalanan di sekitarnya mengingat ketinggiannya bisa mencapai 10 meter. Lalu, daun dan bunganya cukup lebat untuk menutupi area sekitarnya.
2. Tempat Tinggal bagi Satwa
Pohon yang rimbun juga bisa memperbaiki ekosistem terutama di perkotaan. Pohon bisa menjadi tempat tinggal bagi kawanan burung-burung.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/das)